24 ( Pertemuan Awal )

1.3K 145 10
                                    

Votenya jangan lupa :)






                        🌹🌹🌹

Sekarang Midam harus absen karna ia sudah berhari-hari sudah tak mengunjungi kantor FBI, kali ini ia akan membahas dengan seseorang yang handal
Dalam menangani khasus diluar negri juga

" Pagi pak "

" pagi " jawab Midam ia berjalan mengiringi Labirin di setiap jalan

Ia melihat seorang bodyguard yang berada di depan pintu ruangannya

" Apa Dia sudah datang " tanya Midam kepada bodyguard itu

" Belum pak katanya 15 menit lagi ia akan sampai, sebaiknya bapak Menunggu di ruangan saja mau saya buatkan kopi atau semacamnya " tawar bodyguard itu

" Hmm boleh juga tolong pesankan dua kopi dan beberapa cemilan ya hyung " ucap Midam ia pun melangkah memasuki ruangannya Semuanya bernuansa putih dan Hitam yang berkelas seperti gaya Eropa

Karna ia pikir ia akan menunggu lama sebaiknya ia memainkan Game dulu sebelum otaknya nanti berpikir keras

Hingga 15 menit berlalu, karna ia merasa waktunya ia bertemu dengan kepala kepolisian itu Midam mematikan game yang ia mainkan

Kriiiiiek

" Mian saya terla- bat Hyung "

" Beom-Beomgyu " tunjuk midam tak percaya

Sama halnya dengan Midam Beomgyu merasa syok kenapa rekannya adik dari yeoja yang ia sukai

" Jadi loe ya, kepala kepolisian itu " tanya Midam

" Ah- ne ne " melihat Beomgyu yang serasa Akward pun

" Duduk lah " ucap Midam sambil mempersilahkan Beomgyu duduk

" Ne- Hyung jadi- "

" tunggu, bagaimana ceritanya loe bisa dapat pangkat tinggi gitu beom " tanya Midam

" hyung mau tau ya, ya udah aku kasih tau " Beongyu pun memulai semua cerita kenapa dan mengapa ia bis amendapatkan pangkat setinggi itu dengan usia yang masih muda

" Gitu hyung " Setelah Beomgyu selesai bicara ia meminum kopi di depannya itu

" Owh gitu, wah enak ya punya kepintaran di atas rata-rata gitu, semua keluarga Jeon juga sukses semua deh kayanya ya " ucap Midam sambil memakan kacang almon yang ada di mejanya

" Jadi hyung "

" hmmm gini langsung aja ya, Loe tau kan kematian Daniel ada yang jangkal " tanya Midam mulai serius

" emmm... aku juga bingung Hyung... kenapa Merek- eh maksudnya Hyung dan anggota Hyung menemukan Daniel Hyung dengan Keadan begitu, anehnya di tubuh Daniel Hyung ada Luka tembak " ucap Beomgyu sambil memeang dagunya

" hmmm gue juga bingung, gue dapat pesan gitu aja dari seseorang " mendengar Itu Beomgyu langsung menatap Midam serius

" Apa pesannya Hyung dari siapa " tanya Beomgyu

" ngak tau gue siapa yang ngirim nomornya juga privat, tapi yang jelas ia bilang kaya gini " Midam Pun mengecek hp nya dan melihatkan Beomgyu pesan yang ia dapat dulu

" Hmmmm jadi kayanya Daniel Hyung di tembak dulu deh, ngak tau deh lagi " tanya Beomgyu sambil memeperhatikan Pesan itu

Midam sejak tadi menatap ke arah Beomgyu, ia mau bilang tapi ia ragu untuk ngungkapin

Setelah Midam pikir-pikir dia mungkin bisa dapat jawaban dari Beomgyu

" Gini, Beom gue mau tanya tapi jangan marah " mendengar itu pun Beongyu langsung menatap Midam

" mmmm " angguk midam

" Gue mau Loe cari informasi tentang Dongsaeng maupun hyung-Hyung loe bisa " Tanya Midam khawatir

Sedangkan Beomgyu langsung menatap Midam datar

" Mak sud Hyung yang membunuh Daniel Hyung adalah Saudara aku gitu " tanya Beomgyu dingin

" Bukan gini, loe kan punya pangkat di umur muda, dan loe bilang loe sewaktu Smp beda sekolah sama negara kan sama Saudara-Saudara loe " tanya Midam lagi

" HMMM memangnya kenapa hyung "

" siapa tau salah satu saudara loe bisa bantu kita, mungkin semacam propesi " tanya Midam

Beomgyu yang mendengar Propei itu pun jadi teringat beberapa dari saudaranya yang ia tau khususnya Yoonjun

" kalo aku dapet emang buat apa Hyung "Tanya Beomgyu pura-pura tak tau

" ya udah deh ngak usah, Gue mau loe cari tau siapa yang ngirim chat itu ke gua siapa tau itu chat berasal dari saudara loe mungkin dan jika ia mungkin ia tau kebenaranya " ucap Midam panajng lebar

Sedangkan Beomgyu jadi berfikir benar juga kata Midam, toh hal itu juga bukan menrugikan baginya

" hmm nanti aku coba cari tau Hyung " ucap Beomgyu

" Jadi loe Jeon Beomgyu sebagai kepala kepolisian tolong bantu gue buat Nanganin kasusu soal Kang Daniel " unjuk Midam ia menjulurkan tanggannya kedepan agar Beomgyu mau berjabat tanggan

" Oke Deal hyung " Ucap beomgyu tersenyum tampan








~

Di lain tempat Rose yang membawa Jungyeong ke mall karna ingin mencari keperluan mereka, Sejak tadi Jungyeong tak henti-hentinya menatap pemandangan yang berada di depannya dengan berbinar

Rose hanya tertawa gemas sekekali ia mencubi Pipi Jungyeong yang membuat si empu juga ikut tertawa

" Iya-iya ini saya udah di jalan "

" iya iya sabar Hyung in- "

Bruaaaak

Karna namja itu berjalan dari arah lain sambil fokus ke telpon yang ia tempelkan di telinganya membuat Namja itu Menabrak Rose dan jungyeong untuknya mereka berdua tak jatuh

" Eh mian-mian saya akan gan- " namja itu terhenti ia menahan nafas ketika melihat Yeoja yang berada di depannya

Sedangkan Rose terlihat memeriksa apa Jungyeong sakit dan sukurnya anak itu tak kenapa-napa

" eh maaf Mas tadi saya juga salah ko " ucap Rose

Rose pun mendongak dan menatao namja di depannya itu, namun seperkian detik berikutnya Rose membeku dan menatap namja di deoannya itu syok

" Ta-Taehyung " Ucap Rose lirih

Sedangkan Taehyung menatao rose takut, takutnya jikalau yeoja cantik di depannya ini tak ingin melihat wajahnya

" Tae- "

" Maaf mbak " Taehyyng pun melangkah pergi dari hadapan rose

GREPPPP

Rose memengang tanggan Taehyung bahkan tangan keduanya gemetaran

" Tae- ak-aku Taehyung "

Bruuuk

Rose memeluk Taehyung dari belakang sedangkan Jungyeong memegang tanggan Rose erat sambil menatap Taehyung

Taehyung gemetaran perlahan kerisatl bening meluncur dari kelopak matanya dan mengenai pipinya

" Rose ak- Aku merindukan mu " ucap taehyung lirih namun Rose masih bisa mendengarkanya

" Nado Bogosipdae " Ucap Rose





















Mian chap kali ini pendek, awalnya aku ngak mau up dulu karna sedang berdua teman sekelas aku waktu smk meninggal tabrak lari, jadi bagikalian para Readers tolong doanya ya biar Almarhum teman aku di bebasin dari siksa kubur dan siksa neraka semoga khusnul khotimah dan amal ibadahnya di terima di sisi yang maha Kuasa aminnnnnnnnnnn

Dan makasih buat yang selalu nunggu dan dugung serta mengingatkan aku soal ff ini :,)

Stepmother ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang