dara fov
Hari ini aku akan pergi ke YG untuk membicarakan debut solo CL dan aku berpartisipasi di dalamnya semacam duet lah.
Ah aku benar benar gugup sekarang ini pasalnya aku sudah lama tidak muncul ke depan camera Terakhir kali saat duet untuk lagu bommie.
Ini beda! Karena untuk pengurusan lagunya mulai dari musik dan semuanya di tangani Jiyong juga Teddy Oppa. Aku tidak masalah dengan Teddy Oppa masalah nya adalah jiyong aku masih Ingat Terakhir kali pertemuan kami ia marah marah hanya Karena aku banyak minum pada party untuk konser solonya.
Benar benar menyebalkan aku malas sekali jika harus menemuinya sekarang. Apalagi jika harus bekerja dengan nya Huh! Membayangkannya saja membuat ku bergidik ngeri.
Naga itu terkenal dengan keseriusannya dalam bekerja bisa mati kena omel aku jika ada yang salah. Ah tuhan! Membuat prustasi saja.
***
Oke aku ada di dekat parkiran wah aku gugup sekarang. Aku takut pada jiyong. Tapi tunggu dulu! Kenapa aku harus takut aku kan tidak melakukan kesalahan? Ayolah dara jiyong lah yang duluan memarahi mu dulu kenapa jadi kau yang merasa bersalah?. Gwincana dara yya! Fighting!."Dara unnie". Aku menoleh ke belakang ah itu Lisa tapi Kenapa dia di sini Bukan kah blackPink tengah sibuk untuk konser nya? .
Aku tersenyum melambaykan tangan padanya."Unnie sudah mau latihan untuk Mv ya?"
Dari mana dia tau? Ah teddy Oppa mungkin."Belum lis aku mau bertemu Teddy Oppa dan chaerin terlebih dahulu. Aku bahkan belum lihat keseluruhan lagunya".
"Ah begitu" . Ia tersenyum padaku. Ia memang anak yang ramah.
"Ah unnie aku harus Pergi sekarang jika terlambat bisa kena marah aku hhe dah".
"Oh araasoo, hati hati lisa!"
Dara fov end
****
Terlihat seseorang tengah sibuk berkutak pada meja kesayangannya dari Matanya ia terlihat kurang tidur Mungkin begadang tadi malam.
Tidak heran seorang kwon jiyong A.K.A Gdragon selalu sibuk setiap harinya apalagi di tambah Tugas Barunya untuk CL dan dara.
Ia selalu serius dalam Pekerjaaan nya dan jika sudah begitu ia bisa menghabiskan waktu berhari hari hanya duduk dan berkutak di sana, tidak ada yang berani memarahinya ataupun menegurnya. Orang tidak mau kena resiko hemburan api dari mulut naga.
Tidak lama kemudian Teddy masuk kedalam bersama hanbin membicarakan Mengenai Lagu untuk comeback Ikon.
"Hey ji kau belum pulang?" . Ini sudah pagi kau bilang akan pulang ketika pagi". Ku tarik kata kataku soal tidak ada yang berani menegurnya, hanya teddy juga Yang Hyunsuk yang berani menegurnya itu pun jika moodnya dalam keadaan baik.
"Bukankah dara noona bilang akan kemari? Dia pasti ingin membicarakan lagunya aku tidak mungkin pulang kan hyung?".
"Ah sudah lah kau kan memang ingin bertemu dengan nya, sang pujaan naga".. teddy melihat hanbin dengan tatapan penuh arti begitu pula sebaliknya.
"Ah bunyi apa itu?"
"Apanya??"
"Bukankah seperti degup jantung seseorang?, Ah hyung kau pasti gugup iya kan?"
Gelak tawa tak terhindar pagi Itu hanbin dan Teddy selalu bisa membuat lelucon Untuk menggoda jiyong
"Omoo jiyongie, kau tidak papa kan?". Teddy bertanya dengan dramatis berpura pura khawatir padanya.
"Yak hyung!, Kau Juga hanbin jika sudah dengan urusanmu bukan kah lebih baik pergi?".
Kini sang naga seperti nya mulai marah, Tapi Teddy tidak takut mengingat mood sang naga memang sedang baik, tentu saja ia akan bertemu dengan sang pujaaan hati nya iya kan?"Omoo tangan mu gemeteran ji?"
Teddy berteriak lebay, diikuti gelak tawa hanbin dan Jangan lupa tatapan sebal jiyong yang tidak bisa dihindari.
Jiyong akan menghemburkan Apinya jika saja ketukan dari luar pintu tidak mengganggunya.
Sontak mereka menghentikan pertikaian dan melihat di luar sudah berdiri sosok yang mereka bicarakan sedari tadi.
Hanbin menyenggol teddy sembari tersenyum penuh arti, "ah dara yya kau sudah datang?"
Kemari lah". Dara bingung melihat suasana di dalam studio itu hanbin yang tidak berhenti untuk tertawa sedangkan jiyong menatap keduanya Dengan kesal."Oppa apa chaerin sudah datang?" . Dara memutuskan untuk masuk ke studio itu setelah sebelumnya berdebat dengan hati nya.
"Belum ia tidak datang pagi, katanya siang nanti menyusul. "
"Jadi dara kau sudah hafal lirik yang aku kirimkan tempo Hari? Kini teddy mulai untuk serius sedang kan hanbin pamit Untuk kembali menyelesaikan liriknya.
"Belum sepenuhnya, aku harus tau mendengar terlebih dahulu bagaiman musiknya iya kan?".
"Bukan kah itu juga sudah ku kirimkan padamu?
"Aku tidak menerimanya oppa"
"Ji apa belum kau kirim kan?"
"Aku lupa". Jiyong menyahut dengan santai tanpa menoleh pada kedua sumber yang bertanya padanya. Berpura pura sibuk pada pekerjaaan nya. ' ah naga ini' pikir teddy.
"Ah kalau begitu minta pada sang naga, aku harus menyelesaikan ini. Teddy menunjukan kertas lirik untuk hanbin .
Dara mengela nafas lalu menatap jiyong yang masih memunggunginya berpura pura sibuk pada pekerjaaannya
"Mana musik aslinya ji, aku belum lihat".
"Duduk di sini. perintah jiyong, ia mulai mengeluarkan musik mvnya dan mendengarkannya pada dara.
Setelah selesai dara bergegas pergi dari Sana ia tidak tahan pada sang naga, selalu saja dingin pikirnya.
"Oppa aku pulang, katakan pada chaerin aku ada urusan jadi pulang lebih dulu"
Setelah kepulangan dara teddy menghela nafas panjang, "inilah kenapa kau tidak pernah mendapat kan hatinya ji, astaga ada apa dengan mu kenapa begitu kaku padanya? Kemana aura percaya dirimu? "
Jiyong hanya menghela nafas panjang, "aku gugup hyung aku tidak tau harus bicara apa. Ingat Terakhir kali aku kan bertengkar dengan nya".
"Kau bahkan sengaja tidak mengirimkan music nya untuk menemuinya iya kan? Tapi setelah ia datang kau hanya diam dingin sekali seperti patung. Pantas saja dia langsung pulang ia pasti kesal.
"Aku harus bagaiman lagi hyung". Jiyong menundudukan wajahnya. Sedang kan Teddy prustasi melihat nya ia gemas pada jiyong yang selalu seperti ini.
****29MEI2019****
OKE MAKASIH BANGET UDAH MAU BACA TYPO BERTEBARAN DI MANA MANA JADI KALO TERGANGGU GA USAH BACA😂. MAKASIH BANNGET UDH BACA LOH. BTW VOTE GA AKAN MEMATAHKAN TANGAN KALIAN KOK☺👀❤👐
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Him
FanfictionMengapa aku semakin mencintainya bahkan setelah bertahun tahun, rasa ini menyiksa tuhan~ jiyong