🍛 SAHUR YUK! 🍲
🍖 Di antara adab dan sunnah ketika berpuasa adalah makan sahur. Sebagaimana diperintahkan oleh Rasulullah ﷺ:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Sahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan.”
[HR. Bukhori, 1923 dan Muslim, 1095]
Al Hafidz Ibnu Hajar berkata:
Keberkahan dalam sahur dapat diperoleh dari beberapa sisi:
✅ Mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ.
✅ Menyelisihi ahli kitab
✅ Menjadikan kuat dalam beribadah
✅ Menambah semangat dalam beraktivitas.
✅ Mencegah akhlak jelek disebabkan rasa lapar
✅ Menjadi sebab bershodaqoh bagi orang yang meminta hal itu atau berkumpul untuk makan bersama.
✅ Menjadi sebab untuk berzikir dan berdoa pada waktu mustajabah.
✅ Mendapatkan niatan puasa bagi orang yang lupa sebelum tidur.
[Fathul Bari 4/140]🥛 Dari penjelasan Ibnu Hajar tersebut dapat difahami bahwa keberkahan/ kebaikan pada makan sahur mencakup keberkahan dalam urusan akhirat dan dunia seseorang. Maka dari itu, Rasulullah ﷺ sangat menekankan agar orang yang berpuasa hendaknya makan sahur sahur terlebih dahulu. dan apabila tidak mendapati makanan, minimal sahur dengan seteguk air. Rasulullah ﷺ bersabda:
تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجُرْعَةِ مَاءٍ
“Makan sahurlah kalian meski hanya dengan seteguk air.” (HR. Ibnu Hibban no. 223, 884 dan hadits ini shahih)
Seteguk air, mungkin dianggap hanya akan memberi pengaruh sedikit saja bagi orang yang berpuasa. Namun jika Allah memberikan keberkahan pada seteguk air tersebut, maka akan memiliki banyak kebaikan dan manfaat bagi tubuh.🕓 *Disunnahkan makan sahur di akhir waktu*
dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, dia berkata:تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ. قُلْتُ : كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً
“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, setelah itu beliau langsung berangkat shalat. Aku bertanya, ‘Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?’ Dia menjawab, ‘Kira-kira sama seperti bacaan 50 ayat.’”
[HR. Al-Bukhari no. 1921, Muslim no. 1097, At-Tirmidzi no. 699, dan lainnya]
⌛ *Akhir waktu sahur adalah terbitnya fajar*
Allah Ta’ala berfirman:وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.”
[Al Baqarah: 187]Ibnu Hajar berkata:
“Termasuk bid’ah yang munkar yang diada-adakan pada zaman ini (zaman Ibnu Hajar) adalah mengumandangkan adzan kedua pada tiga perempat jam (20 menit) sebelum terbitnya fajar pada bulan Ramadhan. Serta mematikan lampu-lampu sebagai pertanda telah datangnya waktu dilarangnya makan dan minum bagi yang niat berpuasa. Orang yang berbuat seperti ini beranggapan bahwa hal itu dimaksudkan untuk berhati-hati dalam beribadah........ Mereka pun telah menyelisihi sunnah. Maka dari itu, hanya ada sedikit kebaikan pada diri mereka, dan yang banyak justru keburukan. Allahul Musta'an.📚 [Fathul Bari 4/199]
🍚 *Ayo kita sahur agar mendapatkan keberkahan dari Allah!*
📝Ustadz Andy Fahmi Halim ,Lc,M.H
___
💻 www.suaraaliman.com
Grup WA Suara Al Iman

KAMU SEDANG MEMBACA
Qoutes Islami
Aléatoire"Barang siapa yang menunjukkan pada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya" (HR. Muslim no 1893)