three

440 54 1
                                    

"Celamat pagi hociki hyung.."

"Joonie cayang hyung hihihi.."

Pagi sangat cerah, menghantarkan Namjoon ke kamar Hoseok, untuk menyapa hyungnya.

"Sana pergi. Sebelum aku menendang mu keluar"

"Joonie kan ingin main dengan hociki hyung.."

"Pergi."

"Hociki hyu-"

Ucapan Namjoon terhenti kala melihat Hoseok bangkit dari tempat tidur dan berjalan mendekati Namjoon, tentu saja dengan raut wajah yang sangat marah.

BRAK!

"Awh.. hiks.."

"Ku bilang pergi ya pergi! Dasar anak bodoh! Sudah bodoh tuli pula! Sana pergi!! Sekalian mati saja kalau bisa!!!"

Namjoon terisak keras. Air mata terus mengalir dari sepasang manik hazel brownnya, melewati pipi chubby kemudian bermuara di dagu mungilnya.

"Hociki hyung~ sa..sakit.. hiks"

BRAK!

Hoseok kembali menendang Namjoon. Kali ini membentur sudut meja belajarnya yang dilapisi kaca tebal. Membuat kepala bagian belakang Namjoon mengalirkan cairan merah pekat yang anyir.

"Pergi sekarang!" Desis Hoseok pada Namjoon.

"Pa..papay Hociki hyung.. hiks"

"Joonie cayang Hociki hyung.." lirih Namjoon

Hociki Hyung Calanghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang