SECRET (HIATUSS)

-1-

Sepi...

Suasana yang begitu disukai Venta, kebanyakan orang yang menyukai keramaian tidak dengan Venta ia begitu menyukai keheningan. Entah sudah berapa lama Venta berada di tempat tersebut.

Hingga ada tepukan dipundaknya, membuyarkan lamunannya. Ia menoleh dan melihat siapa yang menepuknya.

" Mom.. " lirih Venta

" Kenapa bengong terus? " tanya Sandra

" Seperti biasa,"

" Daddymu bisa sedih jika melihatmu seperti ini terus,"

" Sudah kucoba, mom."

" Jangan seperti ini terus, kembalilah seperti Venta yang dulu."

" Impossible,"

Setelah mendengar jawaban dari Venta Sandra hanya menghela napas.

" Ya sudah, sekarang sudah waktunya makan malam. Mom tunggu dibawah."

Hanya deheman sebagai jawabannya.

Meja makan

Di ruangan tersebut ada Sandra dan juga Agatha, mereka sedang berbincang ringan sesekali ada tawa kecil dari mulut Agatha.
Hingga suasana menjadi hening ketika Venta turun menuju meja makan. Agatha melemparkan senyumnya kepada Venta, bukannya dibalas senyuman hanya wajah datar milik Venta.

" Ini nyonya, nona.." suara Wati pembantu di rumah Venta.

" Makasi ya Bi," ucap Agatha

" Sama-sama non,"

Setelah percakapan singkat itu suasana kembali hening. Ketiga orang tersebut menikmati hidangan malam ini. Hingga dentingan sendok berbunyi cukup nyaring membuat pusat pandangan Sandra dan Agatha.

" Maaf, mom Venta ke atas dulu," dijawab anggukan oleh Ibunya

" Agatha bingung mom sama sifat dingin kak Venta,"

" Jangan terlalu memikirkan kakakmu, nak."

" Aku ke atas ya, mom."

" Jangan ganggu kakakmu! " perintah Ibunya

Agatha memberi isyarat hormat kepada ibunya.

Kamar Venta

Suara hp bergetar membuat Venta harus beranjak mengambil nya.

" Apa? "

" Dinginnya," suara disebrang sana

" Gue matiin,"

"Jangan dong Ta! Gini-gini jadi ada yang mau berusaha mengkorek informasi tentang markas kita." terang seseorang disebrang sana

" Besok gue kesana," tanpa mendengar jawaban dari orang tersebut, Venta memutuskan teleponnya.

HAPPY READING✨
28 Mei 2019