Typo adalah ciri diriku:').
Dara kembali pulang dengan sangat kesal bagaiman bisa jiyong mengabaykannya begitu saja, bukan kah yang seharusnya marah itu dirinya sekarang ini, bukan kah setidaknya jiyong harus bersikap baik padanya? Meski tidak ada kata maaf?
Heol mustahil memang seorang Gdragon dengan harga diri nya yang tinggi itu menyapa duluan setelah perdebatan itu.
"Apa yang kau harapkan si dee? Laki laki itu huh memikirikan nya saja membuat ku gila". Dara masih menggerutu sampai deringan ponsel menghentikan nya.
"Hallo? Oh Oppa weoo? ...Ah arrasoo... nee gomawo"
"Ah kepalaku pusing sekali,"
****
Hari berlalu tidak terasa sudah seminggu sejak kejadian di studio itu, selama seminggu ini jiyong hanya sibuk di meja kerjanya berusaha melupakan kejadian yang mengganjal di pikiran nya itu.Sedangkan dara sendiri menghalfalkan lirik juga lagunya, hari Ini ia dan CL ada latihan penting dan jiyong sebagai Pelatihnya, apa semuanya kebetulan belaka? Tidak ini rencana teddy juga tablo, mereka hampir gila khawatir pada jiyong karena seminggu ini bisa di hitung berapa kali ia makan.
Sedangkan jiyong? Setelah ia mendengar ia sendiri yang akan melatih vokal dara juga CL bergegas menurut saat di suruh teddy Makan padahal kemarin tidak mau pikir teddy.
Ia ke kafeteria dengan semangat 45 bahkan orang orang yang ada di sana kebingungan melihat nya. B.i dan juga mino mencoba menyapa nya dengan hendak duduk di semeja dengan jiyong tapi di tahan oleh Seungri.
Seungri mengajak mereka berdua duduk di meja yang tidak jauh dari tempat jiyong berada.
"Ada apa hyung?" Mino terlihat bingung Karena di tarik begitu saja oleh Seungri seakan mengisyaratkan 'jangan ganggu naga itu'
"Jangan ganggu dia, dia sedang makan kalian tau sendiri kan setelah seminggu kemarin ini kali ia pertama ke sini lagi untuk makan"
"Ia semangat sekali mimpi apa semalam hingga mau makan" hanbin heran melihat jiyong yang aneh siang ini. "Ia sangat sedih kemarin setelah di campakan sang pujaan hati begitu saja". Lanjutnya.
"Ini karena sang pujaan hati juga tau" . Seungri makan bercerita sembari menyendokan nasi pada mulutnya. Mino dan hanbin mendengar kan dengan seksama
"Ah begitu rupanya" b.i dan mino kompak tertawa mengerti setelah penjelasan seungri si mulut bocor.
"Pantas saja seperti orang kesetanan makannya haha". Mino tidak bisa menahan diri tertawa melihat bagaiman semangat nya jiyong hari ini.
"Heish pelankan suaramu ia bisa mendengar nanti nya" hanbin memperingati mino takut takut sang naga mendengar mereka. Bisa mati kena amukan dari naga mereka.
****
Kini dara juga CL datang untuk latihan di dalam sudah ada jiyong tablo mino juga teddy untuk mendengar kan latihan CL dan dara.
"Berhati hati dengan apimu naga, jangan membuatnya takut padamu" teddy memperingati jiyong yang hendak memulai latihan
"Aku tau hyung"
"Kita mulai.:"
****
Setelah latihan CL pulang terlebih dahulu ia ada janji dengan Kekasih nya. Entahlah ia hanya bilang begitu dari dulu, sampai sekarang baik dara ataupun bommie bahkan minzy tidak tau Siapa kekasih nya
Sedangkan dara di minta untuk latihan lagi pada reff itu sedikit mengganjal kata teddy.
Teddy memberi isyarat untuk semua orang yang ada disitu untuk pergi membiarkan mereka berdua mengobrol terlebih dahulu.
"Apa segitu tidak papa?" Dara memberanikan diri bertanya setelah ia melakukan reff beberapa kali.
"Nee "
Singkat padat dan dingin, dara memutar bola matanya kesal selalu seperti ini pikir nya
Entah keberanian dara mana dara kini membentak jiyong
"Tatap aku kalau bicara ji! Memang nya aku bahawanmu?!" Sungutnya, jiyong bahkan terkejut mendengarnya.
Ia yang sedari tadi berpura pura menyibukan diri pun mulai menatap dara
"Maaf dde"
Kini giliran dara yang terkejut menatap jiyong, maaf? Tumben sekali padahal ia pikir jiyong akan kesal dan marah
"Soal Terakhir Kali aku juga minta maaf seharusnya aku tidak memarahi mu seperti itu maaf". Jiyong meminta maaf dengan kepala kepala tertunduk. Sekali lagi dara terkejut dibuatnya
"Tidak papa ji ini juga salah ku seharusnya aku tidak perlu marah juga, aku tau kau hanya mengkhawatirkan ku. Maafkan aku juga"
***
Setelah acara maaf dan memaafkan tadi kini jiyong mengantarkan dara untuk pulang ke apartment nya.
Keduanya terus tersenyum canggung baik jiyong maupun dara Benar benar gugup sekarang.
Tidak lama kemudian mereka sampai di depan apartment dara.
"Masuklah dde"
"Nee"
Dara melepaskan sabuk pengamannya hendak keluar dari mobil.
Saat akan pergi dari sana dara berbalik lalu tersenyum sangat tulus pada jiyong setelah sekian lama.
"Hati hati ji" tuturnya lembut.
"Nee masuklah de" . Jiyong menyalakan mobil setelah dara masuk sempanjang perjalanan ia terus tersenyum mengingat kembali saat dara tersenyum padanya dan menyuruh nya berhati hati.
Hari ini jiyong tidak kembali ke studio nya ia pulang ke apartment nya berjingkrak seperti orang gila pada ranjangnya terus menerus tersenyum seperti orang gila.
Hari yang indah untuk tuan naga itu...
****29mei2019****
Wkkw maafkan daku kalo cuma segitu dan typonya banyak:( sampe ketemu di Part selanjutnya dan aku cuma mau ngingetin
"Vote tidak akan mematahkan tangan:)"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Him
FanfictionMengapa aku semakin mencintainya bahkan setelah bertahun tahun, rasa ini menyiksa tuhan~ jiyong