Rara menyusuri lorong rumah sakit dengan langkah gontai,dia merasa sangat lemas dan pusing. Sebenarnya Rara ingin pulang tapi karena ia sudah berjanji pada dokter Raka untuk bertemu maka ia memaksakan diri untuk datang ke rumah sakit.
"assalamualaikum, dok "ucap Rara pada dokter Raka.
"waalaikumsalam, kamu udah datang Ra"tanya dokter Raka
"iya dok,"jawab Rara singkat
"oh ya perkenalkan ini dokter Alex dia yang akan menanganimu untuk mengobati penyakit mu. "ucap dokter Raka
"perkenalkan nama saya Rania biasa di panggil Rara "Rara memperkenalkan diri pada dokter Alex.
"saya alex"jawab dokter Alex.Rara pov.
"saya Alex "ucap dokter Alex singkat.
aku tersenyum padanya yang terkesan terpaksa dan ia pun membalasnya dengan tersenyum pada ku. Aku merasa kepalaku semakin pusing dan badanku terasa sangat lemas sehingga aku tidak dapat menopang tubuhku dan kemudian aku hanya merasakan kegelapan. Sebelum aku menutup mataku aku mendengar seseorang memanggil namaku dan menangkapku dan sesudah itu semuanya gelap.****
Aku terbangun di sebuah ruangan yang cukup asing bagiku, dan ditanganku sudah tertancap jarum infus. Aku menarik nafas dan membuangnya berlahan, hingga sebuah suara mengagetkanku.
"Kamu sudah sadar, apa masih ada yang sakit"tanya dokter Alex padaku.
"Eh....iya dokter, kepalaku masih sedikit pusing dan tubuhku masih lemas"jawabku sedikit kaget dengan keberadaan dokter Alex yang tiba tiba ada di sampingku
"Sebaiknya kamu istirahat dulu, sebelum itu kamu makan dulu vitamin ini agar badanmu segar setelah bangun nanti"dokter Alex memberikan sebuah pil berwarna putih dan aku langsung memakannya.
"Terima kasih dokter"ucapku padanya.
"Iya sama sama. Udah sanakamu segera istirahat agar badanmu tidak lemas lagi"ucap dokter alex padaku.
"Iya dokter"jawabku dan dokter Alex keluar dri ruanganku. Tak lama kemudian aku mengantuk dan aku mulai menutup mataku dan mulai tertidur nyenyak.****
Aku bangun pada saat hari mulai senja dan pada saat itu dokter datang untuk memeriksaku
"Hm....dokter apakah aku boleh pulang hari ini, aku takut orang tuaku khawatir padaku."kutatap dokter alex dengan penuh harapan.
"Kamu boleh pulang, asalkan kamu harus rutin minum obat dan datang chek up sekali 2 minggu kesini"ucap dokter alex padaku.
"Oke aku akan datang asalkan aku boleh pulang hari ini. "Ucapku berharap dan memasang puppy eyesku andalanku agar diizinkan
"Oke kamu boleh pulang"jawabnya yang membuatku senang.
"Hm.... Ra kamu mau di antar ini sudah malam, tidak baik bagi perempuan pulang malam malam begini"tanyanya padaku
"ehm.. Gak usah kak aku nisa naik taksi kok, lagipula aku takut ngerepotin kakak"jawabku
"gk kok kamu gk ngerepotin, ayo kita berangkat"
"betulnih gk ngerepotin"tanyaku memastikan
"iya gk ayo"kak Alex menarik tanganku dengan cepat.
Kami berjalan di lorong rumah sakit dan menjadi pusat perhatian di sana. Aku yang malu saat menjadi pusat perhatian semakin mendekat kan diri pada kak Alex yang hanya memasang muka datarnya.
"kenapa"tanyanya tiba tiba
"ng.. Gk papa kok kak, cuma gak biasa aja jadi pusat perhatian " ucapku
" gak usah peduliin "kak Alex menarik tanganku menuju lobby rumah sakit.
"kamu tunggu disini aku akan mengambil mobilku dulu"
"iya kak" ucapku sambil menganggukkan kepalaku.***
Saat ini aku dalam keadaan yang sangat ku benci, yaitu keheningan. Aku sangat bosan dalam keadaan seperti ini. Hingga akhirnya
"Rumahmu di mana"tanya kak alex padaku.
"Lurus aja nanti ada belokan ke kanan"jawabku dan keadan kembali hening seperti sebelumnya.
"Yang pagar biru itu rumahku"ucapku pada kak Alex dan mobilnya pun berhenti di depan rumahku.
"Gak mampir dulu kak"tanyaku pada kakAlex .
"Gk usah, sudah malam. Kamu masuk aja dan langsung istirahat. Dan jangan lupa minum obatmu dengan teratur. "Ucap nya padaku dan aku pun hanya menganggukkan kepala kemudian berlalu dari hadapannya.
Ketika aku sampai di kamarku aku langsung istirahat seperti yang di suruh Alex dan tak lama kemudian aku tertidur.
***
"RARA BANGUN UDAH PAGI. KAMU MAU TERLAMBAT KE SEKOLAH HAH.... "mama menggedor gedor pintu kamarku dengan keras.
"hah.. Iya ma Rara bangun"ucapku dan langsung menuju kamar mandi.
Aku membersihkan diri selama 30 menit.
"selamat pagi semua, Rara berangkat ke sekolah dulu ya, bye bye"
"Rara kalau mau berangkat itu ucapkan salam kek jangan langsung nyelonong aja"ucap mama padaku
"hehe iya ma Rara ke sekolah duluya assalamualaikum "ucapku sambil mengecup tangan mamaku.***
Sekian dulu ya... 😊😊😊
Jangan lupa komen
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
Teen FictionKututup lembaran lama yang berisi tentangmu... Namun bukan berarti aku melupakan mu.... Adakalanya masa lalu dapat menjadi masa depan Tapi jika memang kamu ditakdirkan menjadi masa laluku.. Lembaran itu akan kubuka lagi untuk mengenang bahwakamu p...