sesampainya di mall syabila turun dari mobil sedangkan syabil memarkirkan mobilnya diparkiran mall, setelah memarkirkan mobilnya ia pun menghampiri istrinya tersebut
"kak syabil, yuk cepet kita masuk" ucap syabila lalu menarik tangan syabil
"iya iya, jangan buru buru kenapa sih" ucap syabil dengan ketusnya, membuat syabila menoleh kepadanya
"kak syabil kenapa bicara begitu, apa aku punya salah sama kakak" ucap syabila dengan mata berkaca-kaca, syabil yang melihat mata istrinya yang berkaca-kaca pun langsung memeluk istrinya tersebut, lalu tangis syabila pun pecah
"sssttt, udah ya sayangku, bidadariku jangan nangis. kamu nggak salah kok" ucap syabil
"kalo aku nggak salah kenapa kakak bicara ketus kepadaku, dan tadi kenapa pake sayang sayangan segala" ucap syabila dengan menatap suaminya tersebut
"kakak hanya kesal saja" ucap syabil
"eeemm gitu ya, oh ya kak syabil belum jawab pertanyaan ku, kenapa kakak manggil pake embel embel sayang segala" ucap syabila dengan polosnya
" eh i---tu k--kan karena kamu istriku jadi ya bebas lah manggil kamu dengan sebutan apa saja" ucap syabil dengan gugupnya
"udah yuk kita masuk ke mall aja, katanya kamu ingin belanja" ucap syabil yang mengalihkan pembicaraan. lalu syabil pun menarik tangan istrinya menuju ke dalam mall
saat berjalan-jalan di mall syabila pun melihat adik dan adik sepupunya yang sedang makan di restoran yang ada di mall tersebut
"kak syabil, itu bukannya DUO R" ucap syabila, sambil menunjuk ke arah tiga cowok tersebut, lalu melihat dua orang pria yang sedang berbincang, kemudian ia menanyakan mengenai kedua cowok tersebut kepada istrinya.
"siapa itu DUO R" tanya syabil
"itu RAFIF dan RASHDAN" ucap syabila
"oh mereka berdua toh" ucap syabil
"yaudah yuk kita samperin aja mereka berdua" ucap syabila lalu menarik tangan suaminya sebelum syabil sempat menjawab perkataannya tersebut. ia pun menuju mereka berdua,
"assalamualaikum" ucap mereka berdua
"waalaikumsalam, kak syabila dan abang ipar sedang apa kemari" ucap rashdan
"iya, kakak dan kakak ipar sedang apa kemari" ucap rafif
"niatnya sih mau belanja, eh sampai disini malah lihat kalian berdua, yaudah kami samperin aja" ucap syabila yang hanya dijawab oh saja oleh mereka berdua
"oh ya kalian bisa nggak ikut kakak belanja" ucap syabila, sedangkan syabil hanya menyimak saja sedari tadi
"belanja apa kak" ucap mereka berdua
"belanja kebutuhan bulanan, sama mau beli sepatu juga. kalian nanti bantu kakak bawa belanjaannya. nanti kakak beliin kalian sepatu juga oke" ucap syabila
"em oke kakakku yang cantik" ucap rashdan
"ahsiap kak syabila sayang" ucap rafif dan langsung mendapat tatapan tajam dari syabil
"slow bang, jangan gitu lah gue hanya bercanda doang ah elah" ucap rafif
"udah kak jangan gitu natap nya jadi takut kan mereka berdua" ucap syabila sambil mengelus punggung suaminya tersebut
"habisnya adikmu seenaknya saja memanggilmu dengan sebutan sayang, kan yang boleh memanggil begitu hanya aku saja, suami mu tersayang ini" ucap syabil
"ah elah bang, baperan amat sih. bagaimana nanti kalau punya anak, masa iya anak sendiri juga dicemburin eh salah dicemburuin maksudnya" ucap rafif
"iya, masa iya anak sendiri juga cemburuin, nggak elit dong" ucap rashdan, dan saat syabil akan marah karena ucapan mereka, mereka pun sudah keburu lari
"RAFIF, RASHDAN AWAS KALIAN" ucap syabil dengan keras, lalu ia pun mengejar mereka berdua hingga mereka menjadi pusat perhatian di mall tersebut. sementara syabila hanya menyantai saja sambil meminum minuman adiknya tersebut, hingga kedua adiknya tertangkap lalu ditarik oleh syabil, menuju tempat syabila.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
makasih yg udah baca, maaf kalo jarang update dan juga maaf nggak bisa membalas pesan kalian karena akun ku yg bermasalah. jangan lupa vote dan comment guys. see you assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
RandomHarap bijak membaca karena ada unsur dewasanya jadi yg dibawah umur harap menjauhi cerita seperti ini.