•ADELVERO-10•

44 12 1
                                    

"Gimana kemarin lo sama Alvero?" Tanya Annisa yang sudah sangat-sangat kepo karena sejak kemarin ia kepikiran terus. Aneh memang, tapi ya memang begitu.

"Ya gitu"

"Kebiasaan kalau di tanya pasti jawab nya ya gitu, ya gitu mulu. Bosen gue Del, kan lo Kemarin bilang ke gue mau ngasih tau tentang Alvero" Semua isi kelas sontak melotot ke arah Annisa dan Adel karena mereka telah membicarakan Alvero. Secara kan Alvero itu termasuk Most Wanted di SMA Pelita Harapan. Apalagi tadi suara Annisa yang menggelegar membuat semuanya melotot bukan main .

"Annisa...lo kalo ngomong gak kira-kira ya selalu aja kayak toa tau gak suara nya" Gerutu Adel.

"Iya Del maap-maap, gue kan keceplosan tadi. Buruan deh cerita gue makin penasaran tau gak"

"Oke, tapi Lo jangan potong omongan gue"

"Okeee" jawab nya senang.

"Jadi gini..."

Baru saja Adel ingin bercerita namun ada saja halangan nya. Sekarang si Ketua Kelas sedang melihat keluar kelas dan dia melihat ada Bu Indah yang menuju kesini, entah ingin apa.

"Woy, ada Guru" kata si ketua kelas yang bernama Hendra.

Sontak anak-anak pun langsung riweuh karena di kelas ada yang lagi gosip, ada yang sedang menonton film, ada yang sedang bercanda, ada juga yang sedang baca buku pelajaran.

Saat anak-anak sudah rapi, tepat pada saat itu pula Bu Indah masuk kedalam kelas dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum Wr. Wb anak-anak" ucap Bu Indah yang langsung tersenyum.

"Waalaikumsalam Wr.Wb Bu"

"Oh iya, ada pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa MOS sudah selesai dan dilaksanakan nya hanya 2 hari bukan 3 hari, jadi maklumi ya. Berhubung sekarang kalian sudah selesai MOS jadi sekarang saya akan mengajar kalian disini. Oh iya, panggil saya Bu Indah, saya disini mengajar Kimia"

"Maaf ya kalo sebelum nya belum dibagikan jadwal pelajaran, karena ini juga mendadak sekali. Saya juga tidak tahu karena apa pak Kepsek semendadak ini, maaf ya anak-anak"

"Iya gapapa Bu" jawab anak-anak serempak.

"Oke kita mulai materi nya dari bab 1. Silahkan buka halamannya"

Setelah pelajaran berlangsung selama 3 jam dan itu membuat otak para murid stres karena pelajaran Kimia tadi. Adel melihat jam yang melingkar di tangan kiri nya, Sekarang sudah jam 10.06 dan waktunya sekarang untuk istirahat bersama para sahabatnya.

"Yuk, kantin" ajak Adel yang langsung meninggalkan kelas dan diikuti oleh ketiga temannya itu.

••••••

"Pesen ape ni?" Tanya Annisa yang siap memesankan makanan untuk para sahabat terbaik nya.

"Gue sih nasi goreng Bu Dewi aja sama minum nya es kelapa muda aja deh" Sahut Arisha.

"Gue siomay mang Adit dan minum nya samain deh kayak Arisha" Aneska membentuk jarinya seperti membentuk kata oke.

"Kalo Lo Del?" Tanya Annisa karena dari tadi Adel diam saja. Padahal kan dia yang ngajak ke kantin tadi, eh malah sekarang badmood tuh anak.

"Gue jadi gak nafsu makan gara-gara..." Ucapan Adel terhenti seketika karena Annisa memotong ucapannya.

"Pasti gara-gara mikirin tuh anak atu kan?" Annisa selalu saja tau apa yang ada di dalam pikiran Adel saat ini, memang tipikal sahabat sejati banget nih si Annisa.

"Bukan keles, lo sok tau amat si" katanya ketus.

"Yeh, lu dikata gue kagak tau. Gue tau lo Dari tadi ngelamunin Alvero kan Lo. Ngaku Lo!"

ADELVEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang