Is there an Angel ? [ Levi x Erwin SNK ]

2

Setelah menyetujui bahwa ia akan bergabung ke dalam pasukan pengintai, Levi pun dikeluarkan dari jeruji besi dan langsung dikirim menuju base camp Recon Corps.

"Levi, Kamar yang akan kau tinggali berisi tiga orang. Berbaiklah pada mereka." Ujar Erwin sebelum pergi meninggalkan Levi. Levi terlihat tak mempedulikan omongan Erwin dan langsung bergegas memasuki asrama.

Brakk

Levi membuka pintu kamarnya dengan kasar lalu kedua matanya pun mendapati tatapan tidak enak dari tiga orang disana.

"Hey berisik kau tidak tahu ini sudah malam?!" Bentak salah satu orang di depan Levi. Levi seperti biasa mengabaikan ucapan seseorang dan langsung masuk dan naik di atas tempat tidur tingkat.

"Hei kau tak mendengarkan aku? lagi pula siapa kau?!" Bentak Reiner dan kali ini semakin keras.

"Sepertinya ia prajurit baru." Sahut Berthold.

"Anak baru yang kurang ajar!"

"Berisik!!" Sinis Levi.

"Hey kemari kau!!" Tantang Reiner. Ia pun langsung beranjak dari tempat tidur dan menaiki tangga ranjang menuju tempat Levi. Levi dengan sigap menoleh dan menendang kepala Reiner.

"Ingin berkelahi?" Tanya Levi santai.

Akhirnya mereka berdua pun melakukan baku hantam dikamar itu hingga mereka keluar dari kamar dan melanjutkannya di lorong.

Di lorong sendiri terdapat banyak prajurit yang sedang lalu lalang dan berbincang dengan temannya, dan kini mereka menjadi tertarik untuk menonton perkelahian Levi dan Reiner.

Tak lama Reiner tumbang dan kesakitan, Berthold dan Jean teman sekamar mereka yang tak terima kekalahan Reiner pun ikut baku hantam melawan Levi.

***

Erwin saat ini telah selesai menyelesaikan pekerjaannya yaitu memeriksa laporan laporan yang sudah mereka buat setelah melakukan ekspedisi.

Ketika ia berjalan hendak menuju kamarnya ia mendengar suara gaduh dari kejauhan dan memutuskan untuk segera memeriksanya.

"Levi!" Panggil Erwin dengan Tegas.

Semua sorot mata kini menuju pada Erwin dan mereka terdiam seketika kecuali Levi yang terus menghajar muka Jean.

"Levi Ackerman!" Panggil Erwin lagi.

"Apa? Kau ingin berkelahi juga?" Jawab Levi sambil memandang komandannya dengan muka santai.

"Kemasi barangmu dan ikut aku!"

"Wah! Apa kau akan memulangkanku?" Tanya Levi sedikit bersemangat.

"Cepat laksanakan!" Bentak Erwin.

"Dan kalian cepat bubar dan kembali ke kamar masing-masing!"

"Baik Danchou!"

***

Erwin menarik lengan Levi dengan kasar dan terus terdiam seperti batu saat Levi terus bertanya kemana ia akan membawanya.

"Erwin! Erwin! Brengsek!" Kesal Levi. Erwin pun berhenti dan menoleh kebelakang. Dilihatnya Levi yang kelelahan akibat mengikutinya yang berjalan dengan cepat.

"Berjalan seperti ini saja kau sudah kelelahan." Ujar Erwin

"Kau terlalu cepat bodoh!"

"Kakimu saja yang terlalu pendek."

Levi mendengus kesal mendengar perkataan Erwin. Lalu lengannya diraih Erwin kembali dan mau tak mau ia harus kembali mengikuti kemana Erwin membawanya.