Ar 2

1 1 1
                                    

"kim balik yu."

"duluan aja Sar, epic comeback nihh.."

"elah lu mah dari tadi ngegame mulu, bosen gue liatnya."

"ya udah makannya jangan diliatin terus, tar lo suka sama gw."

"ogah! masih normal gw mah, masih suka sama lawan jenis."

"yaudah dari pada lo ngebacot mulu disini, mending pulang. trus entar kalo ada Arkan di depan suruh tunggu bentar."

"eh kimm, btw gw jadi penasaran."

"paan?"

"ko ka Arkan setia banget sih sama makhluk macam lo?"

"dari orok bareng."

"lo suka?"

"suka."

"pantes lo..."

"gw suka banget kalo Arkan udah beliin gw es krim."

"ih dasar bocah! maksud gw bukan itu."

"trus?"

"suka maksud gw 'cinta'."

"cinta?"

"lo pernah cinta sama dia?"

"dia itu lebih berharga dari cinta."

"aaacii.." 

"hartaa yang paling berhargaa.. adalahh KELUARGA.."

"eh onta malah nyanyi."

"wait. wait. ehhh.. ehhh.. KO SAKIT ANJIR aaaaaarrgghh maag gueee kambuhh!!"

"kan, lo mah kebiasaan deh! yaudah tunggu disini gw panggil ka Arkan dulu."

"LABUU Sarrrr LABU!!"

"apaan tuh labu?"

"LARI KAKI SERIBUUUU!! Cepetannn napee! gatahann gw.."

"iya bentar, napas dulu."

      #Depan gerbang 

"hai ka."

"eh Sar? kimm.."

"nyari kim ya?"

"iya lahh siapa lagi hahaha."

"dia ada di kelas tuh, maag nya kabuh katanya."

"si kunyuk kebiasaan deh, oke makasih Sar."

"oke ka, aku duluan ya nitip si Kim."

"siap, hati-hati Sar."

     #Kelas

"hehh!"

"Arkaaannn."

"nahh kan, rasaain akibatnya!"

"jahat."

"habisnya lo kebiasaan, udah tau punya maag masih berani ninggalin makan."

"gw mager ke kantin."

"lo kan bisa minta tolong Sarah."

"ga enak."

"lo kan bisa bilang ke gw."

"yaaa gila aja, lo kan kuliah."

"emang salah sih yaaa, harusnya kita seangkatan, satu sekolah, sekelas juga."

"emang dasar tuaa!"

"sempet-sempetnya masih berani ngatain gue?? 

"suruh siapa lahir duluan."

"mau ditinggal? iyaa?

"iya iya enggaaaa, yaudah ayo balik!"

involvedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang