"Hay dek sorry yah tadi Abang tinggal lagin kamunya lama sih gak bangun bangun jadi Abang tinggal deh." Farel menunjukkan cengiranya ke nasya.
"......."
"Dia adek lo rel?" Tanya Gavin.
"......."*****
"Jadi gini sebenarnya gue tuh punya adek." Jawab farel
"Oh." Jawab Gavin datar
Farel hanya menggeleng kan kepalanya saat mendengar jawaban dari gavin.
"Kenapa lo gak pernah bilang kalo lo punya adek cantik." Sarkas Devan,Kenzi,dan Raihan.
"Emang kalian pernah nan- " ucapan farel terpotong karena bunyi bel tanda memasuki jam pelajaran pertama.
Siswa siswi SMA Garuda pun memasuki kls nya masing masing.
Nasya and the genk memasuki kls XI IPA 2 sedangkan Gavin dan kawan kawan memasuki kls XII IPA 1.
Mereka minguti pelajaran dengan khidmat.Akhirnya bel istirahat yang di tunggu tunggu akhirnya berbunyi. Banyak siswa siswi yang sudah pergi ke kantin namun beda halnya dengan Nasya dia sangat sangat malas untuk ke kantin karena pastinya akan desak desakan.
"Sya kenapa lo gak ke kantin." Suara tersebut langsung membuyarkan lamunan Nasya.
" Males!"jawab Nasya datar tanpa menoleh ke pemilik suara tersebut.
Nasya pun merasa familiar dengan suara itu. Akhirnya Nasya melihat orang itu, Nasya pun kaget dan tak menyangka bahwa itu dia.
Siapa lagi kalau bukan gavin
"Lah, kenapa lo disini?dari kapan lo disini?mau ngapain lo kesini?"tanya nasya"Kalau mau nanya tuh satu satu, jadi gini pertama kenapa gue disini karena gue mau ngajak lo ke kantin. Kedua, pas bel istirahat bunyi gue langsung kesini. Ketiga, kan tadi gue ngomong mau ngajak lo kekantin nasyaaa." Jawab Gavin panjang lebar.
"Oh." Jawab Nasya datar dan memasang wajah songong nya.
"Untung lo cantik kalo tidak,huh."gumam Gavin yang masih di dengar oleh Nasya.
"Kalau tidak mau, mau apa lo hah?!"Sarkas Nasya.
"Tidak ada penolakan."sarkas Gavin tak mau kalah.
"Udahlah ayo kekantin lo belum sarapan kan dari tadi pagi cuman minum air putih doang kan?!"tanya gavin."Sok tau lo."jawab Nasya "ya taulah apa sih yang gak tau tentang lo."Nasya memutar bola matanya malas." Bo-do-a-mat, kenapa lo banyak omong sih." Ucap Nasya dengan penekanan di setiap kata.
" Lah biarin suka suka gue dong!"
" Terserah deh."
" Ya udah kalo terserah gue ayok ke kantin."
"Ya udah ayo!"jawab Nasya malas.Setibanya di kantin mereka menjadi pusat perhatian. Yaiyalah kan mereka the Most wanted ya jadi tak heran bila mereka jadi pusat perhatian.
Mereka berdua berjalan mencari tempat untuk duduk. Gavin berjalan ke arah teman temannya. Nasya hanya mengikuti Gavin dari belakang.
"Hay Nasya." Ucap Talita,Mira,Aretha,Alisha serempak.
"Heh ko lo lo pada ada disini??"tanya nasya. "Iya dong kami gitu loh." Nasya hanya memutar bola matanya dengan malas. "Kami udah ngajak lo kekantin tapi lo nya gak mau."ucap Mira dan diangguki oleh yang lain
"Ya."singkat padat dan jelas.Setelah percakapan singkat itu mereka hening dan fokus kepada makanan masing masing.
Setelah selesai makan bel pertanda masuk pun berbunyi.
Mereka belajar dengan tenang.
Kringgg....kringgg....kringgg
Bel pertanda pulang yang di tunggu pun akhirnya berbunyi.
Semua siswa sudah keluar 5 yang lalu. Tapi nasya and friend masih saja belum keluar dari kelasnya. Alasannya simpel karena mereka malas untuk desak desakan.
Parkiran sekolah para cewek menaiki mobil sport nya masing masing. Aretha menawarkan boncengan kepada Nasya namun Nasya menolak karena dia ingin pulang bersama farel.
Nasya dan farel pun telah sampai di rumah.
"Mah.... Nasya yang imut sudah pulang."teriak Nasya sambil berlari memasuki rumah. Farel hanya geleng-geleng melihat tingkah adeknya yang berubah sikap 180°.
"Dek kalau masuk tuh salam dulu." Ucap mamah Nasya dan di sambut dengan cengiran oleh Nasya.
"Assalamualaikum mah farel yang ganteng anak mamah papah sudah pulang."teriak farel, mamah Raisah hanya geleng-geleng melihat tingkah anaknya.
"Waalaikumsalam ya sudah sanah mandi ,ganti pakaian terus makan ngerti?!"perintah mamah Raisah.
"Siap komandan!" Jawab nasrel(Nasya,farel) kompak dan tak lupa hormat. Mereka pun langsung lari menuju ke kamar masing masing.Tidak lama kemudian mereka pun menuruni tangga dengan cara berlari
Tiba-tibaBrakkk (anggap saja suara orang terjatuh:v)
*****
Siapa yang terjatuh yah kira kira🤔Jan lupa vote, comen and follow yah😊🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta??
Teen FictionBenci itu lah yang dirasakan oleh Nasya kepada Gavin namun di balik rasa benci itu tumbuh rasa cinta