four

419 55 0
                                    

Namjoon turun perlahan dari melewati tangga ketika hendak menuju ke kamar mandi di dekat dapur. Kepalanya sakit dan terus mengalirkan darah, ia ingin mengatakan pada mamanya tapi ia takut jika mamanya malah menyakiti Hociki hyungnya.

"Uhh.. cakit.."

"Mata Joonie kunang-kunang.."

"Pucing. Hiks hiks.."

Tak dapat menahan rasa sakit dan pusing membuat Namjoon jatuh pingsan lima langkah sebelum sampai ke kamar mandi, untungnya saat itu mama papanya pulang dan melihat secara langsung saat Namjoon pingsan.

. . .

"Uhh.. cakit.. pucing.."

"Joonie? Joonie sayang? Bagaimana? Masih sakit? Masih pusing??"

"Mama~ hiks"

"Calm down baby, mommy here.. don't cry"

"Hiks, kenapa Hociki hyung tidak mau main cama Joonie, Mama??"

"Joonie bad? Hiks"

"No.. Joonie good boy. Hoseok hyung hanya sedang kesal sayang.."

"Tapi kenapa hiks kenapa Hociki celalu cepelti itu cejak dulu mama?

"Sudah sayang. Joonie maafkan Hoseok hyung ya? Mau kan?"

"Iya hiks iya mama.."

"Joonie cayang cama Hociki hyung.."

"Cayang mama dan papa juga.."

"Kami juga sayang padamu Namjoon.. mama janji, suatu saat pasti Hoseok hyung akan berubah"

Hociki Hyung Calanghae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang