PERGI (PART 1)

45 3 0
                                    


KRIIINGG!!! KRIIINGG!!!

Aku mematikan jam weker ku dan segera bangkit lalu menuju kamar mandi.

Aku sangat bersemangat hari ini. Mungkin karna aku akan mendapat teman baru. Kemarin guru ku bilang kelas kami akan kedatangan siswa baru. Aku jadi tidak sabar bertemu dengan nya.

****

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Seperti yg saya katakan kemarin kalian akan kedatangan murid baru. Ayo masuk dan perkenalkan diri mu".

Semua mata murid di kelas ku tertuju kepadanya. Sedangkan aku kaget saat tau siapa murid baru itu.

Dia..dia kim taehyung teman masa kecil ku. Tapi saat dia masuk Sekolah Menengah Pertama dia dan orang tua nya pindah ke luar negri karna urusan mendadak.
Dan sekarang dia kembali lagi. Tapi aku juga bingung apakah dia benar-benar kim taehyung atau bukan.

"Hai. Nama ku kim taehyung. Senang bertemu dengan kalian". Dia tersenyum ke arah ku.

"Oke. Dia memang kim taehyung aku dapat mengenali nya karna dia mempunyai senyum kotak yg menjadi ciri khas seorang kim taehyung". Batin ku.

"Baiklah taehyung. Kau boleh duduk sekarang. Silahkan pilih 2 kursi kosong itu". Guru ku menunjuk ke arah meja ku dan meja di samping meja ku.

"Hei. Boleh aku duduk disini?".

"Eoh..bo-boleh silahkan". Aku mengalihkan tas ku yg berada di kursi yg kosong lalu meletakkan nya ke dalam laci meja ku.

"Kau seperti teman masa kecil ku. Sangat mirip. Sudah lama aku tidak bertemu dengan nya. Aku sangat merindukan nya". Air mata ku jatuh seketika mendengar ucapan nya.

"Hei! Mengapa kau menangis?" Taehyung menghapus air mata ku.

"Eohh..ti-tidak. Tadi mata ku kelilipan jadi nya perih". Taehyung meniup kedua mata ku lalu mengusap nya lembut.

"KALAU MAU PACARAN DISINI KALIAN BERDUA AKAN SAYA KELUARKAN!".

Aku dan taehyung pun segera fokus ke papan tulis. Takut nya nanti diamuk macan jantan.

****

"Hei. Mengapa kau melamun?".

"Eoh..eumm..aku hanya ingin memikirkan eumm..kucing ya kucing ku yg ada di rumah". Aku bodoh. Aku kan alergi dengan kucing.

"Oh ya? Kau sekarang suka kucing? Bukankah kau alergi dengan kucing?".

Deg!

Seperti nya dia mengingatku. Aku senang dia masih mengingat ku dan semua tentang diri ku.

"Kau mengingatku?". Aku bertanya kepada nya memastikan apakah ia benar-benar mengingat ku.

"Tentu. Aku sangat mengingat mu. Apa kau lupa bekas luka di dahi mu? Itu kan tanda pengenal mu hahaha". Taehyung tertawa lepas saat aku meraba dahi ku dan langsung menutupi bekas luka itu dengan poni ku.

PLETAK!!

"Aduh sakit. Mengapa kau memukul ku puppy !". Taehyung mengusap kepala nya yg ku pukul tadi.

"Puppy puppy  kau kira aku anjing!?".

"Iya kau anjing. Kau kan benci kucing berarti kau anjing hahaha". Cari mati sekali kau kim taehyung!!.

"Dasar alien gila!".

"Tampan-tampan gini kok dibilang alien". Taehyung menyisir rambut nya kebelakang menggunakan tangan kanan nya.

"Menjijikkan!". Aku memalingkan wajah ku. Mungkin kalau pura-pura ngambek tidak apa-apa🌝

"Utututu jangan ngambek dong. Nanti aku traktir es krim coklat mau?".

"Mau mau! 3 es krim ya?". Aku mengeluarkan jurus puppy eyes ku.

"Ck! Baiklah-baiklah berhentilah memperlihatkan mata anjing mu itu. Aku tidak akan tergoda". Taehyung menoyor dahi ku.

"Bodo amat".



****

"Ini es krim nya". Taehyung memberikanku sekantong plastik yg berisikan 3 buah es krim coklat kesukaan ku.

"Terima kasih. Kau yg terbaik". Aku tersenyum manis kepada nya. Dia hanya mengacak rambut ku gemas.

"Emm..apa yg kau lakukan saat aku pindah waktu itu?". Taehyung memecahkan keheningan di antara kami.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Aku kesepian sekali. Aku juga menjadi gadis yg cengeng saat kau tinggalkan. Berjanjilah kau tidak akan meninggalkan ku oke?". Aku mengangkat jari kelingking ku.

"Oke janji". Taehyung menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking ku.

"Tae. Lihat lah itu ada anak kucing yg ingin menyeberang jalan kasian sekali aku takut nanti dia tertabrak. Kau tunggu disini ya tae,aku akan membantu kucing itu menyeberang". Aku berdiri. Baru satu langkah tapi taehyung sudah terlebih dahulu menahan tangan ku.

"Kau kan alergi kucing. Nanti kau bersin-bersin dan demam. Biar aku saja yg membantu nya menyeberang ya".

"Baiklah-baiklah. Hati-hati ya".
Taehyung menyeberang jalan yg memang tidak terlalu ramai  kendaraan yg berlalu lalang. Taehyung  sudah sampai di seberang jalan ia mengendong anak kucing itu lalu melambaikan tangan nya pada ku. Tunggu! Melambaikan tangan?







CCIIIIITTTT BBRUAAKKK!!!!!

Aku melihat taehyung dan kucing itu tertabrak mobil. Aku melihat dengan jelas taehyung menjatuhkan kucing itu terlebih dahulu lalu ia tertabrak mobil.

"Tae kau harus bangun! Taehyung kau tidak boleh pergi! Kau sudah berjanji tidak akan pergi lagi tapi mengapa kau pergi lagi! Tae! Taehyung bangun!!".







****

Meoww..meoww...

Kucing itu kucing yg diselamatkan taehyung sedang mengeong dan mengelilingi ku. Seakan-akan ia ingin mengajak ku bermain bersama nya.

"Haacchihh... kau jangan  mengelilingi ku haachihh...aku alergi dengan mu kucing hhacchih...". Aku menggosok hidung ku yg memerah karna bersin-bersin. Sebenarnya aku tidak mau memelihara kucing karna akhir nya akan begini. Aku akan bersin-bersin lalu akhir nya demam saat dekat dengan kucing. Aku melakukan ini  karna taehyung. Kasian dia. Gara-gara menyelamatkan kucing ini dia sampai tertabrak dan meninggal. Sebenarnya itu juga salah ku. Aku akan terus  merasa bersalah kepada taehyung. Untuk mengurangi sedikit rasa bersalah ku aku akan memelihara kucing ini.









BTS X ARMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang