prolog

169 7 4
                                    

Happy Reading guys!!

PLAAKK

Gadis itu memegang bibirnya yang berdarah akibat tamparan dari pria paruh baya tersebut

"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA  SEPUPUMU"bentak pria tersebut

"b-bukan aku yang melakukannya tapi paman baju hitam hiks.. yang melakukannya "ucap gadis tersebut terisak

"JANGAN BERBOHONG,SUDAH KECIL SUDAH BERANI BERBOHONG APA YANG AKAN KAU DAPAT KETIKA BESAR"kata pria tersebut

"k-kumohon percayalah hiks.. hikss.. bukan aku yang melakukannya tapi paman berbaju hitam hiks.."ucap gadis itu

"Kakak percayalah"

"kamu pasti percaya bukan aku yang melakukannya "ucap gadis itu kepada sahabatnya

"PERCAYA !APA YANG HARUS DIPERCAYA APA KAU PUNYA BUKTI UNTUK DIPERCAYA JIKA KAU TIDAK MELAKUKANNYA"bentak salah satu sahabat gadis itu

"Kenapa kalian tidak percaya kepadaku"gadis tersebut dengan lirih

"SUDAHLAH SEKARANG LEBIH BAIK KAU PERGI DARI RUMAH INI KERENA SAYA TIDAK SUDI PUNYA ANAK PEMBUNUH SEPERTIMU"ucap wanita baru paya itu.

"DAN SATU LAGI KAMU BUKAN KELUARGA DAN SAHABAT KAMI LAGI"ucap kakaknya dengan lantang

"DAN JANGAN PERNAH MEMAKAI MARGA KAMI LAGI KERENA KAU TIDAK AKAN DITERIMA LAGI"tegas pria baruh baya itu.

"PERGI KAMU DARI SINI"

gadis tersebut menghapus air matanya dan memberikan senyum smriknya.

"baiklah saya akan pergi dan ketika kalian tahu kebenaraannya jangan menyesal dan jangan pernah mencari saya lagi dan mulai saat ini saya bukan Keluarga FARREL lagi dan terimakasih atas tumpangannya dan tamparan yang akan selalu saya ingat"kata gadis itu lantang dan perjalan keluar dari ruangan salah satu rumah sakit tersebut.

Hai ini cerita pertamaku jadi maaf kalau gaje atau semacamnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fakenerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang