Setelah beberapa lama menunggu ada suara orang mengetok pintu
Syabil pun segera membukakan pintu, lalu ia melihat papanya syabila, serta kedua abangya"Apakah benar syabila disini" tanya zavier
"Iya, dia disini dengan siapa ya" ucap syabil
"Zavier kakak dari syabila" ucap zavier
"Saya syabil rafqy hafizuan al ayyubi, saya yg akan menikahi syabila" ucap syabil yang membuat ketiga orang tersebut terkejut
"Kenapa kamu akan menikahi anak saya" ucap papanya syabila
"Karena saya mau bertanggung jawab om" ucap syabil
"Tanggung jawab? Maksudnya" tanya papanya syabila
"Saya sudah merengut mahkota putri anda om" ucap syabil, yg langsung mendapat pukulan dari zafarani, ia sangat marah besar mendengar adiknya yg direngut kesuciannya oleh seorang pria yg bahkan tidak ia kenal sama sekali
"Udah, zafran sekarang kamu telfon ray suruh dia bawa penghulu kemari, dan kamu zavier belikan pakaian untuk adikmu ini sekalian syabil juga, pakaian yg menutup auratnya, papa tidak mau jika kejadian ini sampai terulang kembali, dan kamu sekarang telfon orang tuamu" ucap papanya syabila, mereka pun hanya mengangguk saja, setelah beres mereka pun duduk di sofa yg berada dikamar tersebut, dan saat itu syabil pun meminta maaf
"Om maafin saya, karena sudah merengut mahkota, putri om" ucap syabil dengan tulus
"Sudahlah nak om sudah memaafkanmu, ini sudah terjadi buat apa juga disesali toh nggak akan kembali semula kan, mungkin ini udah takdir." ucap papanya syabila
"Makasih om" ucap syabil, yg dibalas anggukan oleh papanya syabila
"He, denger ya gue akan memaafkan loe kalo elo berjanji akan menjaga adik gue baik fisik dan psikis kalo elo sampai menyakiti perasaannya sekecil pun jangan harap loe bisa bertemu dengan adek gue lagi" ucap zafarani
"Iya bang, gue akan menjaga syabila" ucap syabil, saat berbincang zavier datang dengan membawa pakaian untuk mereka berdua, ia pun menyuruh syabila dahulu untuk memakai pakaian tersebut
"Dek kamu pakai ini ya" ucap zavier dengan lembut
"Tapi bang kan aku ini nggak pakai apa pun bagaimana bisa aku ke kamar mandi" ucap syabila dengan polosnya
"Yaudah kamu pake jaket abang dan bang zafaran aja, zaf siniin jaket loe" ucap zavier lalu zafaran pun melemparkan jaketnya ke arah zavier, lalu ia menutupi tubuh polos adiknya kemudian ia mengendong adiknya ke kamar mandi lalu memandikan adiknya itu, setelah selesai mandi, zavier langsung menyuruh adiknya itu untuk memakai pakaian yang sudah di belinya tadi lalu, saat keluar dari kamar mandi ia sudah melihat abangnya yaitu rey, mamanya dan penghulu juga kemudian syabila disuruh oleh mamanya untuk duduk disamping syabil, dan akad pun dimulai. Setelah akad selesai mereka semua pun pergi ke kediaman keluarga syabani untuk mengetahui masalah yg menyangkut anak perempuan satu satunya, saat sampai di kediaman keluarga syabani abangnya pun langsung mengintrogasi syabil
"Siapa nama loe" tanya rey dengan nada dingin
"Syabil rafqy hafidzuan al ayyubi" ucap syabil jujur saja ia sedikit ngeri dengan nada bicara abang iparnya tersebut
"Kenapa loe bisa merengut kesucian adek gue" tanya rey
"Dan kenapa loe setega itu dengan sorang gadis polos yg ngak tahu apa apa" ucap shaka
"Cepet jelasin" ucap varen
"Gue beneran ngak sadar bang waktu itu, gue juga nggak tahu dengan apa yg gue lakuin, gue minta maaf" ucap syabil dengan penyesalan
"Oke, gue maafin asalkan loe mau menjaga adik kesayangan gue dan loe harus janji sama gue kalo loe gk bakalan buat dia merasakan patah " ucap rey
"Jika gue tau loe nyakitin adik kesayangan gue, loe gk bakalan gue ampuni sampai kapanpun ingat itu" lanjut rey
"Iy gue janji gk bakalan nyakitin syabila dan gue akan menjaga dia lebih dari gue menjaga diri gue sendiri" ucap syabik dan akhirnya rey pun hanya mengangguk setuju, setelah berbicara syabil dan syabila pun disuruh oleh kedua orang tuanya untuk istirahat
Setibanya di kamar syabila yang kini di tinggali oleh sepasang suami istri. Di kamar tersebut hanya ada kesunyian tak ada yang mau berbicara. Syabil merasa risih dengan keadaan seperti ini dan mulai berbicara
"Kamu mandi aja dulu nanti gantian " ucap syabil
"Iya badanku terasa lengket semua" ucap syabila
"Aku mandi dulu yah" lanjut syabila
"Iya" ucap syabil sambil mengelus kepala istrinya
Clekk
Mendengar suara pintu dibuka syabil melihat ke arah pintu yang di buka, syabila keluar dengan menggunakan baju tidur bergambar spongbob. Syabila terlihat menggemaskan dengan pakaian seperti itu
"Kau terlihat menggemaskan dengan pakaian seperti itu" ucap syabil
"Makasih atas pujiannya dan memang iya kalau aku ini menggemaskan" ucap syabila, yang membuat syabil gemas kepada syabila.
"Kamu mandi dulu sana, badan kamu bau aku gk tahan dengan baunya" ucap syabila
"Enak saja aku ini selalu wangi tau walaupun aku gk mandi sekalipun tetap akan wangi" ucap syabil dengan kesal
"Terserah kamu aja, sana mandi setelah kita itu tidur" ucap syabila
"Iya iya aku mau mandi" ucap syabil sambi menuju kamar mandi
Setelah mandi dan menggunakan pakaian santainya, syabil menuju tempat tidur dan melihat istrinya sedang bermain ponselnya di atas tempat tidur.
"Apa yang sedang kamu lakukan kelihatanya serius banget" ucap syabil
"Aku sedang mengirim pesan ke sahabat sahabatku" ucap syabila
"Sudah malam sebaiknya kita tidur" ucap syabil setelah mengambil ponsel yang berada di tangan syabila.
"Iya iya sekarang aku tidur" ucap syabila kesal karena ponselnya diambil paksa oleh syabil
"Good night istriku" ucap syabil
"Good night juga" ucap syabila
Setelah itu mereka tidur dalam satu ranjang yang sama.
.
.
.
Next time guys see you
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
AcakHarap bijak membaca karena ada unsur dewasanya jadi yg dibawah umur harap menjauhi cerita seperti ini.