philanthropist • hiatus

2 • adaptasi

──Seoul Hospital

Chei sudah mulai belajar jalan, beradaptasi kembali, dan melakukan hal bisa lainnya. Dia masih harus di rumah sakit selama 3 hari lagi untuk pemulihan.

Sekarang hari keduanya dan besok dia dibolehkan pulang ke rumah. Sekarang dia sedang makan di bangsalnya sambil menonton tv.

Di kamar VVIP-nya itu ada mamanya, kembarannya dan adiknya. Mama dan kembarannya─ Jungwoo, sedang berbicara entah apa. Sedangkan adiknya─ Younghoon, bermain game di handphone.

"Jungwoo, jangan kasih tau tentang Chei dulu ya ke temen-temen kamu apalagi Mark. Biar nanti aja pas masuk sekolah, ya?"

"Iya ma"

"Mark gimana keadaannya? masih kacau?"

"Bahkan lebih kacau, dia nangis terus dan jarang makan"

"Besok mama mau ketemu Mark, bilangin ya"

"Iya ma"

──

Suasana kelas berisik karena tidak ada guru tetapi tidak dengan Mark, dia melamun melihat foto di lockscreen handphone-nya.

Fotonya dengan Chei.

"Mark! mau mabar ga?" tanya Jaemin.

Mark menggeleng.

Kriing Kriing

Bel pulang bunyi, semua anak bergegas membereskan tasnya lalu keluar kelas untuk pulang ke rumah.

"Mark, mama gue mau ketemuan sama lu katanya udah lama ga ketemu. Dia nunggu di gerbang" ujar Jungwoo yang duduk disampingnya.

"Oh oke, udah daritadi?" tanyanya.

"Baru sampe katanya, susul gih" Mark mengangguk lalu keluar kelas menuju gerbang sekolah menemui Mama Chei.

Mark berjalan ke arah gerbang dan mendapati Mama Chei yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

"Hai Mark udah lama ga ketemu, gimana kabar?" tanya Mama Chei.

Mark tersenyum tipis, "Halo tante, kabarnya biasa aja"

"Jangan gitu dong kamu harus semangat ya! Ayo tante mau ajak kamu ke suatu tempat" ajak Mama Chei dan dibalas anggukan Mark.

Di dalam mobil hening hanya ada suara radio yang menyala. Mereka pergi ke sebuah taman. Mama Chei mengunci mobilnya otomatis lalu mengajak Mark duduk.

"Mark, kamu kesepian ga ada Chei ya?"

Mark diam.

"Maaf kita jarang ketemu dan ga kasih tau kabar Chei, dia baik-baik aja kok masih tidur. Kamu harus kuat Mark walaupun nanti Chei tidak ingat kamu, seenggaknya kamu membantu mengingat kembali memori kalian"

Mark masih diam dan sedikit menunduk.

"Tante tau kamu ga baik-baik aja, pasti kamu selalu nangis dan ga mau makan kan?"

"T-tante tau darimana?" Mark mulai membuka suara.

"Dari Jungwoo. Dia cerita tentang keadaan kamu sekarang, tapi ternyata kamu masih belum berubah, nangis dalam diam. Chei pasti bahagia kalo kamu bahagia, kamu bisa melawan ini semua Mark demi Chei"