"Sorry Ca, I have to go now!"
"Why? why do you have to come along?"
"I promised him, Ca"
"You can..."
"No Ca, please let me go!""Ely, dear let's go soon the flight leaves!" panggil Mama Ely
"Oke Mom! just a minute!" jawab nya seraya menitikkan air mata
"Hurry up please!" pinta Mama Ely
"Ca, I have to go! bye Ca, I love you..." kata Ely seraya pergi dan memberi salam perpisahan kepada Uca, yaitu berupa kecupan bibir yang mendarat tepat di pipi kanan nya, dan langsung pergi.
Uca hanya bisa melongo dan melihat kepergian kekasih hati nya, yang semakin lama semakin hilang dari pandangan nya, tanpa Ia sadari mata nya mengeluarkan butiran butiran kecil berwana bening itu, lalu membiarkannya untuk turun dan membasahi wajah nya.Uca pun membalas salam nya dengan rasa sedih yang begitu mendalam.
"I love you too... ELY!" teriak nya."ELY...!" ujar nya yang langsung terbangun dari tidur nya, karena mendengar suara ketukan pintu yang begitu keras.
" Tok... Tok... Tok..."Uca yang masih syok karena terkajut itu, hanya bisa terdiam di tempat tidur nya dengan tatapan kosong dan di penuhi pikiran yang berisi tentang kenangan terakhir nya bersama Ely.
"Tok... Tok... Tok... Kak! Kakak buka pintunya Kak! Tok... Tok... Tok...!"
Uca pun tersadar dan mulai beranjak pergi dari tempat tidur nya, Ia berjalan pelan menuju pintu kamar nya dan membukakan pintu.
Klek...
"Ada apa sih?"
"Eh... Kak Uca... It...."
"Ngapain Len, kesini? ganggu Kakak aja" potong nya dengan nada kesal
"Itu di panggil Bunda" jawab nya cepat seraya pergi ke kamar nya, tanpa melihat Kakak nya.
"Ngapain?" tanya nya heran yang langsung mengganti nada bicara nya.
Lena tak menghiraukan pertanyaan Kakak nya itu yang masih berada di ambang pintu kamar nya.
"Dek, kalau di tanya jawab gih!?" ujarnya yang masih agak kesal.". . . . . . ."
"Hoi Dek Lena! punya kuping gak sih?!" ejek nya yang langsung di respon Lena
"HEH, JAGA OMONGAN KAKAK YA! LENA PUNYA KOK KUPING!" jawab Lena dengan nada tinggi.
"Habis... dari tadi di tanya, di panggil juga... kagak njawab njawab" kata nya santai
"Yah, mana Lena taulah, orang Lena bukan Bunda, mending Kakak buruan turun sana!" kata Lena judes seraya masuk ke kamar nyaBLAM...
"Buseth dah... keras banget, santai Dek, santai..." ujar nya.
"Oh ya, Bunda lupa kan jadi nya...!" seru nya seraya bergegas tutun untuk menemui Chloeny.Bunda Uca dan Lena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayonara!
RomanceSiapa kau? mengapa kau selalu datang dalam mimpi ku? dan mengaku ngaku bahwa kau adalah Mama ku?!