Happy Reading guys...
Deva mencari toko kue dengan menggunakan taksi.
"Duh! Sialan...kenapa sih yang punya toko kue langganan mama harus nyokapnya dia?" Kesal deva sambil masuk ke dalam taksi.
"Mau ke mana mas?" Tanya pak supir
"Jalan aja dulu" Jawab deva
"ohh wokeyyy mas" Balas pak supirTiba tiba deva melihat toko kue. Lalu deva meminta pak supir taksi memberhentikan taksinya.
"Paaak...berhenti sebentar..." Ucap deva
"ohh..iya mas...mau kemana?" Jawab pak supir
"Mau beli kue dulu, bapak tunggu sebentar ya." Balas deva
"ohh iya mas." Ucap pak supir.Deva langsung turun dan berjalan menuju toko kue itu.
"Mbaa...beli kue yang ini ya.." Ucap deva sambil menunjuk kue yang akan dibelinya.
"oh iya mas, berapa?" jawab mba itu
"lima" ucap deva
"Buat pacarnya ya mas?" ucap mba itu sambil mengambilkan kue nya.
"Saya ga punya pacar mbaa." jawab deva
"Ganteng ganteng kaya mas ko ga punya pacar... Hahaha..makanya jangan jutek gitu." Goda mba itu
"Saya ga jutek!...au ah..mana kue nya?" Kesal deva
"nih, semuanya Rp.100.000." Ucap mba itu
"oh yaa,nih" sambil memberi uangnya kepada mba itu
"Makasih mas" ucap mba ituDeva tak menjawab nya. Ia langsung pergi meninggalkan toko itu dan menuju ke taksinya untuk pulang.
"Udah mas beli kue nya?" Tanya pak supir kepada deva yang baru masuk ke dalam taksinya.
"Dah." Ketus deva
"Aduh...mas nya ini ko jutek banget?" Tanya pak supir
"Enggak! Udah ah paakk kita jalan." Jawab deva
"oke." Jawab pak supir sambil melajukan taksinya.Sesampainya di rumah, ia mencari mama nya.
"Mammm...nih aku udah bawa kue nya..." Teriak deva sambil masuk kedalam rumahnya.
"ehh..iya sayang..sinihh ke ruang keluargaa" Jawab mama deva.Deva langsung ke ruang keluarga dan meberikan kue yang telah dibelinya.
Mama deva langsung membuka kuenya dan mencobanya."Cuih.." Mama deva memuntahkan kue yang dicobanya.
"kenapa ma?" Tanya deva.
"Ko kue nya ga enak ya sayang? Kamu belinya bukan di toko kue langganan kita ya?" tanya mama deva.
"Hehe..iya ma" Jawab deva sambil menggaruk garuk lehernya yang tidak gatal.
"Pokoknya besok kamu harus beli kue di tempat langganan kita! BESOK!"
"Taaa..taaaa..taaappp" Gugup deva
"GA ADA TAPI TAPIAN...POKOKNYA BESOK!" Ucap mama deva sambil meninggalkan deva di ruang keluarga.'Aduh! Gimana gue harus beli di toko langganan mama. Pasti ga bakal di bolehin sama anak songong si Arinii itu' Kesal deva dalam hati.
Deva berjalan menuju kamarnya dengan pikiran bingung.
"Gimanaa coba gue beli kue di toko nyokapnya Arini? Pasti dia ada disana kalo gue kesana. Dan pastinya gue gabakal boleh beli kuenya, gue juga malezzz ketemu dia. ARRRGGGHHH" kesal Deva sambil merebahkan badannya di kasur.
"Oh iyaa Bimaaa." Deva buru buru mengambil HP nya dan menelfon Bima.
NUTT NUTTT...NOMER YANG ANDA TUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI.
"AARGGHHH..Oh iya! Aldo!." Deva buru buru menelfon Aldo.
NUTT NUTTT...NOMER YANG ANDA TUJU SEDANG SIBUK BERPACARAN! MAKANYA ANDA CARI PACAR BIAR TIDAK KESEPIAN.
"AAARGHH...Reza!! Iya reza!" Deva buru buru menelfon Reza.
NUTT..NUTT..NOMER YANG ANDA TUJU SEDANG TIDUR...COBALAH BEBERAPA ABAD LAGI.
"AAARRGGHH..Awas ajaa merekaa! Gue bunuhhh merekaa besok disekolah!" kesal Deva.
***
"Mamm...Arini pulang dulu ya..udah malem soalnya." Ucap arini sambil berjalan keluar dari tokonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dalam Hati
Научная фантастикаArini merupakan siswi baru di SMP nya. Di sekolahnya, ia bertemu dengan Ana dan Rena. Mereka bertiga menjadi sahabat. Dan di sekolahnya itu ia bertemu dengan Deva. Arini sangat membencinya. Namun dengan berjalannya waktu, mereka mempunyai rasa satu...