Hari ke dua Nayla menjadi anak kelas 12.
Dia sangat bahagia. Pertama dia masih di satukan bersaama sahabat sahabat nya. Kedua dia juga di wali kelas si oleh guru favorit nya."Kamu mu ke sekolah pke apa?"
Tanya Satria.Satria itu adalah ayah nya Nayla.
"Dianter ayah aja"
Jawab nayla."Yauda ayo"
Jawab nya.•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jam menunjukan pukul 06.20 ,
Masih pagi , tpi gw udh di sekolah. Batin nayla
Nayla pun menelusuri lorong sekolah,di mana hanya baru sedikit orng di sana.
"Woiyy, udh dteng kamu Senja"
Teriak Nayla, mengagetkan Senja."Weheyy iaaaa, lagi rajin biasaa"
Jawab nya.Saat jam menunjukan pukul 07.00 di sana lah sekolah mulai rame.
Saat Nayla,Senja,Bulan,Siska,dan Alana membaca novel. Dtang lah geng para laki laki, ya siapa lagi klo bukan geng halilintar?
"Woooooyyy selamat pagi semua nyaaa"
Teriakk Fajar."Good morning Senja cantik"
Goda Deril."Ih njs"
Jawab Senja Singkatt."Lo tu dri dlu gk berubah berubah. Heran gua"
Ucap Deril."Siapa dia? Cantik" Batin Nathan.
Tatapan mata mereka pun di pertemukan, dan kedua nya saling membuang muka.
Kringg kringgg kringg (bel masuk)
"Selamat pagi anak anak"
Sapa Bu Ana."Pagi Buuuu"
"Emmmmm. Sebelum pelajaran di mulai,.ada yg ingin bertanya sesuatu untuk hari ini?"
"Buuu"
Teriak Alex sambil mengacungkan tangan nya."Ia Alex?"
Jawab bu Guru."Kenapa Senja cantik?"
Teriak Alexx"Cieeeeeeee cieeeeee"
Teriak satu kelas."Woiiiyyyyy Lex. Lo nikung gua?"
Bentak Deril."Canda Ril. Gua ngakak aja liatin lo. Soalnya lo matanya kelilipan mulu ke Senja"
Ucap Alex sambil tertawa."Udahh... Udahhhh kalian ini bercanda trus yaa.
Kerjakan buku paket mtk hal 20-23"
Perintah Bu Ana"Ia bu"
Jawab anak anak.Kringgg kringg kringg (bel istirahat)
"Kantin kuy"
Ajak Siska."Yu"
Jawab senja."Nay? Lo gk ikut?"
Tanya alana."Gw lagi pms, takut bocor hiks"
Jawab Nayla."Idihhh dasar cwe, yauda ntar gw beliin deh"
Ucap Senja."Thank senjaa"
Kata Nayla.Saat mereka ke kantin, di salam kelas hanya ada Nayla, yg sedang membaca novel nya.
"Nayla y?"
Tanya seorang laki laki itu."Eh iya pak, ada apaya?"
Jawab Nayla"Kamu bisa? Tolong ambil kan buku ipa di perpustakann, bpk ada di lapang. Karena kamu satu satu nya orng yg ada di kls jadi bpk suruh kamu."
"Mamposss,Gw takut bocor lage" Batin Nayla.
"Bisa kan?"
Tanya Guru itu."Ia pak saya bisa"
Jawab Nayla.Saat telah mengambil Buku di perpus, Nayla langsung segera ke lapangan. Dengan cepat ia berjalan menyelusuri lorong. Entah kenapa banyak orng yg memerhatikan nya,apa jangann jangannnn?.
"Woiyy cewee,liat belakang lo"
Kata cowo itu sambil terbahak bahak."Hati hati klo jdi cewe neng"
"Dia tau gk ya?"
"Kasian ih pasti malu banget"
"Cantik cantik tpi gk bisa jaga ihh"
Kata kata itu yg terlontar dari mulut human human gk berperikemanusiaan itu.
Muka Nayla memerah, dia gk tau apa yg harus ia lakuin, dengan membawa banyak buku seperti ini. Air mata pun jatuh dari mata nya. Ia terjongkok membiarkan buku buku yg ia pegang berjatuhan.
"WOYYY BUBARR GAKKKK. LO SEMUA PADA GILA Y?! BUKAN TOLONGIN KEK, KASIH TAU KEK, MALAH PADA DI KETAWAIN. HATI LO PADA DIMMANA SI? LO SEMUA GILA? DIA CEWE YG PERLU DI JAGA COY. LO JUGAAA KALIAN KAN CEWE, KENAPA BUKAN NYA BANTUIN MALAH DI LIATIN? ANEH YA"
Bentakan itu keluar dari mulut nathan.Dengan segera nathan melepaskan jaket dan baju nya, ia memberdirikan Nayla, dan menutupu rok ny dengan jaket dan kaos olahraga yg ia pake.
"Pergi ke kamar mandi. Buku ini biar gue yg anterin"
Ucap Nathan."Thank. Gw gak tau harus bls kebaikan lo dngn cara apa".
Jawab Nayla."Pergi cepetan"
Perintah nathan."Ia"
Jawab NaylaKring kring kringg (bunyi bel pulang).
"Jadi gitu ceritanya?"
Tanya Siska."Aaaa nay, maaf ya kejora ninggalin kamu . Klo aja kita gk ke kantin semua mungkin aku yg di suruh pk guru,dan kamu gakan kek gini."
Kata kejora"Ia gpp, ini salah gw juga si"
Jawab Nayla.Hohoooooo:'
Jan baper permirsahhhhhhh,
JAN LUPA VOTE AND KOMEN :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only one year
Teen FictionDisini , Aku hanya perlu belajar untuk mengikhlas kan. mengikhlaskan Dia,melupakan nya,Dan membiarkan Dia bahagia bersama orng pilihan nya. Karena nya, Pintu Hatiku tertutup. tidak ingin mengenal cinta,dan karena hal itulah aku merubah sikap ku send...