20 - SC?

6K 550 90
                                    


Welkam to minsung areahh 😍😍
VOMEMT juseyoooo. ❤







Jisung hanya bisa menangis dengan memanggil ayahnya, saat melihat darah keluar dari tubuh ayahnya semua orang panik. Minho yang melihat mertuanya terkolek tak berdaya segera menyuruh Jeongin menghubungi ambulan.

Suara sirine ambulan menggema di jalanan kota Seoul. Semua kendaraan yang melaju mencoba memberikan jalan pada mobil Ambulan tersebut. Jisung yang ikut dalam ambulan tersebut tak henti-hentinya memanggil ayahnya sambil menangis. Minho yang turut serta merangkul tubuh istrinya mencoba memberi kekuatan.

" Ayah...Ku mohon bertahanlah...Hiks..hiks" Ucap Jisung dalam tangisnya.

" Sayang...Ayah pasti selamat..Percayalah..." Ucap Minho mencoba memberi kekuatan pada sang istri.

Jisung yang tak tahan segera menghambur dalam pelukan sang suami menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang suami, Minho mengusap punggung sempit Jisung dengan penuh kasih sayang.

Profesor Han terbangun dari pingsannya dan melihat putra kecilnya menangis dalam pelukan sang suami dengen menyebut " Ayah " dalam tangisnya. Minho yang melihat ayah mertuanya sudah terbangun dalam pingsannya berniat segera memberitahu Jisung namun hal itu ia urungkan saat ayah mertuanya memberikan kode dengan menempelkan satu tangannya dari mulutnya serta gelengan kepala yang menandakan bahwa ayah mertuanya tak mau Minho memberitahukan bahwa ia sudah siuman.

Ya Profesor Han sebenarnya hanya shock karena tiba-tiba sebuah lampu besar menghantam tubuhnya.

Beruntunglah Profesor Han punya Hobbi olahraga di GYM sehingga membuat otot-ototnya semakin kuat dan keras sehingga lampu besar tersebut tak menyakiti tubuhnya, hanya saja pecahan kaca lampu itu tersebut menimpa kaki Profesor Han hingga membuat kaki Proff. Han robek dan mengeluarkan banyak darah.

Profesor Han berpura-pura pingsan dengan menutup matanya lagi saat melihat Jisung kembali menghadap kearahnya.

" Ayah..." Lirih Jisung sambil mengelus punggung tangan ayahnya.

Profesor Han tertawa dalam hati, mendengar Jisung menangis dan memanggilnya " Ayah " Jujur saja Profesor Han bahagia mendengar Jisung memanggilnya " Ayah " dengan sekhawatir itu setelah kematian Ibunya Jisung, Jisung menjadi pribadi yang lebih dingin dan jarang memanggilnya selembut itu.

Mobil Ambulan yang membawa Profesor Han berhenti di HJ Hospital. Puluhan dokter berjajar menunggu pemilik rumah sakit tersebut. Para wartawan yang mendengar kabar tentang Profesor Han juga sudah ada didepan HJ Hospital.

Jisung dan Minho turun dari mobil ambulan. Para wartawan mulai mengerubungi Profesor Han yang ada di dalam tandu dorong. Jisung dan para Dokter sedikit kewalahan mengatasi para wartawan. Minho yang memahami situasi segera mengalihkan perhatian wartawan dan menyuruh Jisung segera membawa Proff. Han ke ICU.

" Jisung-aa..kau bawalah Ayah masuk..aku akan mengatasi mereka ya.." Bisik Minho. Jisung mengangguk dan segera membawa Ayahnya masuk kedalam rumah sakit diiringi para dokter dibelakangnya.

Minho yang terbiasa dengan wartawan mencoba memberi keterangan yang sebaik mungkin agar para wartawan tak mengusik Profesor Han.

Derap langkah serta decitan roda ranjang dorong menggema di koridor rumah sakit. Semua perawat dan juga dokter serta semua pegawai HJ Hospital memasang wajah cemas melihat sang Big Bos terkulai lemas tak berdaya. Dengan gerak cepat, akhirnya Jisung dan juga para dokter sudah berada dalam ruang ICU. Semua dokter terlihat sibuk mengehentikan pendarahan di kaki Profesor Han. Tubuh Jisung bergetar saat akan menggunting celana sang ayah.

IDOL LOVE STORY ° MINSUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang