Sinar mentari kini mulai menghilang dengan sangat perlahan.. Berubah menjadi warna jingga yang menyejukkan hati.. Dan sebentar lagi akan berubah menjadi gelap mengingat saat ini hari sudah mulai sore.. Matahari terbenam itulah kata yang tepat untuk sang senja..atau bisa kita sebut dengan kata Sunset ?
*****
Namja berkulit putih susu dengan bibir semerah cerry dengan rambut hitam pekatnya.. Dan jangan lupakan wajah menawannya.. Namun disaat bersamaan terdapat kesan manis.. Baby Face.. Kata itu sangat tepat dan cocok untuknya si Presdir muda Jeon Jungkook yang saat ini berada di sebuah ruangannya yang bernuasa putih dan terduduk tegap di kursinya dan masih sibuk dengan berlembar-lembar kertas dan map berwarna-warni yang berserakan di ata meja kerja kebesaran miliknya di temani secangkir kopi hitam dengan kadar gula yang rendah Favoritnya..
Jangan lupakan kacamata bulat yang kini masih betah bertenger manis di hidung bangirnya... Sangat lucu
"Kapan ini segera berakhir"
monolognyaDengan jemarinya yang masih setia membolak-balikan lembaran kertas yang berada di tangannya
Kemudian meraih bolpoin miliknya dan meletakkan berkas yang berada di genggamannya di atas meja.. Lalu sedikit menggoreskan tinta bolpoin itu disana lebih tepatnya membubuhkan tanda tangan dirinya.. Lalu menutup berkas tersebut.. Beralih meraih berkas lainnya dan terus seperti yang ia lakukan sebelumnya
Untuk sesaat ia berhenti dan menyandarkan punggung tegapnya pada sandaran kursinya.. Seraya jemarinya memijat lembut pelipisnya dan memejamkan kedua mata bulatnya nyaman dan nampak sekali guratan lelah di wajahnya kini
Namun,detik berikutnya ia beranjak dari duduknya melepaskan jas hitam yang melekat ditubuhnya..
Melempar asal ke atas sofa yang ada di dalam ruangannya,dan menyisakan kemeja putihnya yang terlapisi blezer saja
Lalu sedikit melonggarkan dasi panjangnya yang terasa mencekik lehernya jenjangnya kemudian kembali duduk dikursinya
Sekilas melirik jam tangan mahal yang melingkar indah di lengan kirinya dan waktu sudah menunjukkan Pukul 5:30 PM yaitu setengah enam sore, dan ia masih berada diruangannya yang bahkan sepertinya ia akan lembur menginggat berkasnya sangat banyak saat ini
*****
Langit malam kini menjadi latarnya saat ini yang masih terduduk di kursi kerjanya, membalik tubuhnya kearah jendela kaca besar yang berada di ruangannya yang terbuka membuat kursi kerjanya yang ia duduki berputar, kembali menatap langit malam bertaburan bintik-bintik cahaya yang berkerlap-kerlip memperindah langit malam tersebut dan bukan lagi langit jingga yang menyejukkan hati saat melihatnya
Hari sudah semakin larut.. Jungkook yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya.. Dan bahkan tubuhnya terasa sedikit kaku akibat terlalu lama terduduk di kursi kerjanya, merenggangkan sedikit ototnya agar sedikit meras rilexs..
Sudah berapa jam kah ia terduduk dikursinya ? Mengapa sangat terasa pegal ? Itulah yang ada di pikirannya.. Kembali menatap kedepan menatap langit hitam tersebut
Bahkan karena berkas-berkas sialannya itu tapi terdapat banyak uang untuk satu berkas tersebut membuatnya lupa bahwa hari sudah malam jika ia tak berinisiatif untuk membalik tubuhnya kearah jendelanya, dan bahkan ia pun melupakan makan malamnya untuk kesekian kalinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jeon Jungkook
FanfictionMenceritakan tentang seorang pria yang bernama Jeon Jungkook, yang mendadak menjadi seorang Daddy di usianya yang masih terbilang sangat muda, bahkan baru beberapa bulan lalu mengijak usia 23 Tahun yang merupakan CEO di Jeon Company's Jangan salah m...