Matahari mulai menampakka dirinya.
Kring......kringg....... kring......
Suara tersebut mengganggu tidur nyenyak nya seorang gadis. Gadis tersebut bangun akibat suara jam bekernya. Dia melihat kearah jam dan menampakan pukul 06:45 yang artinya sekolah akan di mulai lima belas menit lagi. "Aaaaaaaaaa mamah aku terlambat nih aduh gimana ya??". Ucap gadis itu dengan setengah sadar. " Lagian dek dari tadi udah di bangunin gak bangun bangun emang dasar kebo, udah cepet sana mandi terus langsung berangkat." Kata seorang wanita paruh baya.Akhirnya Gadis itu langsung lari menuju kamar mandi. Setelah selesai gadis itu langsung turun ke bawah untuk pamit dan sarapan. "Pagi mah, pagi pah, Abang kemana mah,pah?" Tanya gadis itu. " Abang mu udah berangkat dari tadi, lagian kamunya juga dek di bangunin gak bangun bangun." Gadis itu hanya menampakan cengiranya.
Setelah pamit ke orangtuanya dia langsung berangkat. Dia berangkat menggunakan bis dan otomatis dia nunggu bis di halte.
Tak berapa lama kemudian dia melihat seorang cowok yang menghampiri dirinya menggunakan motor sport dan menggunakan hodie abu abu tak lupa pula menggunakan helm full face nya. Menambah kesan tersendiri eaaa.
Cowok tersebut langsung menawarkan untuk berangkat ke sekolah bareng. Namun cewek itu masih bingung antara iya dan tidak. Jika ia menolak ia akan terlambat namun jika iya ia tetap terlat. "Sorry gue mau naik bus aja." Jawabnya datar. " Yaudah nanti kalo telat mampus loh terus juga ini hari pertama masuk sekolah lagi." Balas cowok itu dengan nada jahilnya.
Setelah beberapa kali membujuk akhirnya dia mau ikut juga. Akhirnya sampai di sekolah setelah melewati keheningan yang menyelimuti nya. Gadis itu langsung lari menuju kelapangan untuk mengikuti upacara. "Ada aja ya cewek kaya gitu langsung pergi aja tanpa terimakasih."batin Gavin.
Setelah selesai melaksanakan upacara Nasya dan kawan kawan langsung menuju kantin. Kemudian Nasya tak sengaja melihat sosok cowok yang tadi membantu nya. Nasya ingin sekali mengucapkan terimakasih namun gengsi Nasya terlalu besar, Nasya juga dikenal dengan sosok yang cuek,irit ngomong dia kalo ngomong hanya seperlunya saja.
Farel and the geng juga pergi ke kantin untuk sekedar membeli air minum ataupun tebar pesona ke siswa SMA nya. Banyak yang memandang mereka kagum dan berbinar. Yaiyalah mereka kan menjabat sebagai the Most wanted jadi banyak siswi yang memujinya ataupun terkagum kagum, namun para siswa menatapnya dengan tatapan sinis atau tidak suka.
Gavin melihat kesekitar untuk mencari tempat duduk. Dia melihat segerombolan cewek. "Dia kan yang tadi pagi gue tebengin?" batin Gavin
Gavin pun mempunyai ide jail untuk menjaili mereka. Gavin an the geng langsung mendekati segerombolan cewek tersebut. Mereka langsung duduk tanpa meminta izin kepada cewek tersebut. Yaiyalah kan kantin siapa aja bisa duduk di situ:v
Setelah keheningan menyelimuti mereka farel akhirnya membuka suara"Hay dek sorry yah tadi Abang tinggal lagin kamunya lama sih gak bangun bangun jadi Abang tinggal deh." Farel menunjukkan cengiranya ke nasya.
"......."
"Dia adek lo rel?" Tanya Gavin.
"......."*****
Jangan lupa vote and comen yaaaa😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta??
Teen FictionBenci itu lah yang dirasakan oleh Nasya kepada Gavin namun di balik rasa benci itu tumbuh rasa cinta