7.Terungkap

3.1K 138 1
                                    


01:00 KST

Tiba tiba lisa terbangun dari tidurnya,karena ia merasa perutnya sakit-skit sekali sampai membuatnya terbangun. Lisa pun duduk dengan posisi punggung bersandar di sandaran tempat duduknya,keringat dingin mulai menghiasi dahi,bahkan seluruh tubuhnya.

Kini wajah lisa menjadi pucat karena menahan rasa sakit di perutnya.

"uhh sakit sekali,lisa bergeming sambil memegangi perutnya kuat.
Tanpa lisa sadari hidung lisa tiba tiba mengeluarkan cairan kental berwarna merah dan menetes di lengan lisa. Lisa yang melihat itupun kaget dan mengusap hidungnya dengan tangannya,dan benar saja darah segar keluar dari lubang hidungnya.

Lisa mulai panik dan mencoba berdiri,untuk segera kekamar mandi.

_____

Di kamar mandi lisa memberishkan hidungnya,dengan menahan sakit di perutnya yang masih ia rasakan.

Setelah membersihkan darah dati hidungnya,lisa kembali ke temoat tidur,ia melirik gadis yang kini tertidur damai di sebelah dia, sudut bibir lisa terangkat,ia tersenyum melihat unnie nya.

"Nini,kau lucu sekali kalau tidur,mimpi apa hmm,ucap lisa sambil mengusap sayang rambut unnienya itu.

"Nini,lili sayang sama nini,kak Chu juga Mawar,aku akan berusaha sembuh untuk kalian,aku tak kan berhenti berjuang sampai benar benar tubuh ini lelah dan menyerah.

"Aku tak akan menyerah begitu saja dengan penyakit ini😊😊😊,ucap lisa lirih sambil tersenyum melihat jennie.

Lisa pun kembali memposisikan tubuhnya untuk kembali tidur,dia tidur menghadap ke jennie,lisa pun mulai memjamkan matanya dan tertidur sambil memeluk jennie.

______

Pagi hari,cahaya hangat matahari menembus jendela kamar dua yeoja yang masih tergulung selimut.

Ya'mereka lisa dan jennie,yang emang dari semalam tidur bersama di kamar lisa.

"Lisayaa bangun,jendeuk bangun udah pagi,apa kalian gak akan ke sokolah. Kenapa kalian tumben kebo banget sih? Jisoo berusaha membangunkan kedua adik mereka.

"ehmmm unnie'jennie terbangun dengan suara paraunya,suara khas bangun tidur.

"yaa jendeuki tumben lu bangun siang bener,tidur jam berapa lu semalem hemm.

Jennie yang mendengar pertanyaan unninya pun hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil cengengesan.

"Gua tidur tepat waktu unnie,hanya saja aku terbagun semalam lebih tepatnya gak bisa tidur setelahnya.

"mwoo😮 kejut jisoo,we kenapa lu gak bisa tidur,apa lisa sakit lagi?.-

"sssttttt unnie kecilkan suaramu, ucap jennie perlahan pada jisoo

"Udah lah nanti di bahas,tapi jangan bilang apa apa ama lisa nee,gua mau mandi dulu unnie? Ucap jenni berbisik dan langsung beranjak meninggalkan jisoo untuk segera ke kamar mandi.

"issss apa apaan dia tu,-ucap jiso kesal

"Yakkk piyikkk bangun gak,atau mau lu gua siram"teriak jisoo sambil menggoyangkan tubuh adik satunya yaitu Lisa.

"Unniii kenapa harus teriak sihh,jawab lisa terbangun sambil mengucek matanya.

"Bodooo,lu kebo banget kalau tidor pyikk? Mana bisa bangunin lu dengan halus coba.

"fufffft🙄 serah unnie sajalah,-L

"Lu sekarang mandi,dan siap siap ne'gua gak mau telat sekolah gegara nungguin lu,gua tunggu di meja makan,ucap jisoo sambil berjalan keluar kamar lisa.

Lalisa (lalisa Manoban)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang