chapter

612 41 13
                                    

''woyyy,,napa ngelamun"ucap aldi yap iqbaal memang niatnya mau menghampiri salsha namun keduluan oleh aldi ia pun mundur kembali

"eh lo di gakpapa kok,,lagi inget masa masa kecil dulu yang lucu lucu"salsha berbohong

"emang kamu kecil kaya gimna sih aku penasaran "aldi membenarkan posisi duduknya menghadap salsha

"ya gitu aja,,,gue dulu anak biasa yang main aja ,,dulu gue punya 1 sahabat cewe,2 sahabat cowo,, dulu gue sama ketiga sahabat gue gitu deh sering main pokonya satu komplek udah mager dah liat kita betiga mulu,,sampe akhirnya kita beranjak dewasa,gue--"blm sempat melanjutkan ceritanya cassi dengan suara cemprengnya menghampiri mereka

"helloooo,,beduaan aja nihh"godanya

"apa sih cass,,orang cuma ngobrol"salsha

Tak lama iqsteff datang dengan bermesraan sebenarnya yang lebih agresif steffi sih

Salsha hanya menatap merka sambil membentuk fake smile

"eh sal ald cass lagi pada ngapain,gabung dong hehe"steffi

"ayo sini dong pacaran mulu"cassie

Mereka pun ikut duduk dengan semuanya

"guyss bsk kan kita balik gimana kalau malem ini kita bbqan"randy

"setujuuu"semua

Malam pun tiba sebelumnya mereka telah membeli bahan bahan yang dibutuhkan untuk malam ini

"bal tolong ambilin sosis nya dong di kulkas kalau gak tau tanya aja sama salsha dia lagi ada di dapur bikin bumbu"steffi

"iya sayang"iqbaal

Sikap nya kini sudah mencair ke steffi ia kini sudah mulai bisa menerima kenyataan bahwa steffi lah pacarnya sementara salsha dia hanya sahabat yang ia cinta namun tak bisa ia miliki, ia mulai belajar mencintai steffi setelah semuanya sudah terjawab akan pertanyaan nya kepada salsha

"sal steffi suruh gue ambil sosis dimana yah"iqbaal sedang mencari cari di dlm kulkas

Salsha kaget kini iqbaal tidak canggung lagi biasnya iqbaal tak bicara sedikit pun jika sedang di lingkungan pertemanan mereka

"sal,,hello,,lo denger gue gak"sadar iqbaal melihat salsha bukan menjawabnya tapi malah melamun

"ehh iya sorry di frezer nya tuh lo ambil aja"salsha

"oh ini,,,ketutup sama eskrim,,btw thanks ya,,oh iya gue udah lupain semuanya seperti yang lo bilang gue harus belajar cinta sama pacar gue dan lo bakal ttp jadi caca gue sahabat kecil gue and lo gak perlu mulai semua dari awal cukup lupain hal bodoh dulu"iqbaal memegang pundak salsha lalu tersenyum dan pergi

Salsha tersenyum palsu

"lo bnr gue gak seharusnya mulai kenal sama lo dari awal tapi cukup lupain masa bodoh dulu ,,gue yang juga seharusnya bisa relain lo sama yang lain karena kenyataannya sekarang cinta lo harus dan bahkan udah sama steffi,,gue harus sadar diri akan itu,,gue emang cewe yang gak bisa moveon tapi kalau ini kejelasannya gue berusaha"salsha dalam hati sambil menatap punggung iqbaal yang kian menghilang

"woyyy kamu knp,,kok bengong,,udah blm bumbu bbq nya yang lain udah nunggu"aldi

"ehh iya udah ni,,sorry tadi tiba tiba inget sesuatu "sadar salsha saat aldi datang

"mikirin apa emang"aldi mulai penasaran

"gak penting ,,lupain aja,,yu"salsha

******

"guysss ni bumbunya udah siapp"salsha datang bersama aldi

"dijemput langsung loh sama pangeran"bukan steffi cassie atau rendy yang ngomong melainkan iqbaal ya lelaki yang selalu dingin jika melihat aldi salsha kini mulai menggoda mereka itu berhasil meykinkan salsha untuk bnr iqbaal sudah melupakan semuanya

MERELAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang