0%

549 22 2
                                    

Jennie menatap layar handphone nya. Tidak ada satupun notifikasi masuk ke handphone nya hari ini, bukan hari ini saja, bahkan tiap harinya handphone Jennie tidak berdering.

"Huhh..." Jennie menghela nafasnya. "Chat si Biblee ah"

ROOM CHAT


Jennie Kim:
Biblee
Hollaaaaaa
Heyyy

Lee Sung Kyung:
Apaan

Jennie Kim:
Besok berangkat sekolah sama siapa?

Lee Sung Kyung:
Sendiri

Jennie Kim:
Bareng gue aja ya, gue jemput

Lee Sung Kyung:
Yaudah boleh dah, mobil gue lagi di bengkel juga

Jennie Kim:
Yaudah besok pagi gue jemput ya

Lee Sung Kyung:
Jemput nya jangan kepagian juga
Gue males bangun pagi

Jennie Kim;
Yaudah iya
Jam 6:40 paling lama

Lee Sung Kyung:
Y

Lee Sung Kyung went offline.

"KAAAAK!!!" teriak Lisa.

"Apa?" tanya Jennie.

"Si Bobby apa kabar? hehe"

"Kabar buruk" Jennie pergi meninggalkan Lisa.

Lisa adalah adik kandung Jennie, Lisa anak terakhir dari keluarga Kim. Lisa sedang mengencani teman Jennie yang bernama Bobby. Tak heran lagi jika Lisa selalu mengusik kakak nya yang jomblo karatan itu.

"Kamu suka banget bikin kakak kamu marah" Kim Mingyu datang memukul dahi Lisa.

"Aiishh!! Siapa suruh dia jomblo, hahaha"

"Kamu tuh yang cepet banget puber nya, masih kecil aja udah berani pacaran" ucap Mingyu.

"Aku udah 17 tahun, jadi gapapa dong" kata Lisa sambil mencibir sang kakak.

"Terserah kamu, kalau mama papa masih hidup pasti kamu udah dimarahin mereka"

"Iya tau" jawab Lisa ketus.

"Masih aja ketus kalo kakak bahas mama papa" sindir Mingyu.

"Aku gasuka kak" ucap Lisa dingin.

"Iya kakak minta maaf" ujar Mingyu.

"Hmm... Aku tidur dulu" Lisa pergi meninggalkan kakaknya yang berada di ruang TV.

"Kak" panggil Jennie.

"Kenapa sayang? Kakak pikir kamu udah tidur". Jennie mendekati Mingyu dan duduk disampingnya.

"Berantem lagi sama Lisa?" tanya Jennie.

"Hahaha, engga sayang". Jennie tau kakak nya sedang berbohong saat ini.

"Aku denger kakak ribut lagi sama Lisa" Jennie menatap mata Mingyu.

"Yaudah iya, kakak ngaku deh. Susah banget ya bohong sama kamu" ucap Mingyu sembari menyentil hidung Jennie.

"Aku ga sebodoh itu kak" jawab Jennie.

"Hmm yaudah iya. Kakak mau nanya nih sama kamu".

"Nanya apa?" tanya Jennie.

"Kamu kapan ngenalin pacar kamu ke kakak?" ucap Mingyu sambil menahan tawanya.

"Kakak!" teriakku.

"Hahaha" Mingyu tertawa melihat pipi Jennie yang memerah.

"Lisa udah ngenalin pacarnya ke kakak, kamu kapan? Kakak nungguin nih"

"Nanti kalau udah tamat" ucap Jennie.

"Kakak tunggu" ucap Mingyu sambil mengeluarkan senyuman mautnya.

"Gausah smirk gitu, serem kaya pembunuh"

"Lah kan emang pembunuh, gimana sih"

"Iya sih ya, aku lupa" Jennie cengengesan. "Tidur gih, besok sekolah" ucap Mingyu.

"Iya iya ini mau tidur kok. Kakak tidur juga ya, istirahat". Mingyu menganggukkan kepalanya.

"Selamat malam brother" Jennie mencium pipi Mingyu dan pergi menunju kamarnya.

*
*
*
*
*
*
Hai guys, gimana sama chapter pertamanya? Suka apa engga? Semoga suka ya💜
Jangan lupa komen dan vote guys! Biar aku semangat update nya!💜💜

My Girlfriend is MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang