1

1.3K 63 3
                                    

Annyeong 👋 perkenalkan namaku Jang Wonyoung, usiaku baru 15 tahun, orang tuaku sudah lama meninggal dan kini aku hanya hidup sebatang kara.

Aku hanya terdiam lesu, sungguh aku gak tahu harus berbuat apa, hidupku sangat sulit dan untuk makan sehari-hari saja sangat berat bagiku. Aku gak tahu harus mencari kerja dimana setahuku di negara Korea ini sangatlah dilarang memperkerjakan anak dibawah umur.

Aku gak punya uang sepeser pun, bahkan kost an saja belum dibayar 3 bulan.

Tiba-tiba lamunan ku buyar saat pemilik kost memanggilku.

" Ya Wonyoung mana uang kost an mu, kau sudah menunggak 3 bulan, sekarang mana uangnya?? Kalau sampai sekarang uang itu masih belum ada, angkat kaki kamu dari kost an saya!!!" Ucap pemilik kost
"Tapi Bu saya belum ada uang, kalau saya pergi dari sini saya tinggal dimana??" Balasku
"Tidak ada tapi-tapi an!! Sekarang pergi dari sini dan bawa barang-barang mu"ucap pemilik kost

Aku hanya bisa pasrah dan berjalan lesu sambil membawa tas bawaan ku. Aku bingung harus pergi kemana.
Aku duduk di halte bus, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya melengkapi kesedihan ku.

Setelah beberapa saat hujan pun reda akupun melanjutkan langkahku, namun saat ku berjalan ada seorang wanita menghampiri ku.

"Permisi?" Ucap si wanita
"Ne" balasku
"Perkenalkan nama saya Kim Nara, kalau boleh tau kenapa kamu bawa-bawa tas seperti itu??" Ucap ibu Nara
" Ah saya habis diusir dari tempat kost saya Bu, saya juga bingung mau kemana, uang sepeser pun gak punya" ucapku sedih
"Emang orang tua kamu kemana?"
"Orang tau saya udah gak ada Bu, saya juga udah gak punya siapa-siapa" ucapku
"Kebetulan saya tinggal sendiri, kalau kamu mau kamu boleh ikut ibu, dan kebetulan juga ada pekerjaan buat kamu, uang nya bisa buat sehari hari kamu. Kalau kamu mau kamu bisa ikut ibu sekarang"
"Mau Bu mau, sebelumnya terimakasih banyak Bu" ucapku sambil membungkukan badan

Akhirnya aku ikut dengan ibu Nara, akupun sampai dirumahnya.
Di sana aku dikasih tempat tinggal, baju-baju,makan, dll

Setelah beberapa hari

Tok tok tok
"Wonyoung-si, kamu didalam?"
"Ne, buka aja pintunya gak dikunci Bu" ucapku
"Ada apa Bu??"tanyaku
"Sekarang kamu bisa mulai kerja, sekarang kamu mandi bersih-bersih dan dandan yang cantik" ucap ibu Nara
"Ne" balasku

Akupun menuruti perintah ibu Nara, sekarang aku udah udah memakai dress dan sedikit riasan. Sejujurnya aku bingung pekerjaan apa untukku. Tapi ya sudahlah mungkin memang harus begini.

Aku dan ibu Nara pergi menggunakan mobil dan sampai di tempat tujuan.
"Wonyoung-si ayo turun"
"Ne"

Aku mengikuti ibu Nara, aku sempat heran tempat apa ini kenapa ramai sekali dan banyak wanita berpakaian seperti itu.
Aku dibawa ke sebuah ruangan dimana didalamnya ada seorang laki-laki.

"Akhirnya kamu datang juga Nara" ucap si laki-laki
"Ah ne, ini aku bawa orang yang lagi butuh kerja. Perkenalkan dirimu Wonyoung" perintah ibu Nara
"Ne, annyeonghaseyo Jang Wonyoung imnida"ucapku sambil membungkukan badan
"Ne, Kim Bara imnida. Nara kau pintar sekali mencari orang" ucapnya tersenyum misterius
"Ne ne, sekarang mana bayarannya?" Ucap Bu Nara
"Aish, giliran uang saja cepat"
" Ini uangnya, sekarang kamu boleh pergi, dan tinggalkan dia disini" sambil menunjuk ku
"Beres" ucap ibu Nara sambil tersenyum jahat

"Ibu sebenarnya ini kenapa? Kenapa laki-laki tadi memberikan uang banyak sekali?" Ucapku keheranan
"Wonyoung Wonyoung kamu itu polos dan terlalu bodoh, gampang banget kena tipu."
"Maksud ibu apa?" Ucapku menangis
"Kamu udah saya jual, kan lumayan uangnya buat saya, lagian kamu itu bodoh banget si, mana ada zaman sekarang ada orang baik yang mau nampung kamu!" Ucapnya sambil tertawa jahat
"Ibu jahat ibu jahat! Tega banget si Bu, salah saya apa Bu??"ucapku
"Salah kamu?? Salah kamu ikuti karena kamu terlalu polos&bodoh" ucapnya sambil meninggalkanku
"Ibu, ibu mau kemana? Wony mau ikut bu, wony gak mau disini" ucapku sambil menarik tangan ini Nara
"Sekarang kamu diam disini, Salamah bersenang-senang. Bye bye" ucapnya meninggalkan ku

"Ikut saya sekarang, tugas kamu sudah menunggu"ucap bara sambil menarik tangan ku
"Ngga, gak mau aku mau pulang, aku mau pulang" berontak ku
"Bisa diem gak!" Bentak bara
"Aku mau pulang, aku gak mau disini, aku mau pulang" teriak ku

PLAK

Sebuah tamparan mengenai pipi kananku

"Harus pake kekerasan dulu baru diem!!"
"Eomma" ucapku sambil menangis

Laki-laki yang bernama Bara itu Membawaku, ke sebuah ruangan, dimana terdapat banyak sekali wanita yang bekerja disini.

Dan datanglah sekumpulan laki-laki dan menghampiri bara selaku pemilik rumah sialan ini.

"Kayanya ada yang baru gabung nih" ucap salah satu laki-laki sambil menyeringai
"Masih bening coy"
"Little girl"
"Baby girl"
Dan masih banyak lagi

"Hahaha, iya ini wanita yang baru bergabung disini, silahkan kalau ada yang mau tapi dengan harga tinggi langsung angkut😂"ucap bara

Disitu aku hanya bisa menangis dan pasrah.

Aku dibawa oleh 1 orang laki-laki diantara mereka, yang ku tau ia bernama Mark

"Ikut saya sekarang, malam ini kamu jadi milikku, mari kita bersenang-senang"  ucap Mark sambil menarik tanganku
"Gak, gak mau! Aku mau pulang, eomma tolong aku"
"Sutt, nikmatin aja malam ini"
"Jangan sentuh saya!!!!"teriak ku

PLAK

Ini yang kedua kalinya aku kena tampar. Yang bisa ku lakukan hanya menangis dan berdoa semoga aku bisa pergi dari tempat terkutuk ini.

"Sekarang kamu diam disini, saya mau keluar masih ada yang harus saya urus" ucap Mark

Mark pun pergi dari kamar tersebut dan tak lupa ia mengunci pintu kamar dari luar.

"Aku harus pergi dari sini, bagaimana pun caranya" ucapku meyakinkan diri

Akupun mencari cara untuk keluar dari kamar ini, dan lihat ada sebuah jendela besar tapi gak mungkin aku keluar lewat jendela ini karena kamar ini ada dilantai 4.
Dan aku mencoba keluar dengan membuka kunci pintu dengan jepit rambut yang ku punya. Semoga saja berhasil.

"Ayo pintu bisa bisa, bantu aku" seruku

CEKLEK pintu bisa kebuka

"Aku harus cepat-cepat pergi dari sini"

Setelah pintu kebuka akupun pergi dan mencari jalan untuk keluar dari sini.

Tiba-tiba

"Mau kemana kamu? Mau kabur rupanya. Sekarang ikut saya kamu gak bakalan bisa kabur dari saya" ucap Mark sambil menarik tangan ku
"Lepasin saya, saya mau pulang!!!"

Mark tetap membawaku untuk kembali ke kamar tadi, akupun berontak berusaha melepaskan cengkraman tangan Mark dengan menggigit tangan Mark dan menendang alat vital pria itu.

"Jangan lari kamu" ucap Mark kesakitan dan berusaha mengejar ku.

Akhirnya aku bisa lolos dari Mark dan tempat sialan itu. Aku masih berlari aku takut mereka bisa menemukan ku.

"Tuhan bantu aku"😥😫
"Eomma"😥😥😥😥😫😫😫😫😫😫

Tiba-tiba ketika aku berlari dan aku tidak fokus melihat ke depan tanpa sengaja aku menabrak seseorang.

Brukk

"Selamatkan aku" ucapku kepada orang yang ku tabrak
"Selamatkan aku, jebal"

TBC
👇

Minta sarannya untuk dapat berkembang lagi🙏

Wonyoung x STRAY KIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang