Ar 1

2 1 1
                                    

"kim."

"uy?"

" kalo suatu saat nanti gw tinggalin lo gimana?"

"baku hantam aja yokk."

"serius! gw nanya."

"tapi gw gamau jawabb, wleee.."

"tapi bukanya yang datang pasti pergi?"

"emang lu mau kemana Ar? Migrasi ke pluto?"

"ga akan bilang-bilang lah.."

"ya udah terserah!"

"jadi gimana?"

"Gimana apaa?"

"gimana kalo gue pergi?"

"ya gw ikut."

"kalo ga bisa?"

"pasti bisa."

"jawab serius ah! dari pada entar lo kaget pas gw tinggal."

"ya udah jangan pergi kalo gitu!"

"yaaa.. Jaga-jaga aja."

"heh kutil! lo itu udah hampir 17 tahun bareng gw."

"yaaa itu kan belum tentu menjamin."

"tapi 17 tahun itu cukup bagi gw menenukan lo."

"caranya?"

"pake sinyal antena."

"lo kira monkey punya antena!"

"yang punya antena mah semut atuh begooo!"

"monkey yang punya antena juga ada ko, kan elo monkey nya HAHAHA."

"lu ngatain gw monyettt?! DASAR KUNYUKK!"

"anaknya monkey dong? gapapa dehh kunyuk kan lucu."

"idih ga ada bagus-bagusnya!"

"jadi gimana?"

"apanya?"

"kalo gw hilang."

"mauu kemana sihh? Risbettt amat!

"kalo gw kasih tau, namanya bukan hilang dongg."

"ya udah kalo gitu lo jangan hilang, lo pergi aja."

"ko gitu?"

"kalo lo hilang, lu bakal nyusahin banyak orang ,tapi kalo lu pergi sejauh apapun itu lo pasti tau kapan dan kemana lo harus kembali pulang."

"kalo gue pergi tapi ga kembali?"

"gw prin foto aib lo yang lagi jongkok sambil ngupil trus gw tempel di tiang-tiang 'DICARI ANAK HILANG'. mauuu?!"

"kejamm kamu nakk!"

"lagian lu nanya aneh-aneh ,emang kenapa harus hilang sih?"

"gw nanya gini kan biar tau apa yang bakal lo lakuin kalo misalnya gw tiba-tiba hilang."

"emang kenapa sih? lu lupa jalan pulang? pake Maps dong!"

"ni bocah gabisa diajak serius bentar. pantes gaada yang mau sama lo."

"apa lu bilangg? maksud lo guuuee galakuuuu gituu?!!"

"iyeee! kenapa? emang bener kan?"

"lu ngaca dong pantat kudaa.. emang ada yang mau sama lu?"

"banyak."

"idihhh ngimpi luu!"

"emang bener, lo aja yang gatau."

"so ngartisss lu mahh!"

"lo ga percaya?"

"gak."

"besok ikut ke kampus gw! kita liat seberapa banyak."

"idihh ogah gabut banget, mending molorr di rumah!"

"bilang aja lo cemburu!"

"DEMI BAYI BANGONG YANG IMUTTT, gaada yaa kata cemburu dalam kamus hidup gw."

 "alahh gausah malu-malu gitu lahhhh.."

"ihhhh arkannnnn paannn sih! geliii gueeee dengernya!"

"bilang aja lo takut minder kalo liat cewe-cewe di kampus gw."

"ogahhh banget! yang ada gw lebih keren dari mereka!"

"ya udah ayo buktiin, besok ke kampus yaaa?"

"gamauuu takut gw!"

"tuhhhh kannnn.."

"takut banyak AA-AA yang godainn."

"HAHAHAHAHHAAHHAHA.. lawaaak lu bayi bagong! Mana ada yang mau sama luu!"

"nyebelin."

"eeeeettttt.. mau kemana?"

"balik."

"ngambekkk nieee.."

"bacott."

"ihh galakk."

"bodoo."

"kalo udah tau bodo harusnya rajin belajar.. pantes aja sering remedial."

"ARKANNN IHH. AUAHH!"

"iya enggaaa maaf"

"jauhh-jauh lo!"

"lo mau balik pake apa? motor gw masih disana."

"ngesott."

"jangan ngambek elaahh."

"berisik."

"yaudah gw gendong."

"GAMAUUUU ARKAANN TURUNINNN."

"berisik kimm.. tar gw dikira begall"

"turuninnnn atauu guee makin marahh sama luu!"

"iyaa iyaa"

"..."

"udah ayu balik."

"..."

"masih ngambek nih?"

"..."

"kan udah diturunin."

"..."

"yaudahhh gw gendong lagi sampe.."

"GUE MAU ES KRIM!"

"dasar bocah."

"tuh kan! Ngeledekin gw lagi!"

"iya-iya enggaa.."

involvedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang