Jangan lupa vote sama comment ya bebski~(・'з'・)
"Darel?" ucap Karin.
Ya. Darel Argantara Putra, laki laki yang tadi membuat konsentrasi menggambar Yolita terbuyarkan. Darel Argantara. Memiliki wajah yang tampan, badan yang tinggi, memiliki kulit berwarna putih dan tatapan mematikan nya. Sangat dingin.
"Rel, udah ngalah aja, lo duduk ama gue aja" ucap Risky berusaha mencairkan suasana di antara Darel dan Yolita."iya tuh lo duduk disana sama Risky, Lita duduk disini sama Karin" Yolita membenarkan ucapan Risky.
"gue mau disini"
"eh lo mau jadi bencong duduk disini cowo sendirian, liat kedepan sono ni barisan cewe semua isian nya bego" Karin yang tampak sudah emosi dengan tingkah Darel yang menurutnya cukup menjengkelkan.
"biarin aja rin dia jadi bencong" Yolita memutar bola mata nya malas.
"cih" Darel ikut memutar bola mata nya malas memandang wajah Yolita yang menurutnya sangat memancing emosinya.
"yaudah Rel lo duduk sama gue aja disana" Risky lagi lagi membujuk Darel yang sangat keras kepala itu.
"lo mau cowo sendirian di barisan ini? Liat kedepan noh mana ada cowo disini"
"ya kan udah dibilang dia bencong" Yolita kesal dengan tingkah Darel yang menurutnya sangat kekanak kanakan itu.
Darel menatap sinis ke arah Yolita dan pergi meninggalkan Yolita, Karin, dan Risky. Tenang, dia tidak pergi ke luar kelas membolos seperti biasanya. Dia pergi ke tempat duduk Risky dia memilih mengalah dari perempuan yang dia saja tidak tau namanya.
Bacot-- pikir Darel
~🌻~
"Nama saya Karin Alexandria, kalian bisa panggil saya Karin. Terimakasih" Karin kembali ke tempat duduknya.
Yolita bangun dari duduk nya dan pergi ke depan papan tulis dan memperkenalkan dirinya.
"Nama saya Yolita patricia, kalian bisa panggil saya Yol, Lita, Yolita juga boleh, semoga bisa jadi teman baik ya. Terimakasih" Yolita kembali ke tempat duduknya.
Semua siswa dan siswi bergantian memperkenalkan nama mereka masing masing. Dan tiba saat nya Darel dan Risky yang memperkenalkan nama mereka.
"hai beb nama gue Risky prasetya panggil aja sayang ga deng canda, kalian bisa panggil gue risky kalau mau minta nomer hp waktu selesai pelajaran ya ciwi ciwi. Terimakasih" Risky kembali ke tempat duduk nya dan dilanjutkan dengan Darel.
Darel sudah di depan papan tulis sekarang. Terdengar banyak bisikan bisikan dari banyak perempuan di dalam kelas itu.
"ganteng ya"
"cakep bener ya allah"
"ganteng ih coba senyum dikit aja udah sempurna tuh" - kira kira seperti itulah bisikan bisikan perempuan yang hampir bisa didengar Darel.
"Nama gue Darel argantara putra, bisa dipanggil Darel" ucapnya singkat, padat, dan jelas langsung kembali ke tempat awal nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/189271573-288-k200592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari demi hari
Teen Fictionhari demi hari, seiring waktu berjalan Darel Argantara Putra mulai terjebak perangkapnya sendiri, yang pada awalnya ia hanya bermain main untuk menjalin hubungan dengan Yolita Patricia. Namun, apa perasaan ini, apakah Darel mulai mencintai Yolita...