Beberapa menit yang lalu,Jungkook sudah tiba di kantornya,saat ini ia sedang terduduk tegap pada kursi kerja kebesarannya dengan dahi putih mulusnya yang berlipat,seraya gerutuan kecil dari bilah bibir tipisnya terus terlontarkan,berulang-ulang kali
"Astaga,apa seperti ini pekerjaan Appa dulunya? Sebelum aku menggantikan posisinya? Membuat beban fikiranku bertambah saja,terlebih aku merindukan gadis kecilku"keluhnya pelan
Seraya lengan kanannya yang membolak-balikkan berkasnya,membaca ulang data-data lengkap dari beberapa perusahaan yang akan memulai kerja sama dengannya,
Besok di perusahaanya akan ada meeting dengan beberapa orang petinggi perusahaan yang akan melangsungkan kerja sama dengannya,dan Jungkook harus mempersiapkan segalanya semaksimal mungkin,agar perusahaannya semakin terlihat luar biasa dengan pencapaian sang ayah yang sudah dari nol tidak menjadi sia-sia di tangannya
"Aku akan tetap mempertahankan perusahaan ini pada posisinya,agar Appa juga Eomma tidak merasa kecewa padaku,terlebih akulah putra tunggal mereka,harapan mereka"gumamnya pelan
Lalu beralih menolehkan kepalanya pada telepon yang berada di atas meja kerjanya, dan meraihnya cepat,dan menekan angka tiga
"Hallo Neena-ssi,untuk pertemuan besok,saya ingin kau mempersiapkan semuanya dengan semaksimal lagi,jangan ada yang terlewatkan,juga siapkan beberapa keperluan lainnya,karena besok kita akan memulai kerja sama dengan beberapa pertinggi perusahaan,dan saya harap kau tidak akan mengecewakan,"ujar Jungkook tegas dna tak terbantahkan,membuat Neena yang berada di ruangannya mengangguk patuh dan dengan segera membalas ucapan sang bos.
"Baik Presdir,aku akan mempersiapkan semuanya semaksimal mungkin, dan tidak akan mengecewakanmu,"
Jungkook tersenyum singkat mendengarnya, dan dengan segera mematikkan sambungan teleponnya,tanpa membalas ucapan Neena sang sekretaris yang kini sedang menghela nafas pelan
Sedangkan Jungkook kembali memfokuskan pada pekerjaannya yang menumpuk di atas meja kerjanya,hari ini ia akan melihat kinerja para karyawannya, karena saat ini perusahaannya sedang mengiklankan produk terbaru dari perusahaan mobil yang beberapa waktu lalu menjalin kerja sama dengannya,tentu saja kala itu Jungkook langsung menerimanya tanpa berfikir dua kali,terlebih perusahaan mobil itu adalah perusahaan mobil terbesar yang ada di Korea,jelas akan sangat menguntungkan untuk perusahannya apabila ia mengiklanlan produk terbaru mereka itu pada seluruh dunia
Jungkook beranjak dari duduknya,dan meraih cepat Handphonenya,kemudian berjalan menuju Lift khusus miliknya dan melangkah masuk kedalam,dengan jemarinya yang menekan angka sepuluh,dimana semua karyawan intinya sedang berkumpul melakukan perkerjaan yang saat ini akan ia lihat,apakah kinerja mereka semakin meningkat,
Ting!
Berjalan keluar dari dalam Lift dengan angkuh dan bergerak masuk kedalam ruangan besar dengan pintu kaca yang begitu besar terbuka perlahan dengan otomatis saat ia melangkah maju,
Tersenyum kecil kala semua karyawannya yang sedang berkerja menoleh padanya dan membungkuk hormat padanya
Jungkook mengedarkan pandangannya, pada ruangan besar yang di penuhi dengan beberapa monitor yang menyala,tersenyum lebar,kala ia merasa puas akan hasil kinerja para karyawannya yang selalu saja membuatnya bisa tersenyum bangga,
Melangkah kian mendekat,dan mendekati salah satu karyawannya yang bernama Jang Wo Shi,namja berumur 27tahun itu yang kini dengan cepat berdiri tegap
"Ah-bagaimana Hyung? Tidak ada kendala kan? Saat kalian memulai untuk mempromosikannya? Ku harap tidak ada"seru Jungkook,karena memang ia selalu memanggil Wo Shi dengan kata 'Hyung' karena Wo Shi karyawan terpercaya ayahnya,yaitu Tuan Jeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jeon Jungkook
أدب الهواةMenceritakan tentang seorang pria yang bernama Jeon Jungkook, yang mendadak menjadi seorang Daddy di usianya yang masih terbilang sangat muda, bahkan baru beberapa bulan lalu mengijak usia 23 Tahun yang merupakan CEO di Jeon Company's Jangan salah m...