Pernikahan Yang Tidak Diinginkan

7.6K 36 0
                                    

***

¤Caroline Dawson POV¤

aku masih setia terduduk diatas ayunan kyu tua ini, yang tepat berada dihalaman depan rumah mewah ini. Menatap langit-langit kelabu yang berhiaskan mendung. Desiran angin yan menyapu tubuhku, membuatku merasa lebih nyaman. Terlebih suasana taman yang begitu asri sejenak membuatku melupakan siksaan batin yang hampir selama setaun ini menyiksa batin maupun ragaku.

Tepat setahun lalu aku menmpati rumah mewah ini, rumah tempat orang yang aku cintai dan sekarang telah berstatus sebagi suamiku ini tinggal. Walau hampir setahun lebih aku tinggal disini. Tetap saja aku merasa sangat asing dengan rumah mewah ini hanya taman ini dan balkon ataslah tempat faforiteku dirumah ini selain kamar pribadiku bersama, suamiku.

Siksaan batin ini dimulai semenjak aku tinggal disini sejak pertama kali aku menikah. Ibu mertuaku sama sekali tidak menyukaiku bahkan beliau sempat menentang hubunganku bersama suamiku. Tapi bagaimanapun dia menentangnya suamiku tetap bersikeras menikahiku, sampai akhirnya kami bersama. Ibu mertuaku tidak menyukaiku bukan karena status sosial ataupun apa. Beliau tidak menyukaiku karena sebelumnya beliau telah menjodohkan suamiku dengan teman kecilnya yang telah ia anggap sebagi putrinya sendiri, tapi sayang suamiku lebih memilihku dari pada wanita yang dijodohkan itu. Karena itulah beliau membenciku wanita yang dicintai putra tercintanya, beliau selalu menganggapku perusak hubungan suamiku dengan teman kecilnya dulu dan itulah sebabnya ibu mertuaku masih membenciku sampai saat ini. Saking cintakah dia dengan teman masa kecil suamiku itu sampai-sampai membenci menantunya sendiri?

Well, suamiku ini adalah anak tunggal ibu dan ayah suamiku telah bercerai maka dari itu suamiku hidup bersama ibunya. Saat bersikeras menikah denganku, akhirnya mertuaku memberikan ijin untuk kami menikah asal setelah pernikahan nanti suamiku tetap tinggal bersamanya. Akupun hanya bisa pasrah, asal bisa bersama suamiku itu sudah lebih dari cukup.

Terdengar deru suara mobil memasuki garasi rumah mewah ini, sontak aku langsung beranjak dari ayunan tua ini. Memang tujuanku berada disini sedari tadi alaha menunggu kepulangan suamiku dari kantor, ini memang telah menjadi kebiasaan.

"kau sudah pulang sayang," spaku begitu pria bermata emas itu keluar dari dalam mesin baja itu. Suamiku hanya tersenyum tipis membalas sapaanku seyum yang selama ini selalu membuat hatiku berdebar-debar. "kau pasti lelah" ucapku setelah melihat wajah letihnya. "sangat, pekerjaan dikantor benar-benar hampir membunuhku sayang, tapi semuanya hilang saat aku melihatmu" ucap suamiku mesra seraya merangkul lenganku. Aku hanya tersipu malu mendengarnya.

Justin drew Bieber, yap pria 29 tahun itu adalah suamiku tepat setaun lalu kami mengucapkan janji sehidup semati. Karna pria inilah aku bertahan tinggal dirumah mewah ini meski harus menerima siksaan batin setiap harinya dari mertuaku.

 haloo ini cerita pertamaku tolong dibaca ya:)

vote dan comentnya ditunggu xoxoxo

Pernikahan Yang Tidak DiinginkanWhere stories live. Discover now