five

425 59 2
                                    

"Mama"

"Ma, lihat Joonie ketemu ini di halaman belakang. Lucu cekali, mama hehehe.."

"Joonie.. buang itu nak, itu kotor"

"Tidak mau Mama. Ini lucu bisa bunyi krincing krincing hehehe.."

"Sayang, kepala mu baru saja sembuh, kumannya bisa buat Joonie sakit lagi"

"Tapi Ma.. loncengnya lucu.."

"Buang saja ya sayang, nanti mama belikan yang baru"

"Oke.."

Kenapa Mama celalu larang Joonie sih. Loncengnya kan masih bisa di bersihkan. Hociki hyung caja tidak kena marah caat main diluar.

Joonie ingin bebas main. Joonie ingin cepelti Hociki hyung. Joonie juga ingin main cama Hociki hyung tapi Hociki hyung tidak cuka cama Joonie. Hiks..

. . .

"Sayang, Namjoonie, dia menemukan itu"

"Menemukan apa?"

"I-itu.."

"Ja-jangan bilang kalau Namjoon menemukan benda yang dulu kita buang?"

"Iya. Joonie, dia menemukan bagian dari gelangnya.. Lo-loncengnya masih berfungsi, aku hiks aku takut Joonie pergi dari sini, sayang. Aku takut berpisah dengan Joonie hiks"

"Sudah. Kau harus tenang. Apapun yang terjadi, Joonie tidak boleh tau oke?"

"I-iya hiks"

Apa maksud Mama? Tau apa? Memangnya anak sialan itu kenapa? Gelang? Aku harus menemukan gelang itu. Dia harus pergi dari sini. Anak sialan itu tidak boleh disini lebih lama lagi.

Hociki Hyung Calanghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang