“ayo turun” kata Alrafi sambil membuka kan pintu mobil Andini
“iya, makasih” ucap Andini sambil tersenyum
“senyumnya manis banget masya allah” ucap Alrafi dalam hatinya
“heh kenapa bengong lo, hayo” tegur Andini
“eh iya iya ayo”
Andini digandeng oleh Alrafi untuk masuk ke dalam rumahnya
“ini rumah gede amat sih, lebih gede dari rumah gue astagfirullah” kata Andini dalam hatinya
“assalamualaikum bun, yah” kata Alrafi sambil menghampiri Bunda dan ayah
“wa'alaikum salam” jawab bunda dan ayah
“ini siapa nak, cantik sekali masya allah” ucap bunda
“ini Andini bun, yah. Temen Alrafi”
“assalamualaikum tante, om” kata Andini sambil tersenyum
“waalaikum salam cantik” jawab ayah dan bunda
“kamu cantik banget sayang, manis sekali” ucap bunda
“aamiin, makasih tante hehe” kata Andini
“ah yasudah ayo kita makan aja langsung” ajak ayah dan bunda
“iya ayo, ayo din” ajak alrafi ke andini
“i-iya fi” jawab Andini gugup, bahkan sangat gugup
“gausah gugup gitu santai aja kali”
“siapa juga yang gugup idih”
“hahaha masih aja lo ya bisa ngeboongin diri sendiri, keliatan kali”
“yaudah ah ayo, bunda sama ayah udah nunggu”
“iya”
**
Setelah selesai acara makan malam, Alrafi mengajak Andini ke taman belakang rumahnya
“sini Din, duduk” ajak Alrafi
“iya fi”
“em, lo punya adik din?” tanya Alrafi
“gapunya fi, lo punya?”
“adik gue udah ninggalin kita semua untuk selama-lamanya” ucap Alrafi sambil tersenyum menahan kesakitan
“sorry fi gue gatau” ucap andini sambil merasa bersalah
“santai aja kali din, adik gue meninggal di umur 5 tahun din. Dia ditabrak sama orang yang tidak bertanggung jawab. Adik gue sempet kritis, sampe akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya. Nyokap bokap gue udah berusaha biar adik gue ketolong nyawanya, tapi allah lebih sayang kedia mangkanya allah ngambil dia secepat itu”
“yang sabar ya fi, gue yakin adik lo udah tenang disana”
“iya din makasih ya”
Dan akhirnya mereka pun banyak bercerita, sampai waktu sudah menunjukan ke pukul 21.00
“eh udah jam segini, nyokap gue pasti udah nungguin gue fi”
“yaudah ayo balik, bentar gue siap-siap dulu”
Dan alrafi pun mengantarkan andini pulang ke rumahnya
“gue pamit ya din, titip salam buat mamah lo” pamit alrafi
“makasih ya fi, hati-hati”
“iya” mobil alrafi pun segera meninggalkan komplek perumahan Andini
Dan Andini pun masuk ke dalam rumahnya
“asalamualaikum mamah”
“wa'alaikum salam, cie yang lagi bahagia nih kayaknya” goda mamah Andini
“ih mamah apaan sih biasa aja tau”
“hahaha yaudah yaudah sana gih bersih bersih. kamu udah makan kan sayang?”
“siap mamah. Udah dong”
“yaudah gih sana”
Andini pun bergegas ke kamarnya. Entahlah hari ini ia merasa sangat bahagia.
*
Yah maaf ya gais pendek ceritanya, maaf juga jarang upload hehe. Semoga enjoy ya sama ceritanya!
- jangan lupa bahagia gais, love you!🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRAFI
Teen FictionAlrafi adalah pria most wanted di SMA Garuda, diantara teman-temannya dialah yang paling mempesona dan menggoda bagi para perempuan di SMA Garuda. Alrafi memiliki sifat yang sangat dingin, itu karna kejadian di masa lalunya.
