29 ( Membenci )

1.6K 105 6
                                    

Votenya jangan lupa :)





                       🌹🌹🌹

Sekarang Rose berada di kamar Jungyeong, ia menatap sendu ke arah anaknya itu, bahkan ia tak sempat makan dan keluar dari
Kamar Jungyeong takut terjadi hal yang tak di inginkan

Namun perut Rose berbunyi

" Ah sungguh laper " lirih Rose ia memegang perutnya

Namun tangan kecil nan lembut yang Rose gengam bergerak, perlahan bulu mata lentik miliknya terbuka

" bunda " lirih Jungyeong

" Kamu bangun nak "

" Bunda kalo lapel makan aja, Jungyeong ngak papa ko "

" Ngak sayang, Bunda ngak mungkin ninggalin kamu " Rose mencium gengaman tanggan dari sang anak

" ngak papa ko bun " Rose melihat senyum dari putranya itu, namun anehnya ia merasakan ada yang tak enak di benaknya entah apa itu

" bunda " lirih Jungyeong

" Ya udah bunda makan dulu, kamu mau apa " tanya Rose sambil mengelus rambut anaknya itu

" emm ngak mau apa-apa " Rose mencium kepala anaknya

" ya udah bunda makan dulu ya, nanti kalo bunda bawa makan, bunda makan di sini ko " Rose pun melangkah kan kakinya keluar dari kamar anaknya

Perlahan ia melihat Jungyeong di balik pintu, ia menutup pelan pintu itu

BGUUUUAG

sebelum Rose pingsan samar-samar ia melihat ada dua bayangan Pria namun tak jelas karna pengelihatannya yang buram

" Welcome to my game " hanya itu yang ia dengar di akhir kalimat

Setelah itu kesadaran Rose menghilang






" sekarang mau kita apa kan, Hyung ini rencana loe "

" ya udah sih turutin aja apa kata gue, tapi gue yang duluan karna gue lebih tua dari loe "

" ngak-ngak bisa hyung, jangan lakuin itu ke dia " samar-samar Rose mendengar pertengkaran antara dua pria

" ya udah gue Perko*a aja " ucapnya dengan enteng, Rose yang mendengar pun di buat terkejut

" Yeonjun, loe jangan sekali-kali nyeruh dia " tunjuk Soobin

" terus loe mau apa, udah nangung kita udah Nyekap dia di sini

" tapi ngak harus ngelecehin dia "
Karna kesal Yeonjun melangkah ke arah Soobin

Ia mendekatkan bibirnya ke telingan Soobin

" Kalo loe mau milikin dia, setidaknya loe tanam benih loh di dalam tubuhnya, kalo dia hamil dari salah satu kita setidaknya dia ngak bakal balik sama si Taehyung itu " bisik Yeonjun

Mendengar nama Taehyung kembali membuat Soobin kesal setengah mati karna ia teringat foto serta vidio romantis itu

" Oke, Tapi gue yang duluan " ucap Soobin intes

" ya udah gue setelah lo " ucap Yeonjun sambil bersmrik

" Rose bangun " Soobin mengerakan wajah Rose

Namun sebisa mungkin Rose menahan diri agar tak menampar kedua pria di depannya ini

" eh, ngak usah di bangunin bin, kalo dia pingsan lebih baik lagi ya ngak " perkataan Yeonjun membuat Soobin berpikir

Stepmother ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang