13

1.6K 260 67
                                    



"Makasih banyak, dokter. Kamu bantu banyak di operasi pertamaku disini." Jungkook mencolek lengan sang kekasih setelah keduanya keluar dari ruangan operasi.

Ya, pasien Kim sudah selesai di operasi. Dan operasi yang di handle oleh sepasang kekasih tersebut, berjalan dengan lancar.

"Lebay banget sih kamu," omel Eunbi sambil terkekeh kecil. Ia membuang sarung tangan yang ada di tangannya ke tempat sampah, lalu berbalik badan—menatap Jungkook.

"Kita pulang sore hari ini, mau makan dulu nggak sebelum pulang?" tawar gadis itu sembari menaik-turunkan kedua alisnya.

Jungkook tertawa gemas. "Call!"

"Hey, ketek kadal!"

Eunbi dan Jungkook otomatis menoleh ke arah timur, arah sumber suara. Ternyata Jung Yerin. Gadis bermata minimalis itu berlari kecil dari ujung lorong dan begitu sampai, ia hampir menubruk tubuh Eunbi.

"Ada apaan sih?" Eunbi memukul pelan punggung Yerin, refleks karena terkejut.

Yerin menggeleng. "Nggak ada apa-apa sih. Kangen aja sama lo. Unch sayanggg."

"Sayang, aku duluan ya?"

Kalimat pamit dari Jungkook otomatis membuat Yerin menoleh cepat dan melotot. "SAYANG?!!" Yerin menutup mulutnya tidak percaya. "Kalian udah—"

"Iya, kook. Aku ngobrol sama makhluk ini dulu ya. Sampai ketemu nanti," potong Eunbi, lalu menggandeng lengan Yerin dan berjalan menjauhi Jungkook.

Bugh!

"Gila lo? Udah pacaran tapi nggak bilang-bilang sama gue? Sahabat macam apa!" Yerin melayangkan protes, memaksa melepas gandengan Eunbi dari tangannya.

Eunbi tertawa. "Mana sempet! Gue sibuk tau," bela gadis berhidung lancip itu.

Mendengar pembelaan diri dari Eunbi yang dianggap terlalu klasik, Yerin mendecih. "Sok sibuk lo." Ia memutarkan bola matanya.

"Iya deh. Maaf ya Jung Yerin cantik yang mirip Gigi Hadid."

"Hm." Yerin melipat kedua tangannya di depan dada. "Eh by the way gue mau nanya. Tadi ya, gue kan lagi ke bawah, beli minum. Terus gue ngeliat Eunha sama Dokter Jackson lagi makan bareng di kafetaria. Mereka ada hubungan apa, sih?"

Eunbi menahan napas. Mau merencanakan apa lagi sih, dua manusia laknat itu?

"Lo tau sesuatu ya?! Ceritain nggak?"

Dan perdebatan mereka berakhir dengan Eunbi menceritakan segala-galanya pada Yerin.

***

Jarang sekali lobi gedung apartemen ini sepi begini. Biasanya banyak orang berlalu-lalang. Atau hanya sekadar satu-dua orang berada disini.

Terkecuali hari ini, entah mengapa jarang sekali ada orang yang naik turun gedung apartemen di hari ini. Mungkin karena cuaca luar sedang panas?

Tok. Tok.

Suara langkah santai terdengar memenuhi lobi, bergema tak henti. Seorang wanita bertubuh jenjang dengan menggunakan sepatu heels tingginya, berjalan di tengah sepinya ruangan.

Ia masuk ke dalam lift dan menekan angka lantai tujuannya. Lantai 12.

Di lantai itu, ia punya kenalan baik yang entah sudah berapa lama mereka tidak bertemu—berbulan-bulan, mungkin.

✔️doctor ; sinb + jungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang