💀 Make it Right💀

610 114 7
                                    



Judul sama isi agak melenceng, maafkan saya, otak saya memang lagi gak beres. Nulis ini juga setengah setengah.



Ceritanya agak nyerempet 18+ sih, dikit doang kok, gak nyampe yang nc 21+ jadi harap bijak.


Jangan lupa untuk Vote & komen

Salam,


Bini Kris💕
Bucin Wooseok💗

Tag HaruhiLarasFujioka, jirajung14






.
.
.
.
.
.








Make it Right


Typos. Au. Maybe BL. Gaje. Lokal sayang💚💛💘💔💜





.
.
.
.
.
.







Jongin sepertinya gila. Bagaimana dia bisa keluar dari perkemahan dan berjalan seorang diri di kuburan. Entah apa yang penyihir muda itu cari, tapi sesuatu yang bisa membantu ramuan percobaan nya.

Kaki mungilnya berhenti melangkah ketika cahaya api di lentara yang ia bawa menampakan sebuah nama yang tak asing di telinga.

Lord Oh Sehun yang agung.

Yang ditulis dengan aksara latin kuno, kuburan ini jelas sudah berumur ribuan tahun, terlihat jelas dari tahun kematian sang lord agung yang dahulu kala dipuja para muggle dan bangsa astral seperti mereka.

Oh, Jongin tertarik sekali dengan kuburan ini. Bagaimana jika ramuan nya di coba oleh lord Sehun? Pasti akan menakjubkan.

Baiklah, saatnya kita menggali. Tapi rupanya Jongin dalam situasi kurang bagus untuk bekerja layaknya muggle, mari kita tunjukan sedikit trik sihir.

Jongin lantas menaruh lentaranya, mengeluarkan tongkat sihir nya dari balik jubah, melontarkan beberapa mantra kemudian kuburan yang semula tertutup tanah terbelah, peti mati terangkat keatas kemudian hilang dalam sekejap. Kemudian kuburan yang terbuka lebar kembali tertutup rapat, seperti tak pernah di sentuh.

"Oke beres, saatnya pulang." kaki mungilnya berjalan keluar dari area kuburan, berhenti ketika sapu terbangnya datang sendiri.

"Oh my Pupy kau datang di saat yang tepat sayang." Jongin menaiki pupy, sapu terbang pintar yang selalu datang padanya.

Dalam sekejap pupy membawanya menuju rumah Jongin di perkemahan. Dengan sudut yang miring, bertingkat dan jauh diatas pohon, rumah sederhana Jongin sangat nyaman. Tentunya untuk diri Jongin sendiri. Rumahnya agak jauh dari kerumunan penghuni perkemahan, setiap orang yang ingin berkujung harus menaiki akar pohon untuk mencapai pintu rumah nya.

Jongin menaruh jubahnya di atas meja, mengambil mantel untuk membalut tubuh ringkihnya kemudian berjalan ke sudut lain di rumah.

Peti mati lord Sehun sudah disana, sudah terbuka dan Jongin benar benar terpesona melihat tengkorak yang sudah ribuan tahun itu terbujur kaku, nampak utuh, masih menyatu, dengan baju kebanggan sang lord yang mewah dan indah, oh, Jongin bisa membayangkan betapa rupawannya sang lord semasa hidup nya.

[ ✔] Love Story S2° *HunKai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang