Keesokan paginya.
Jennie sudah berada di depan rumah Biblee.
"Pagi tan" Jennie menyapa mama nya Biblee. "Pagi juga cantik" jawab mama Biblee. "Kamu udah sarapan Jen?" tanya mama Biblee kepada Jennie.
"Udah kok tan" jawab Jennie. "Ga bohong kan? Soalnya Biblee cerita ke tante kalo kamu itu jarang banget sarapan dirumah"
Jennie terkejut mendengar omongan mama Biblee barusan. "Ya ampun, Biblee cerita ke tante?" tanya Jennie. "Iya cantik" jawab mama Biblee sambil tersenyum.
"Ayo Jen" ucap Biblee. "Oke, tante aku pamit ya" Jennie pamit dengan mama Biblee
"Hati hati bawa mobil nya Jen" ucap mama Biblee. "Oke tan" jawab Jennie.
Mereka berdua segera pergi meninggalkan rumah Biblee dan bergegas menuju sekolah.
Diperjalanan Jennie menanyakan sesuatu kepada Biblee.
"Biblee" panggil Jennie. "Apaan" ketus Biblee.
"Lu ngasih tau ke tante kalo gue jarang sarapan dirumah?"
"Iya"
"Kenapa?"
"Ya gapapa"
"Emak lu serem tau"
"Hahaha, ya gitu deh. Dia suka sensi kalo tau ada orang yang susah banget makan" jawab Biblee
"Kenapa bisa gitu?" tanya Jennie.
"Mama gue gasuka, dia bakalan mikir kalo kita itu ga menghargai makanan. Mama gue bilang, di luar sana banyak orang yang kelaparan karna ga makan, lah kita udah dikasih rezeki dan di kasih makanan masih aja ga menghargai" jawab Biblee panjang lebar.
"Iya emang bener sih yang dibilang emak lu"
"Hahaha" Biblee tertawa mendengar ucapan Jennie barusan
"Kenapa lu?" tanya Jennie. "Gapapa hahaha" Biblee kembali tertawa.
*
*
*
*
*
Sesampainya di sekolah."Gue mau parkir mobil dulu, lu duluan aja gih" ucap Jennie.
"Yaudah gue duluan ya, bye" Biblee pergi meninggalkan Jennie.
Tak lama, Jennie yang sudah memarkirkan mobilnya langsung bergegas menuju kelasnya.
Di koridor sekolah Jennie melihat Yoongi, cowo yang dia sukai selama ini. Yoongi bersama teman-teman nya berkumpul seperti biasa.
"Kesempatan nih" batin Jennie.
Jennie sengaja lewat tepat didepan Yoongi, dirinya sengaja melakukan itu karena ingin menebar pesona di depan Yoongi.
Jennie sengaja memperlambat jalannya, agar perhatian Yoongi tertuju padanya. "Ayo dong liat kesini" ucapnya dalam hati.
Namun Yoongi tidak memperdulikan Jennie. Yoongi bertingkah seolah-olah tidak ada Jennie melintas di depannya.
"Kurang ajar nih anak, gue di cuekin" Jennie mengutuk didalam hatinya. "Awas aja lu!" Jennie segera mempercepat langkahnya.
"Hahaha, tuh anak kenapa dah" ucap Bobby. "Alah Bob, kaya gatau aja" sindir Jimin.
"Kenapa emang?" tanya Bobby pada Jimin.
"Tuh anak kan suka sama Yoongi" jawab Jimin santai.
Jimin tak menyadari sedari tadi Yoongi tengah menatap nya dengan tajam.
"E-eh hahaha" Jimin sadar akan tatapan tajam Yoongi.
"Hahaha, kicep kan lu" Bobby tertawa melihat Jimin yang ketakutan.
"Jangan sok tau jadi orang" ucap Yoongi dengan nada sedikit kesal. Yoongi pergi meninggalkan Jimin dan Bobby.
"Tuhkan! Elu sih!" Bobby menyalahkan Jimin.
"Brisik!" bentak Jimin.
Bobby hanya bisa diam, dirinya merasa salah mempunyai teman-teman yang pemarah seperti Yoongi dan Jimin.
"Salah gue dimasa lalu apaan ya, kenapa gue punya temen kaya harimau semua" Bobby pun segera menyusul Yoongi dan Jimin yang sedang menuju kelas.
*
*
*
*
*
NEXT