3

101 24 13
                                    

"Hyera..?"

"HYERA!" Tegur salah satu teman yang duduk disamping gue.

"Ah.. Iya, kenapa Zra?" tanya gue.

"Lo yang kenapa. Ada masalah apa sih?"

Azra, 

Dia teman cowok yang setia mendengarkan semua curhatan hati gue disaat suasana hati gue buruk dan sedia membantu saat gue kesulitan.

"Lo gak muak apa denger curhatan gue yang gak ada hubungan nya sama hidup lo?" tanya gue penasaran.

"Enggak lah, masalah lo masalah gue juga." jawab Azra.

"Bosen gue sama jawaban lo. Ke kantin yuk Zra, gue laper." ajak gue.

"Traktir yayaya?" bujuk Azra ke gue.

"Iya, bawel."

Huft, selalu deh anak ini.

~ ~ ~

"Jadi, Woong tuh siapa lo? Sampai bisa sesakit itu pas lo dengar Woong punya tunangan." tanya Azra setelah mendengar semua cerita dari Hyera.


"Entahlah, semenjak kecelakaan itu lo tau kan gue Amnesia. Jadi,mana bisa gue ingat semua." jelas gue lalu melahap satu siomay yang mebuat mulut gue penuh.

"Beruntung banget gue punya lo semenjak masuk kuliah, hehe." ucap gue sambil tersenyum ke Azra.

Sebenarnya lo udah punya gue sebelum kecelakaan itu,Ra.

Azra hanya tersenyum,
"Eihh, kalo lagi makan gak boleh ngomong, kenapa sih ngeyel banget" 

Azra mengambil tisu dan perlahan membersihkan serpihan saus kacang di dekat mulut gue.

Kenapa detak jantung gue gak kumat, ya? Gak seperti biasanya ketika bersama Kak Woong.

"Ra, gue mau ngomong sama lo sebentar boleh?" tanya Kak Woong yang tiba-tiba datang menghampiri.

panjang umur. orang yang baru aja gue pikirin muncul, dasar jodoh.

"Ekhem..." Azra menurunkan tangan nya dan menganggap tidak ada yang terjadi.

Gue menatap Azra lama dalam arti meminta izin, lalu Azra tersenyum dan mengangguk.

"Boleh, Kak. Tapi gak lama ya." ucap gue ke Kak Woong.

Woong menarik tangan gue dan berjalan ke arah taman belakang dekat kantin.

sedangkan Azra hanya menatap punggung mereka yang semakin lama menjauh.

"Gue harap lo baik-baik aja." gumam Azra.

~ ~ ~

"Kenapa, Kak?" tanya gue.

"Kamu bales dendam?"

Hah?

"Untuk apa?"

"Kok berduaan sama Azra? Elap-elap an lagi, norak banget." ucap Kak Woong.

"Suka-suka gue lah. Urusin aja calon istri Kakak sana." celetuk gue.


"Bukannya yang ada didepan gue calonnya?"


"Ogah." jelas bohong jika detak jantung Hyera tidak apa-apa, mungkin sekarang seperti ingin copot.

"Nanti pulang sama siapa?" tanya nya.

"Ojek online kayaknya. Kenapa?"


"Kamu pulang bareng aku kan, by~?"

Entah kapan Nina datang tiba-tiba merangkul Woong dan terlihat seperti pasangan yang serasi.

"Babe, kangen banget sama aroma badanmu." Nina memeluk erat Kak Woong dari belakang dan bisa menyium aroma badan Woong.

Sedangkan Woong terlihat risih dengan kelakuan Nina,

"Lepasin." ucap Kak Woong.

"Ah, kita kan jarang kayak gini, by" pelukan Nina semakin melekat.

Air mata gue entah sejak kapan mulai menetes dan bergegas menghapusnya.

"Ups, ada seorang pelakor yang lagi nangis" Nina melepas pelukan Woong dan meledek gue dengan muka remeh.


"Ra..?" Kak Woong terlihat khawatir.

"permisi, aku duluan Kak."

Hyera bergegas meninggalkan Kak Woong dengan menahan air mata yang ingin keluar seperti hujan.


Entah kenapa sakit sekali.


Tak sengaja gue menabrak seseorang,

"So..rry..." ucap gue dengan suara sesakan tangisan.

"Hyera.. lo kenapa, hey?" tanya orang itu dan memegang kedua pundak gue.

Gue mengangkat kepala memastikan siapa orang itu.




"Azraaa" tangisan gue pecah.




Gue memeluk Azra erat.

Azra terlihat kaget dan berusaha menenangkan gue, mengelus kepala gue dengan perlahan.

"Tenang, Ra. Semua bakal baik-baik aja, udah gue duga bakal begini." ucap nya halus.

Tangisan gue semakin kejar dan air mata menjadi sangat deras.

"Sa...kit, Az..raaaa" keluh gue semakin erat memeluk Azra.

"Iya tau, Ra." Azra memeluk erat balik Hyera, memastikan semua akan baik-baik aja.


Tak disangka Woong melihat semua kejadian itu dengan tatapan kosong.

Ia mengejar Hyera berusaha untuk menjelaskan semua apa yang Hyera lihat, namun kondisi tidak sesuai yang ia harapkan.

perlahan Woong melangkah meninggalkan Hyera yang jelas sedang tersakiti dengan apa yang Hyera lihat tadi.

Menganggap Hyera akan baik-baik saja dengan keberadaan Azra.

🌻🍂🌸❄


Author.
tes ombak~

TeamAzra atau TeamWoong nih?

percayalah gue pun bingung kawan, haha^^

Vote ya biar semangat, gak gampang nyari alur cerita tuh beb.

HOLLYMOOD - Woong.JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang