chapter 10

355 21 1
                                    

Iqbaal menghampiri salsha dengan mata yang penuh campur aduk rindu,bertanya tanya bahagia dsb

"sal"iqbaal memanggil lembut nama itu

Salsha menatap ke arah iqbaal ia tak percaya ia tak tahu sudah siap atau blm menemui lelaki itu tapi sekarang mau tidak mau ia harus siap salsha berjalan menghampiri iqbaal dan........

Iqbaal memeluk salsha erat masih di depan orang orang seisi cafe walaupun sudah tak dipanggung,,suara riuh cafe terdengar mereka sangat beruntung bonus kali ini suguhan ala drama korea ada di hadapan mereka

Salsha kaget iqbaal tak peduli ia bahagia salsha kembali

"bal,,kita omongin ..."katanya terpotong

"plis jangan tinggalin aku lagi"iqbaal

"ya tapi...."ingin melepas pelukan namun iqbaal malah semakin mengertakan pelukan mereka

"aku hampir gila nyari kamu and now i found you aku gak mau kehilangan kamu untuk kesekian kalinya"iqbaal

Salsha terdiam ia seolah menjadi orang yang bodoh membuat lelaki yang ia cintai terpuruk karenanya

"i know that,,but kita bicarain ini di tempat lain ,,ini rame bal "salsha

Iqbaal perlaha melepas pelukannya dan menggenggam erat tangan salsha lalu membawa salsha ke taman belakang cafe

"sal,,knp kamu ngilang,,,knp kamu pergi setelah semuanya baik baik aja"tanya iqbaal mentap manik hazel salsha

Salsha menatap iqbaal,,akhirnya mata itu ia tatap lagi

"maaf"salsha berkaca kaca

"maaf karena aku bikin kamu tersiksa"kini bukan buliran yang terbendung tapi sudah mulai lolos di pipi chubby nya itu

"its oke tapi jangan lakuin ini lagi sha,,aku gak akan mau kamu tinggalin aku lagi 2 kali kamu tinggalin aku tanpa alasan"iqbaal

"dan alasannya masih sama bal,,,i know you know that"salsha

"knp harus selalu ngalah sih ca disaat hati kamu aja kesiksa,,,aku bilang kamu bisa rebut aku dari siapapun kamu berhak,,,aku akan milih kamu kalau kamu mau jujur sama aku tentang perasaan kamu,,aku gak akan tau kalau kamu malah ngilang gini"iqbaal

"aku cuma gak mau ada yang tersakiti disni"salsha

"dan memilih kamu yang tersakiti"iqbaal

"lebih baik aku yang sakit daripada aku harus nanggung semua rasa bersalah aku seumir hidup karena rebut kamu dari orang lain"salsha

"terkadang kamu harus menjadi diri kamu untuk mendapat kebahagiaan kamu ca,,,terkadang pilihan itu harus merasa sakit dulu baru kamu bisa rasain bahagia setelahnya"iqbaal

"steffi gimana"tiba tiba kata ittu terlontar dari mulut salsha

"kamu disni buat jelasin knp kamu hilang dan menghindari aku setelah kelulusan itu, not for ask another question"iqbaal

"aku pergi karena aku mau kamua bahagai sama yang seharusnya bal,,dan gak ada salahnya kan aku nanya dia"salsha

Iqbaal menghela nafasnya pelan jujur ia ingin bicara"ini lagi bahas kita sha"tapi pertanyaan itu akan trs muncul selama iqbaal bkm jawab

"dia ikut ortu nya di luar ca"iqbaal

"trs kamu sama dia''salsha

"sampai kapan aku harus jawab aku sama dia udah putus dari kapan tahu,,dan kamu fikir kamu pergi semuanya menjadi seperti smula?no ca"iqbaal

"bal dia dimana,,aku mau minta amaf udah hadir lagi diantara kalian"salsha

"udah dong ca gak cape apa kamu trs bikin.orang lain spesial sementara kamu gak bahagia,,dia udah gakpap ca sma aku dia bahkan sebelum ke luar mau minta maaf sama kamu and kita semua baik baik aja sama dia,,so dont worry"iqbaal

MERELAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang