Chapter 2

811 31 19
                                    

Normal POV

"Me-Menjadi maidmu?! Tidak mungkin, aku tidak mau!" Seru Yume sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Oh, baiklah. Kurasa sebagai gantinya Rola akan menjadi bantal tinjuanku dan para M4 lainnya" kata Subaru sambil menyeringai.

"A-Apa?! Ja-Jangan sahabatku!" Seru Yume geram dengan perkataan Subaru.

"Jadi, apa kau mau?" Tanya Subaru dengan sombongnya.

"Haah, baiklah" kata Yume pasrah.

"Ikuti aku" kata Subaru kemudian beranjak pergi dari atap sekolah. Yume pun mengikuti Subaru sambil menatapnya dengan tatapan tajam.

'Awas saja kalau kau macam-macam dengan sahabatku' batin Yume.

Beberapa lama kemudian, mereka pun sampai di depan sekolah. Di depan sekolah terdapat sebuah mobil mewah berwarna hitam terparkir. Seorang pria paruh baya keluar dari mobil tersebut kemudian membukakan pintu mobil bagian belakang.

"Masuklah duluan" kata Subaru.

"Hah? Masuk? Buat apa? Kamu mau membawaku kemana?" Tanya Yume curiga.

"Masuk saja" kata Subaru yg tampak mulai geram dengan sikap Yume yg keras kepala. Yume pun dengan terpaksa masuk ke dalam kemudian Subaru ikut masuk ke dalam.

"Apa anda ingin langsung pulang ke rumah, tuan?" Tanya sang supir mobil.

"Tidak. Yume, apa alamat rumahmu?" Tanya Subaru.

"Buat apa?" Kataku.

"Mau kuantarin pulang atau tidak?" Tanya Subaru.

"Baiklah baiklah" Kata Yume pasrah kemudian memberitahukan alamat rumahnya pada Subaru. Subaru pun menyuruh supirnya untuk pergi ke alamat rumah yg di katakan pada Yume. Sang supir pun mulai pergi ke alamat yg telah ditujukan.

Beberapa lama kemudian, mereka pun sampai di rumah Yume. Rumah Yume tampak sederhana. Yume pun segera masuk ke dalam rumah tersebut di ikuti Subaru.

"Kenapa kau mengikutiku?" Tanya Yume.

"Menunggumu tentu saja" Kata Subaru.

"Buat apa?" Tanya Yume.

"Tentu saja menunggumu untuk mengambil pakaianmu. Kamu harus tinggal bersamaku" kata Subaru dengan santai.

"A-Apa?! Tinggal bersamamu?! Aku tidak mau!" Seru Yume dengan kesal.

"Sebagai maid pribadiku kamu harus selalu di sisiku. Tenang saja, aku tidak macam-macam sama kamu. Dan kujaminkan kamu merasa nyaman di rumahku" kata Subaru.

"Ta-Tapi, bagaimana dengan rumahku? Siapa yg akan menjaganya?" Tanya Yume.

"Apa perlu kuberikan seorang pelayan untuk menjaga rumahmu?" Tanya Subaru.

"I-Itu..." kata Yume kemudian terdiam sejenak.

"Kenapa?" Tanya Subaru.

"Haah, baiklah aku akan ikut bersamamu. Tapi berjanjilah, kamu tidak akan membully sahabatku lagi" kata Yume pasrah.

"Baiklah, Watashi no Meido-chan (My Maid)" kata Subaru sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Urusai dayo, Aho!" Seru Yume dengan wajah sedikit merah merona kemudian memasuki kamarnya untuk mengemaskan pakaiannya.

Subaru menatap isi rumah Yume. Tatapannya tiba-tiba tertuju pada sebuah bingkai foto yg tergantung di ruang tamu. Di bingkai foto tersebut terlihat ada 4 anggota keluarga, 3 perempuan dan 1 laki-laki. Laki-laki tersebut tidak lain selain ayahnya Yume, kemudian di sampingnya ada istrinya dan Yume. Namun, ada salah satu anggota keluarga yg terkena retakan sehingga wajahnya tidak terlihat jelas. Tapi, rambutnya dapat terlihat karena panjang dan berwarna pirang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Spicy Master (Aikatsu! Stars FF Subaru X Yume)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang