Ceramah Ustadz Hanan Attaki: Orang Beriman Tidak Kenal Bete, Diuji Bersabar Diberi Nikmat Bersyukur
Sebagai hamba, setiap muslim pasti senantiasa memerlukan Allah
Subhanaahu Wa Taala.Kelemahan yang datang pada seorang muslim itu berawal dari saat mulai meragukan Allah.
Dalam tausiahnya yang diunggah melalui laman Youtube bertema Hati-hati Suka Maksiat Tapi Rezeki Lancar, Ustadz Hanan Attaki memaparkan bahwa Allah SWT akan senantiasa bersama hambanya.
Dalam dinamika hidup, manusia akan selalu butuh Allah SWT baik saat diberi ujian bahkan ketika Allah SWT kasih nikmat.
"Kita butuh Allah saat diuji agar kesabaran kita terjaga. orang yang tidak ditemani atau dibersamai oleh Allah, maka ketika diuji akan mudah berkeluh kesah atau berputusasa," kata Ustadz gaul dengan ciri khas senantiasa pakai kupluk ini.
Kebersamaan Allah SWT terhadap hamba saat diuji kata suami dari Ustadzah Haneen Akira ini adalah Allah SWT menghibur hati hamba-Nya, menenangkan hati dan menghidupkan hati dengan nikmat iman.
Tidak hanya saat diuji, Allah SWT juga membersamai hamba saat dia diberi nikmat.
"Kalau Allah SWT tidak menjaga dia saat diberi nikmat maka nikmat itu justru menjadi jalan bagi dia untuk terjerumus dosa. Nikmat itu menjadi penghalang bagi dia untuk mengingat Allah SWT karena dia sibuk menikmati hidup akhirnya terhalang dari mengingat Allah tepat waktu."
Dalam tausiyah itu, Ustadz yang jebolan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini lebih lanjut mengatakan karena sibuknya menikmati hidup maka menjadi lalai atau bahkan meninggalkan ibadah yang justru dia lakukan saat diuji.
"Saat diuji mudah bangkit, curhat, sujud panjang, menangis dalam doa. Saat diberi nikmat, curhatnya hilang, malamnya lelap, subuhnya sampai kelewat,"katanya.
Ujian sendiri ada tiga varian, yakni ujian fisik, ujian atas harta termasuk karir dan ujian terhadap perasaan.
Karena itu sebagai muslim yang beriman, manusia hendaknya senantiasa berdoa dan berharap semoga Allah SWT senantiasa membersamai saat diberi ujian juga kenikmatan.
"Orang beriman itu tidak kenal bete, tidak ada rugi. Saat diuji sabar dan diberi nikmat bersyukur," katanya.
Saat diuji bersabar, dan itu kebaikan. Ketika diuji ujung-ujungnya baik, karena ada kebaikan untuk orang yang sabar. Ketika diberi nikmat bersyukur dan dengan bersyukur Allah SWT tambahkan kebaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISLAM ITU INDAH
EspiritualDemi pertemuan dengan-Nya Demi kerinduan dengan utusan-Nya Demi bakti kepada orang-tua Demi ilmu yang bermanfaat bagi sesama Semoga niat tetap lurus Semoga menjadi ibadah Semoga menjadi amal jariyah Semoga bermanfaat Amin...