14

23 1 0
                                    

Disaat mereka sedang asik-asiknya mengobrol, tiba-tiba saja alrafi melirik ke arah andini. Andini yang merasa diperhatikan oleh alrafi jadi merasa salah tingkah

“diliatin terus tuh sama si Rafi” ucap Linda sambil berbisik dan  menyenggol pundak Andini

“apaan sih lo, Lin cabut yu ngantuk nih gue” kata Andini

“ayo dah, pamit dulu ke mereka” kata Linda “gais gue sama Andini pulang duluan ya” ucap Linda kepada alrafi dan teman²nya

“buru-buru amat” kata Sam

“yee udah dari tadi kali sam” jawab andini

“yaudah hati-hati ya Andini sayang” goda Dani, dan hanya dibalas dengan senyuman oleh Andini.

“penuh dengan kealayan hidup lo dan!” ucap Alrafi

“bosqu cemburu ni ceritanya?” kata Rey

“buat apa gue cemburu, ga ada kerjaan banget. udah lah gue juga mau cabut dulu” kata alrafi

“ye malah cabut dia” ucap Sam

“yaudah ya kita duluan, bye!” pamit Andini dan Linda

“hati-hati” jawab Sam, Rey, Dani

Diparkiran tidak sengaja Andini Dan Alrafi saling berpapasan

“gua pamit ya” ucap Andini, sambil tertunduk

“kalau ngomong sama orang biasain tatap mukanya. Muka gue masih nempel dikepala, belum pindah ke aspal” jawab Alrafi ketus

Anjir tumben amat nih manusia ngomong panjang banget” kata Andini dalam hati

“apaan sih lo ga jelas, gue kan niatnya baik, mau pamitan sama lo!”

“tapi Lo ga sopan! Biasain kalau berbicara sama orang itu tatap mukanya"

"Serah Lo, ga guna debat sama lo!"

Andini segera bergegas meninggalkan Alrafi dengan perasaan yang campur aduk

"Lucu" ucap Alrafi pelan, dan tanpa disadari ternyata ada Rey dibelakang Alrafi da mendengar perkataan Alrafi barusan

"Siapa yang lucu boy?" Tanya Rey dengan nada jailnya

"Hidup Lo lucu!" Jawab Alrafi dingin

"Hidup Lo lebih lucu, suka ke orang tapi ga berani ngungkapin. Cupu!"

"Dih so tau Lo bangsat! Gua balik duluan"

"Wow galak"

Akhirnya Alrafi pergi meninggalkan Rey. Dan disaat Alrafi sedang menuju kerumahnya tidak sengaja ia melihat Andini dan Linda sedang dipinggir jalan

"Kenapa tuh anak" ucap Alrafi dalam hati dan akhirnya ia menepikam mobilnya terlebih dahulu, lalu menghampiri Andini dan Linda

"kenapa motor lo lin?" tanya Alrafi kepada Linda, dan sontak saja itu membuat Linda apalagi Andini kaget

"Assalamualaikum dulu napa kalau mau nanya tuh. Ini motor gue mogok" jawab Linda

"Gua telponin orang bengkel langganan motor gua aja ya, nanti lo berdua gua anterin pulang" ucap Alrafi

"Gausah deh fi ngerepotin bgt" jawab Linda

"Sekali ini doang gua baiknya"

"Anjir ada ya manusia kaya lo, mau berbuat baik aja di itung-itung. Gila lo" ucap Andini

"Urusan banget buat lo? Udah untung gua mau nolong, ayo cepet masuk me mobil gua"

"Gausah gua sama linda bisa pake gojek. Thanks tawarannya!" jawab Andini

"Yaudah kalau lo mau pake gojek silahkan aja, terus motor temen lo mau dibiarin disini aja gt? Ga ngotak dasar"

"Kok lo jadi ngegas sih, biasa aja dong!"

"Gua biasa lonya aja yang susah dibilangin"

"Udah udah apaan sih lo berdua malah jadi ribut ga jelas bgt tau ga. Udah Din ayo kita brg Alrafi aja, baik lho dia" ucap Linda

"Terserah" jawab Andini jutek. Dan akhirnya Andini dan linda mengiyakan tawaran Alrafi.

Seperti biasanya keadaan didalam mobil sangat hening dan canggung, tidak ada yang berani memulai pembicaraan, sampai akhirnya mobil alrafi sampai di rumah Linda.

"Fi, thanks ya udah ngebantuin" kata Linda

"Sama-sama, nanti motornya gua anterin ya malem"

"Oke"

"Yaudah gua duluan ya" pamit Alrafi

"Siap, Din hati-hati yaa dan sorry juga" ucap Linda kepada Andini

"Ya gpp" jawab Andini dengan juteknya

Alrafi sudah siap untuk melajukan mobilnya kembali menuju rumah Andini, tapi ia melirik Andini terlebih dahulu ke belakang

"Apa lo liat-liat, mau gua colok mata lo?!"

"Pindah ke depan gua bukan driver pribadi lo!"

"Males banget"

"Cepetan atau mau gua turunin ditengah jalan lo sama gua?"

"Kenapa sih hidup lo ngancem terus bisanya, ga asik"

"Cepetan pindah ke depan, jangan buang-buang waktu gua"

Andini pun segera bergegas pindah ke depan. Dan Alrafi segera melajukan mobilnya kembali. Setelah beberapa menit mereka saling diam akhirnya sampai juga dirumah Andini

"Makasih" kata Andini sambil keluar dari mobil Alrafi. Dan Alrafi yang melihat tingkah Andini seperti itu tanpa disadari ia langsung tersenyum.

Hai gais! I'm back uhuy! Maafin ya gais aku lama banget up part yang ini, karna jujur lagi males banget. Dan lagi sibuk juga sama kegiatan disekolah, tapi insyaallah nanti bakalan rajin up lagi kok hehe!


ALRAFITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang