(Ending) Seasson (III) Love A Vampire "Moonlight by Could"

sembilan (bertemu ha na)

Dengan dibantu mingyu dan joshua bangsa srigala, rose berhasil menuju bukit tempat kemungkinan putri nya ha na disana, ia turun dari punggung mingyu

"kami hanya busa mengantar mu sampai disini apa kau tak keberatan? " Tany joshua

"ani.. Aku baik baik saja terimakasih mingyu-ssi joshus-ssi! " balas rose

Mingyu merasa tidak enak hati meninggalkan manusia ditengah tempat berbahaya ini

"tempat ini terlalu bahaya untuk manusia seperti mu, josh mari kita temankan setidaknya sampai anak nya bertemu! " sela mingyu

"yak! Kau tidak seperti biasa nya gyu? Eyy seolma? " joshua menerka kalau mingyu ada yang aneh

"aniyo.. Aku hanya ingin membantu manusia! " dingin nya

Mereka bertiga pun menelusuri hutan itu dalam keadaan mencekam, rose berkeinginan kuat untuk menemukan anaknya

Mengelilingi hutan belantara membuat rose tak gentar demi menemukan putri nya buah cinta dengan suga suaminya

"eomma... Eomma... "

Suara tangisan ha na dapat jelas terdengar

"aniyo.. Itu halusinasi ku saja bukan? " ucapnya tak percaya

"itu suara anakmu? Kenapa terdengar jelas, rose ini bukan halusinasi mu tapi mungkin suara putri mu! " saut joshua

"ha na... Ha na yaaa ini eomma... Kau dimana? " teriak rose

Hingga mingyu melihat sebuah cahaya merah tak jauh dari sana dekat bebatuan, ia melihat seperti sebuah kaki

"arah utara ada orang mungkin itu ha na! " jelas mingyu

Rose segera berlari kesana dan benar itu putrinya yang lagi tergeletak dan menangis

"ha na!! " teriak rose histeris

Ia merengkuh tubuh mungil ha na ke dalam dekapan nya, berkali kali ia cium dahi anak nya itu dan pipinya

"hana, kau tak apa sayang? Kau tau semua mencari mu dan appa mu sangat cemas nak! " tangis rose pecah

"eomma.. Hiks hiks sakit.. Tangan ku sakit!" rajuknya

"astaga kenapa tangan mu memerah? Siapa yang melakukan nya? "

"dia jahat, dimemakai tudung dan menyeramkan! " jawabnya

"darklord! " gumam rose

Lalu dalam suasana haru itu terdengar lah suara tawa yang menyeramkan

"ha ha ha ha ha ha ha! "

"eomma!!! " peluknya ketakutan

"kwenchana nak ada eomma disini, gyu-sii, joshua-ssi suara apa itu? "

"sepertinya darklord!" jawab mingyu

Rose kemudian berfikir ini saatnya ia bertemu untuk kesekian kalinya dengan dark lord dan mengambil tulip hitam itu

"joshua-ssi bisakah aku minta bantuan mu? "

"ya silakan rose? "

"tolong amankan ha na bawa dia ketempat yang aman, aku harus menghadapi nya! "

"mwo? Yak itu tidak mungkin, kau manusia dan dark lord itu kejam rose! " elak joshua

"ini bukan kali pertama ku menghadapinya, percayalah aku akan menjemput ha na padamu! " yakin rose

"baiklah. Aku akan pastikan ha na aman! " saut joshua

"komawo, hana-ya kau bersama joshua samchoon dulu eoh, eomma ada yang harus dilakukan demi kita semua agar kita bisa kembali bertemu appa dan hajoo adikmu, kau percaya eomma kan? "

"ne eomma.. Hati hatilah.. Ini, aku tak sengaja menemukan nya entahlah batu apa ini semoga ini membantu eomma! "

Rose memeluk erat putrinya itu dan menciumnya beebrapa kali sebelum joshua mengendongnya dan membawanya, akhirnya joshua dan ha na pergi dari sana

"mingyu-ssi kenapa kau masih disini? "

"aku akan menemanimu, aku tak tega kau menghadapinya sendiri bagaimana pun dulu wujudmu atau siapapun kau dulu sekarang kau tetap manusia biasa dan kau butuh aku! " tukasnya

"komawo.. Bantu aku menemukan tulip hitam itu! " jelasnya

Keduanya mencari tulip hitam itu dan setelah 3 jam man rose melihat sebuah benda bercahaya putih dalam sebotol kaca, ia dan mingyu mendekat dan itu adalah tulip hitam yang dicari

"mingyu-ah, itu.. Itu tulipnya! " saut rose

"majja, ayo kita ambil!" ujar mingyu

Ketika mereka mendekat, cahaya putih itu menjadi silau dan sulit melihat toples itu

"ahh silau sekali apa ada kekuatan didalam nya? " bingung mingyu

Rose terdiam ia mulai berfikir sambil memejamkan matanya, samar samar ia seperrti menemukan cara mengambil toples itu

"batu kebangkitan! " ucapnya

Ia melihat tangan nya dan batu yang dibetikan ha na itu bercahaya putih seperti botol kaca itu

Perlahan rose mendekat dan mengarahkan batu ke toples kaca lalu seketika cahaya redup karena tersedot batu itu dan terlihatlah tulip hitam itu, tak menunggu waktu lagi, rose mengambilnua dan memeluknya

"kajja mingyu aku sudah menemukan apa yang aku cari! " ajaknya

"syukurlah ayo kita pergi! " balas mingyu

Mereka pergi dari sana tapi tiba tiba awan gelap muncul, hujan turun, seperti akan ada badai besar tidak seperti biasanya

"kenapa tiba tiba badai? " fikir mingyu

"apa ini karena tulip ini? "

"mungkin saja. Atau ini pertanda darklord datang! "

"dan aku harus bersiap apapun yang terjadi, aku akan menyelamatkan suami, anak anak ku dan sahabat sahabat ku! " yakin nya sungguh sungguh

Lalu muncullah bayangan hitam bertudung tepat dhadapan nya

"hahaha putri arthur... Lama tidsk berjumpa! " smirknya

"darklord, kau seharusnya sudah mati dulu, tapi malam ini kau akan benar benar mati ditangan ku atas apa yang kau lakukan terutama pada putriku! " sinis rose tajam

"hahaha benarkah? Bukan nya kau yanh akan mati malam ini? Ayolah kau itu manusia sekaramg bukan vampir lagi dan kau berteman dengan kaum srigala yang rendahan? Cis memalukan! " sindirnya

"yakk kau bilang apa? Kaum rendahan kaum kalian yang rendahan setidaknya kami tidak merugikan orang lain! " balas mingyu

"mingyu geumanhae jangsn terpancing, yakk mari kita akhiri ini aku sudah muak dengan mu, dulu kau bisa aman tapi sekarang jangan harap kau akan menjadi abu! " kecam rose

Darklord nampak murks ia sudah siap mengucapkan sihirnya tapi ditahan rose

"kau menggunakan 3 sihir kutukan untuj duel ini? Wah apa dark lord yang ku tau seperti ini? Cis memalukan! " balas rose

Darklord terpancing dan ia tak segan mengucapkan mantra penyikasa tapi rose bisa mengelakannya

"aku sudah buah, mingyu-ya nikmatilah inj! " jslas rose

Baik dark lord ataupun rose saling tatap berhadapan, rose dengan sihir dan tongkat nya

"expecto/mediomore!" serempak keduanya

Dua cahaya biru dan mersh berasatu saling dorong mendorong, belum ada yang busa menebsk siapa yang akan menang

Rise berusaha sekuat tenaga demi suami dan anaj anknya, hingga cahaya merah miik rose menembus tubuh darklord

#############
Hallo sudah lama yaa aku tak up... Mianhe... Maklum otak lagi ngak dikompromi, buksn hiatus tapi aku sibuk skripsian dan buat ff baru juga cuy jadi ys ngaret.

So ini sudah mendekati ending tinggal 1 park dan spesial part lagid an trilogi love a vampir akan tamat

So

Votenya jangan lupa ya... Annyeong...