Lima

182 28 0
                                    

Aku pergi ke sekolah naik bus saat berada di halte aku bertemu dengan seseorang.

"Yujin?"

"Mingkyu, lagi nunggu bus?"

"Iya.."

"Kemaren eunbi berantem sama yena?"

"Oh lo udah tau, iya tapi sekarang semuanya baik baik aja kok."

"Syukurlah kalo gitu, punggung lo masih sakit?"

"Eh lo tau?"

"Dongpyo cerita semuanya."

"Engga udah sembuh kok."

Kami masuk ke dalam bus tapi hanya tersisa satu kursi saja disana.

"Kursinya tinggal satu lo aja yang duduk." jelas mingkyu

"Mianhae buat lo berdiri."

"Ahaa gapapa kok."

Ya ampun kenapa gue deg degan gini sih lagian mingkyu baik banget.

"Gue ke kelas duluan ya." ucapnya saat sampai di depan kelasku.

Aku tersenyum.

"Cieeeeeee brangkatnya bareng mingkyu sekarang!!" dongpyo.

Aku tersenyum lalu mengejar dongpyo.

"Lo bilang apa aja ke dia hah!!" teriaku

"Iya iyaaa maaf gue cuma ceritain tentang kemaren kok serius."

"Awas lo kalo ngomong aneh aneh." ancamku ke dongpyo

Istirahat.

"Hai..." sapa sakura lalu duduk di sebelah junho.

"Hai junho.."

Junho hanya terdiam.

"Ntar lo ada latihan?" tanya junho padaku

"Ada."

"Gue mau ngomong sesuatu." ucapnya menatapku tajam

Aku hanya mengangguk.

"Kaliann keliatannya deket banget ya?"

"Ahaaha jangan salah paham, gue sama junho itu temen kok dari kecil malah yakann?"

"Emang kenapa kalo kita deket?" cletuk junho membuatku kaget.

"Ya gapapa sih."

"Oh iyaa, pertandingan lo kapan??" tanya wonyoung

"Lusa."

"Wahh semangat ya, semoga menang." sakura.

"Gomawo." tersenyum.

"Makanannyaa enak banget, gue pengen nambah deh."

Aku memberikan semua makananku pada dongpyo karna memang tadi pagi aku sudah makan banyak sekali.

"Buat gue semua?"

"Yaa jangan natap gue kaya gitu lo lucu banget tau ngga!?"

"Gomawo yujinaa.."

"Naee."

"Dari dulu selalu dongpyo dongpyo gue kapan?" wonyoung.

"Yujin!" panggil mingkyu

"Hai.."

"Bisa ikut gue bentar ga ada yang mau gue tunjukin?"

"Oh oke."

"Gue ikut." junho

Kami pergi ke ruang cctv.

"Sebenernya kemaren gue juga liat dia yang narok buku di laci yena."

"Jadi lo udah tau?" mingkyu

"Udah tapi gue belum punya bukti jadi gue diem aja."

"Tapi gomawo ya karna lo nunjukin ini."

"Nih, kasihin ke dia." jelas mingkyu sambil memberikan cd padaku.

"Gomawo.."

"Nih.." ucapku sambil meletakan cd di meja eunbi.

"Di cd itu jelas kalo lo yang jebak yena. Apa perlu kita lihat bareng bareng di kelas?" tawarku

Eunbi bangkit lalu pergi meninggalkan kelas.














jeLousyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang