12 ( Benci )

1.6K 184 12
                                    

Sekarang udah Minggu ke 3 Jungkook tak kunjung sadar dan itu membuat mereka semua khawatir apa lagi anak-anaknya itu, selama 3 Minggu juga Rose tidak di perbolehkan menjenguk Jungkook di rumah sakit karna, selalu di marahi, di usir di caci maki dengan kata pedas, bahkan Rose juga sering di dorong sama Soobin.

Pernah sekali Yoonjun yang kehilangan kesadarannya karna sakin bencinya melihat Rose jadi mengakibatkanya mendorong Rose yang berakhir kepala Rose ke bentur, ke tembok.

Jujur Rose semakin hari semakin sedih, bukan, bukan karna Soobin atau pun Yoonjun tapi karna Jungkook, yah karna semakin hari Jungkook makin kerisis.

Dan sekarang Rose hanya menatap Jungkook dari luar kaca di sana terlihat ada Beomgyu, Taehyun, Kai, Soobin, Yoonjun, Lisa dan juga ibu nya Jungkook

Pasti pada penasaran kenapa Rose masih ngak di perbolehkan masuk, walau di dalam sana ada, Lisa, Taehyun, Beomgyu, dan kai

Jangan tanya lagi itu semua karna Soobin, Yoonjun dan ibunya Jungkook yang ngak memperbolehkan Rose masuk ke dalam ruang inap Jungkook, Lisa sama yang lain mau bantu Rose tapi langsung di marahin sama ibunya Jungkook.

Dan berahkir lah Rose hanya melihat Jungkook suaminya dari kaca jendela.

" kookie... mianhe jeongmal mianhe, ini semua karna kamu ngelindungin aku " ucap rose yang di akhiri dengan suara lirihannya tak lupa air mata yang dari tadi mengalir di pipinya

Rose pun mencoba menenangkan dirinya dan duduk di kursi yang lumayan jauh dari ruangan inap Jungkook

Tap

Lagi menangis sambil merenungkan kesalahannya ada seseorang yang menepuk pelan pundak Rose, dengan cepat Rose menghapus air matanya dan sekarang dia juga sudah siap di caci makin oleh Soobin Yoonjun mau pun ibu Jungkook lagi

Tapi ketika Rose menengadahkan kepalanya membuatnya terkejut siapa pria yang ada di depannya ini

Tapi ketika Rose menengadahkan kepalanya membuatnya terkejut siapa pria yang ada di depannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mian, apa aku menggangu mu " tanya namja itu sontak membuat kepala Rose menggeleng pelan

" eoh... it-itu mian jika saya lancang anda kenapa menangis di sini " tanya namja itu

" eoh mi-mian ada yang ingin anda tanyakan " tanya Rose ya memang, jika Rose tidak mengenal seseorang maka pengucapan kata Rose jadi pormal begitu

" eoh saya ingin menanyakan tempat pembayaran apa anda tau di mana tempatnya " tanya namja itu sambil tersenyum kikuk

Karna kelakuan namja di depannya ini membuat Rose tersenyum tipis

" mari saya antar sekalian saya juga ini mengurus sesuatu " tawar Rose dan itu membuat daniel tersenyum senang

" baik lah, dan maaf merepotkan soalnya saya baru sekali ini ke korea " ucap namja itu dan ketika mereka berlalu namja itu sempat melirik ke ruangan Jungkook dengan pandangan sulit di artikan

Dan mereka berjalan sambil bercerita lebih tepatnya daniel yang banyak bicara, setelah mereka sampai dan mengurus urusan mereka masing-masing Rose pamit dan pergi keruanagn adiknya

Tapi ketika Rose berjalan jauh
Baru sada namja itu ingin memanggilnya tapi Rose sudah tidak terlihat lagi

Setelah Rose menjauh namja itu terlihat menghela nafas

" kau beruntung kook mempunyai istri secantik Rose " sambil mengingat pertemuanya dengan Rose, namun terlihat sangat jelas namja itu tersenyum




Sela beberapa lama terlihat seorang namja yang menatap Jungkook dari kaca tempat Rose yang melihat Jungkook juga

Namja itu menatap kedalam ruangan Jungkook dengan padangan meremehkan dan tak lupa smrik ( senyum licik ) dari bibir namja itu dan sialnya terlihat tampan

" Jungkook-ah mianhe hum... karna gue loe harus mengalami kecelakaan tapi " ucap namaj itu sedih

" Tapi,.... gue seneng karna yang gue mau akan terwujud tunggu aja tanggal mainnya " dan anehnya kali ini namja itu tersenyum licik dan kembali menutup hodienya sambil berlalu dari sana dan bersendung senang

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Cklekkk

" mianhe nunna gue lama, tadi ada urusan kecil " ucap midam dan itu membuat Rose menatap ke arah Midam

" apa i-ini Jihoonie, nun " tanya Midam sambil berjalan ke arah Rose dan menatap Jihoon sedih

" ya.. ini adik kita Jihoonie " bagai tersambar petir Midam Baru menyadari bahwa adik kecilnya ini terlihat kurus dengan selang infus di tanggannya tak lupa oksigen di mulutnya

" sudah berapa lama " tanyanya sambil mendudukan diri di dekat Rose

" udah 1 tahun 3 bulan jihoonie di rawat disini " ucap rose lirih

" apa karna ini loe mau nurutin kemauan appa " sambil menatap ke arah Rose dan di angguki oleh rose

" hu..uh dasar orang tua kepar*t gila apa tu orang tua "

" midam jangan kaya gitu ih, itu juga appa kita "

" appa, huh gue ngak pernah tuh anggap anak " mendengar Midam berbicara begitu membuat Rose sakit hati karna, apa yang di ucapkan Midam memang ada benernya juga

Terbukti dari ayah mereka yang tak pernah menjenguk ataupun melihat keadaan Midam bahkan menatap Midam pun tak pernah

" Midam mianhe " mendengar suara Rose yang lirih membuatnya menatap ke arah Rose

" tak apa ko nun, tanpa dia juga Midam masih punya nunna Jihoon eomma dan juga nenek " ucap Midam sambil memeluk Rose

" eoh iya dam, tadi kamu pergi lama kenapa " tanya rose sambil melepaskan pelukannya

Pertanyaan Rose membuat midam terdiam

Namun beberapa detik kemudian

" Ya gue.... baru ketemu sama.... Ketua sekaligus Ceo di kantor belum lagi kali ini dia lagi yang jadi ketua di anggota kami nun " ucap midam sambil tersenyum garing

Ya mereka berdua memang begini kalo lagi sedih atau ada maunya pasti pake aku kamu kalo udah ke mode sennin eh salah deh, mode biasa kembali lagi pake loe gue kan hebat.

" hmm... jadi " tanya rose

" Yah jadi kenapa sih "

" yaa jadi siapa nama ketua plus ceo loe itu Midam bingkawang " gemes juga Rose tuh jadi pengen nampol pala adeknya dosa ngak ya

" eh... ngak usah ngegas ya " ucap midam sewot

" siapa yang ngegag tuyul, loe jangan kenceng-kenceng ngomong kasian Jihoonie " ucap rose

" yeeeh pedahal dia juga yang ngegas "

" jadi " tanya Rose lagi

" Namanya....














Kang Daniel "















Oke guys sampai disini dulu ya

Hayo siap tadi yang curiga sama midam atau ngak daniel
😎😏😏

Makanya ngak boleh suuojon dulu ya...

Soal namja yang jadi pertanyaan kalian nanti deh mungkin 1-2 chap lagi

Soal cerita twilight yang kata ku sebelumnya kaya nya ngak jadi deh mian :,( buat kalian kecewa sebagai gantinya inssa allah author bagal buat cerita baru

Habis tangan author gatel pengen buat cerita baru jadi tunggu aja ya

Dan jangan lupa
Vote oke bye :);)😘
👇

Stepmother ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang