"Yuk,aku anter pulang dulu" ucap Beomgyu sambil masangin helm ke Yuna,ceweknya cuma mangut mangut doang.
"Ehng,gyu anterin aku ke warungnya mas Namjoon dulu ya,soalnya aku mau beli es cendol"
Beomgyunya ngangguk.
.
."Kamu mau aku bungkusin es cendol?"
Beomgyu geleng geleng "Enggak,aku maunya dibungkusin hati kamu"
Yuna cuma muter bola matanya males "Bisa gasih ga gombal mulu,heran"
"Yakan aku gombalnya ke kamu bukan ke Sakura"
Yuna memicingkan matanya,natep tajem Beomgyu yang udah salting sambil mukul mukul mulut embernya.
"Oh sama Sakura?"
"Ee–h enggak kok Yuyunku sayang,hati aku cuma buat kamu kok"
Yuna gak ngrespon Beomgyu,ia malah asik ngobrol sama mas Namjoon.
"Mas cendolnya bungkus 3,terus 2 minum disini"
Mas Namjoon ngangguk sambil bilang "oke"
Yuna ngeliatin muka Beomgyu yang beda jauh,beuh pokonya mukanya beda kayak biasanya.
"Kenapa?ayo temenin aku minum cendol"
"Kamu ga marah?"
Yuna mengerutkan dahinya.
"Maksudnya?ngapain aku marah sama kamu,aku tau kok kamu sayang sama aku"
Beomgyu senyum sumringah,terus cowok itu ngecup pipi Yuna sekilas,ciuman itu berhasil membuat Beomgyu mendapat jitakan spesial dari Yuna.
"BEGO!BANYAK ORANG"
Beomgyu cuma senyum watados.
"Tadi ngapain kamu sama Sakura di ruang osis berduaan pula?" tanya Yuna santai sambil meneguk segelas cendol.
"Oh tadi ada berkas yang harus diurus,Soobin minta aku sama Sakura yang ngurus"
"Oh"
"Kamu cemburu?"
Yuna ketawa hambar "Cemburu?ngapain coba cemburu"
Beomgyu ngeliatin Yuna,ditatapnya mata Yuna abis itu digenggamnya tangan Yuna.
"Hey,dengerin aku.Aku ga mungkin selingkuh sama cewek lain,secantik cantiknya cewek lain,sesemok semoknya cewek lain percaya deh aku tu cuma punya kamu"
Yuna gigit bibir bawahnya,mukanya memerah ketauan banget kalau dia lagi salting.
"A–paan sih gyu"
Beomgyu ketawa kecil,sambil ngelus anakan rambut Yuna.
"Kamu mau tau cita cita aku?"
Yuna mukul lengan Beomgyu pelan "cita cita kamu mau jadi polisi kan?"
"Ada lagi"
Yuna mengerutkan dahinya.
"Nikahin kamu"
"Apaan sih gyu ga lucu,garing sumpah" Yuna nunduk,pipinya makin merah.
Cie cie yang baper.
"Aku serius sumpah"
"Ntar kalo ga jodoh gimana?"
Beomgyu ngebisikin sesuatu ke Yuna.
"Ya harus jodoh,jodohnya Beomgyu Ardian Saputra harus Yuna Febriyana"
Tubuh Yuna seketika merinding,terus mukul lengan Beomgyu.
"Kamu apaan sih?garing amat"
"Halah,garing garing gini kamu baper,kamu salting"
Beomgyu nunjuk muka Yuna yang beneran merah,Yunanya nunduk ga berani natep Beomgyu.
Detik selanjutnya Beomgyu narik Yuna kedalam pelukannya,dipeluknya Yuna abis itu dielus rambut Yuna.
Dan sampai..
"Mbak Yuna,ini es cendolnya"
Hadeuh,mas Namjoon ganggu pisan.
"Ooh iya mas,makasih ya"sambil ngasih beberapa lembar uang ke mas Namjoon.
Mas Namjoonnya cuma ngangguk.
"Ehng,Mbak Yuna,maaf ya"
Yuna bingung.
"Maaf apa mas?"
"Maaf ganggu pacarannya"
Hehehehehe
Heyy gaess
Aku comeback
Huu–maaf update lama
Maklum sibuk akutu
WkwkwkNtar aku double update,tunggu aja.
Next chapter tentang Ryujin-Yeonjun
TBC