Aksaraku

7 0 0
                                    

Di penghujung senja
yang kini berganti ke gelapnya malam.

Aku masih terduduk disini.

Berharap gelapnya malam dapat membantuku menemukan kesalahan dan meredakan kebimbanganku.

Hingga esok pagi aku dapat menikmati senyuman indah dari seorang gadis manis itu.

Ada masa dimana dulu kamu pernah singgah,meyapa dan menetap.

Hadir tanpa ragu,singgah tanpa permisi dan menetap tanpa terpaksa.

Hingga aku menghapus ragu,meniadakan jarak,dan terlena karenanya.

Hingga detik,waktu dan hari kian berlalu hanya meninggalkan jejak yang kita sebut kenangan..

Ketahuilah...
Aku memang mencintainya...
Tapi aku menyanyangimu...
Maaf jika aku egois....
Ingin memilikimu dan juga dia...
Dan meyakitimu demi dia..
Aku tak mau kau tau,jika kalian menempati ruang yang sama.

Teruntuk kamu...
Yang hadir bagai malaikat.
Yang senyumnya begitu memikat.
Yang membuat nadiku terjerat.
Dan membuatku terjebap.
Hingga kau pergi karena merasa tersakiti.
Tanpa sempat mendengar penjelasanku.

Teruntuk kamu...
Meskipun senyummu tak dapat kunikmati.
Biarpun kita tak bersama lagi.
Aku menantimu.
Berharap esok pagi engkau hadir dan tersenyum meyapaku.
Meskipun sebuah kemustahilan tapi aku akan terus berharap.

Hingga suatu saat nanti..
Kutemukan senyum itu lagi.
Meski bukan aku alasann dia tersenyum
Biarpun aku bukan peyebab dia tersenyum
Tapi setidaknya aku dapat menikmati
Senyum indah dari seorang gadis yang aku cintai.

Teruntuk kamu...
Jangan bersedih lagi...
Aku tau hidupmu begitu suram.
Aku tau hatimu hampa.
Aku tau kau selalu tersakiti.
Tapi aku mohon tersenyumlah.
Karena senyumanmu adalah alasan aku bahagia.
Karena senyumanmu adalah motivasiku untuk melangkah dan tetap kokoh tanpa menyerah.

Teruntuk kamu...
Terima kasih atas hadirmu...
Dirimu tak dapat ku ganti.
Karena hatiku menetap di sampingmu.
Tolong dengarkan aku dan penjelasan singkatku,atau maknai aksaraku.
Bahwa aku sangat mencintaimu.
Tapi aku ingin menjagamu tetap nyaman.

DIARY QOUTES.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang