Mentari pagi sudah menunjukkan dirinya hingga menyorot masuk ke kamar venitha melalui celah-celah ventilasi.
Venitha mengerjapkan matanya sebentar lalu menatap jam hitam diatas meja kecilnya (6 am). Venitha langsung menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya yang kusut serta badannya yang bau khas bangun tidur.
Sudah siap semua, venitha menuruni tangga satu per satu untuk menghampiri keluarganya yg udah pada kumpul di meja makan kecuali Rehan Azriel Saputra, kakaknya.
"Ven panggil kakak kamu tuh suruh sarapan" seketika Venitha teriak yang membuat ibu dan ayah bergidik dengernya.
"Kak sarapan dulu!!".Azriel menuruni tangga sambil terus mengoceh "Teriak-teriak mulu lu, gak tau apa ini telinga gue udah bolot". Venitha tak menghiraukan dan terus menyantap makanan di depannya.
...
Venitha dan Azriel berpamitan dengan minyium punggung tangan ibu dan ayahnya.
Azriel berjalan lebih dulu. "Ven cepetan entar telat!" teriak Azriel dari luar yang sudah siap diatas motornya. "Lu aja teriak-teriak" oceh Venitha kemudian duduk di atas motor.
Mereka berdua memang kakak adek yang mungkin gak bakalan bisa akur satu hari pun.
🍂🍂🍂
"Makasih kak" senyum manis terukir di wajah cantik Venitha yang tertuju pada Azriel. "Nanti kasih kabar lu pulang jam berapa" ucap Azriel kemudian pergi meninggalkan venitha yang belum sempat menjawab. Venitha hanya mematung memandangi punggung Azriel yang kemudian menghilang.
Venitha berjalan menyusuri koridor lalu menaiki setiap tangga dengan penuh semangat.
"Ven telat banget sih nyampenya? Buruan sini!" teriakan Krysella bikin seisi kelas bergidik. Venitha duduk di kursi nya sambil menata posisi duduk. "Apaan sih, gak usah teriak kan bisa nyet" sebuah pukulan kecil mendarat di kening Krysella. "Aww! Sakit nyet" celetuk Krysella diiringi cekikan tawa sahabat-sahabatnya.
"Ada pendaftaran jadi pratami noh, lo mau ikut kagak?" ucap Rahel yang masih menahan tawa.
"Beneran udah ada? Mau lah gue ikut" senyum penuh percaya diri keluar dari wajah Venitha.Kringggg!!
Pelajaran berlangsung. Venitha tidak fokus dengan pelajaran dia masih memikirkan pendaftaran pratami itu. "Semua paham?!" Bu Lia berhasil menyadarkan Venitha dari lamunannya. "Paham bu!" sahut seisi kelas serempak.
Pelajaran berlangsung 2 jam dan akhirnya bel istirahat yang di tunggu-tunggu berbunyi. "Ibu akhiri sampai sini dulu ya, jangan lupa tugasnya!" Bu Lia melenggang keluar kelas."Kantin yuk laper nih gue" rengek Shireny dengan menunjukkan puppy eyes nya. "Ah lu mah kapan gak pernah laper" ejek Fynaril kemudian meninggalkan Shireny yang masih manyun. "Tungguin gue!" teriak Shireny berhasil membuat sahabatnya berlari dengan tawa.
Tiba-tiba...
BruggghVenitha menabrak seseorang."Aww!" rengek Venitha dengan memegang lututnya yang terasa memar. Siapa yang di tabrak siapa yang jatuh kan?.
"Makannya gak usah lari-lari!" celetuk cowok yang kemudian mengulurkan tangannya. Venitha menerima bantuan itu dan hanya menunduk malu. Krysella berdeham seperti membuat kode ke sahabatnya lalu meninggalkan Venitha yang masih sama cowok itu.Cowok nya siapa ya gaess?😂
Gue potong yah soalnya kepanjangan
Tunggu cerita berikutnya ya😇Jangan lupa vote dan komennya ya gaess
Sorry banyak typo