Six

500 31 1
                                    

Terlihat kini jiyong dan sesosok model jepang a.k.a kiko itu tengah Duduk pada Meja satu sama lain dengan masker topi dan jaket menemani mereka bisa di lihat dari sorotan mata jiyong yang menyala menatap tajam kiko seperti hendak membunuhnya.

"Kau tau aku paling benci dengan hal yang bertele tele, jadi langsung saja ada apa?" Lirih, Tapi dingin dan terdengar menusuk.

Kiko menatap sedih jiyong Ia benar benar merindukan laki lakinya ini laki laki yang ia temani lebih dari 4 tahun itu.

Tapi kini sudah seperti orang lain. Bahkan kata kata yang keluar dari mulut nya Tidak lagi bersahabat.

Lama kiko terdiam lalu mulai bicara

"Aku merindukan mu ji, aku rindu jiyong ku yang dulu aku rindu...-

"Jiyong mu? Hah hhh. Jangan mempermalukan dirimu sendiri kita bahkan tidak punya hubungan apa apa sekarang" sekali lagi bulir air mata dari kiko lepas ia tidak menyangka jika jiyong akan seperti ini.

"Ji Kenapa kau berubah" kiko terisak Dengan tertahan.

"Pikirkan kesalahan mu sendiri kaulah yang membuat ku melakukan nya, lagipula aku tidak dalam Keadaan di Mana aku harus bersikap manis padamu" tajam! Ya itulah Gdragon dengan mulut bisanya.

"Jiyong ah aku ingin kembali padamu, aku menyesal memutuskan mu waktu itu aku...-

"Ah jadi kau tau ahirnya kesalahan mu? Sikap kekanak kanakanmu telah hilang atau..-

"Ji aku mohon aku tidak bisa hidup tanpa mu selama ini aku menahannya tapi..-

"Maaf kiko lebih baik kau pulang aku malas harus mendengar kan omong kosong seperti ini.

Jiyong beranjak dari tempat duduknya

"Satu lagi Jangan Pernah hubungi aku untuk hal seperti ini lagi" lanjutnya

*****

Jiyong mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh bayang bayang masa lalu bersama kiko masih terlihat nyata dengan jelas

Flaschback

Dulu kiko dan jiyong benar benar pasangan serasi hampir tidak pernah bertengkar tapi sejak go public hubungan keduanya jadi rentan.

Banyak sekali ancaman kematian dari saesaeng datang pada kiko. Mulai dari pengiriman darah manusia yang busuk hingga telepon dari beberapa orang yang juga terus mengancam nyawa nya.

Semenjak itu keduanya jadi sering bertengkar.
Hingga berujung perpisahan seperti ini dengan alasan tidak tahan jiyong sudah berusaha untuk meyakinkan kiko tapi apa daya kiko yang benar benar mana lelah dengan semua yang ia terima tak mengindahkan jiyong, Karena itulah jiyong benar benar sakit hati padahal ia butuh kiko di saat saat sulit seperti itu.
Tapi siapa yang tahan jika harus menerima banyak kebencian seperti itu?

Flaschback end.

****

Jiyong menghabiskan minuman untuk kesekian kalinya Ini sudh gelas ke delapan dan botol ke 6 di sana sudah ada taehee yang menemaninya minum.

"Ya hyung bukankah kita seharusnya pulang jika kita telat besok akan Sangat merepotkan lagi pula kau Kenapa apa aku harus telepon sonhoo hyung?."

"Telepon saja jika berani" jiyong menatap tajam taehee membuat nya bergidik ngeri ia Khawatir sekali sekarang keadaan jiyong Benar benar sudah sangat parah ia mabuk berat sekarang.

"Aku benci Sekali melihat nya menangis seperti itu taehee ya. Aku tau aku tidak bisa melihat nya seperti itu tapi kenapa mulutku bisa sangat tajam hm?"

"Hyung aku tidak tau apa yang sebenarnya kau bicarakan ini ayolah kita pulangg hm?"

"Ck! Kau ini berisik sekali pulang sendiri kalau mau"

"Astaga hyung!" Taehhe berteriak prustasi, ayolah ada apa dengan pria ini sebenarnya.

*****

Kini sudah hari keempat dan Bigbang sudah ada di bandara korea untuk pulang ke rumah, sepanjang hari hari jiyong hanya melamun tidak jelas sesekali menghela nafas lelah.

Hal itu di sadari oleh keempat membernya tapi tak ada yang berani bertanya mereka tidak mau mendapat semprotan api darinya.

"Aku berani bertaruh ia seperti itu karena rindu dara noona iya kan?" Seungri berbisik pelan pada seunghyun dan yongbae sedangkan Daesung hanya tidur,

"Tau dari mana jika ia merindukan nya ia akan sangat bersemangat saat pulang ke korea, tapi lihat dari kemarin sampai sekarang wajah nya di tekuk terus. Tidak ada perubahan sama sekali sampai sekarang" seunghyun berbisik  malas.

"Eyy Benar juga ya?"

"Mungkin mereka bertengkar?" Yongbae yang sedari tadi hanya diam kini ikut dalam pembicaraan konyol itu

Tidak ada yang tau hati naga itu sekarang Antara sedih dan bingung ya di lema yang sangat rumit.


           ****3juni2019*****

Tbc👐🙂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang