Battlefielt Of Love #sestal END

chapter 26

Sehun pov

Aku sudah memutus kan jika ini yg terbaik buat soo jung, aku pun akan merelakannya, meskipun berat akan aku coba.

Jangan kalian pikir aku tak sedih, aku juga sedih tapi mengingat jika nanti nyawa soo jung yg terancam aku tidak akan mau

Flashback on

Sehun dan so hyun sedang bertemu diam diam, teman teman nya tidak ada yg mengetahui nya.

"Apa maksud mu, kenapa aku harus meninggalkan soo jung" ucap sehun

"Maaf telah membohongi mu tentang chanyeol sebenarnya alasan nya lebih dari itu, Apa appa mu masih bersama wanita ular itu?" tanya so hyun

"Iya,dan tak usah berbasa basi apa hubungannya dengan soo jung" tanya sehun balik karna dia tidak mengerti

"Kalo begitu jangan ganggu soo jung lagi" ucap so hyun santai

"KENAPA AKU HARUS MENJAUHI NYA" Ucap sehun yg sudah emosi

"Kau lihat saja video ini" so hyun menyerahkan hp nya pada sehun

Di sana ada video perencanaan pembunuhan yg di buat oleh wendy/eomma kai dengan tiffany"istri appa sehun. Mereka ingin membunuh ibu soo jung supaya ayah nya bisa di miliki ibu kai. Ibu kai merusak mobil yg di naiki orang tua soo jung

Namu kecelakan itu membuat kedua nya meninggal. Tak putus rencana, mereka merencanakan untuk merebut harta appa nya sehun. Dengan tiffany yg menikah dengannya. Dan wendy juga merencanakan akan membunuh soo jung namun sebelum semua nya terjadi wendy di penjara karna tertangkap cctv merusak mobil orang tua soo jung.

Wendy memberikan semua rencana nya pada tiffany, karna wendy di beri hukuman penjara seumur hidup.

"Dasar jalang brengsek, bajingan, so hyun kirimkan video itu pada ku!" perintah sehun

"Aku akan kirimkan jika kau akan menjauhi soo jung ini perintah orang tua ku untuk tak melibat kan soo jung dalam keluarga mu lagi" kata so hyun tegas, lalu meninggalkan sehun sendirian

Flashback off

Dari yg di katakan so hyun bahwa dia akan mengirim video itu jika aku menjauhi soo jung, jadi aku akan merelakan soo jung sesaat dan mengurus tentang masalah tiffany pada appa ku.

Aku sampai di taman dan langsung duduk sambil menunggu soo jung

"Hai oppa" sapa soo jung dengan suara riang nya, aku tak menanggapi nya karna mungkin cara ini akan bisa membuat soo jung menjauh.

Author pov

Kedua manusia itu sama sama terdiam kalut dalam pikiran masing masing, sampai mereka menyebut nama mereka bersamaan

"Soo jung/oppa" ucap mereka bersamaan

"Kau duluan oppa" ucap soo jung menunduk karna merasa canggung

"Kau duluan saja soo jung" ucap sehun dingin

"Hmm...oppa...ak..aku ingin berkencan dengan mu" ucap soo jung gugup

Sehun yg mendengar itu lantas terkejut, tapi dia sudah bulat akan tekad nya lalu jika semua sudah beres ia akan memperjuangkan soo jung kembali

"Maaf kita tak bisa melanjutkannya" ucap sehun santai padahal dalam hati nya berat untuk mengucapkan kalimat itu

"Ke...kenapa oppa apa kau hanya ingin mempermainkan hati ku" ucap soo jung kecewa

"Aku mempunyai urusan yg lebih penting, maaf maaf untuk semua nya" ucap sehun melembut, karna pertahanan nya runtuh

"Aku....aku tak percaya oppa....itu bukan alasan yg logis" ucap soo jung hendak pergi tapi di tahan oleh sehun

"Aku minta maaf soo jung, aku hanya menuruti perkataan so hyun, aku tak ingin hiks....kau terluka" ucap sehun yg sudah menarik soo jung kepelukannya

Soo jung menahan tangisan nya ia mukul mukul dada sehun, lalu sehun melepas kan dekapan nya lalu memegang pundak soo jung.

"Ku mohon jangan membenci ku dan so hyun kami hanya tak ingin kau terluka" ucap sehun dengan air mata yg mengalir deras.

"Aku juga minta maaf karna mungkin setelah ini aku tak bisa jika tak membenci kalian" ucap soo jung dan detik selanjut nya

Plakk

"Itu sebagai ucapan terimah kasih ku atas waktu yg kau berikan pada ku" kata soo jung marah

Plakkk

"Dan itu hadiah untuk pria brengsek seperti mu" ucap soo jung lalu pergi meninggalkan sehun yg terduduk di tanah.

Soo jung berlari menjauhi sehun, air mata nya sudah tak bisa di tahan ia menangis tersedu sedu di jalan tak peduli orang orang yg menatap nya

Soo jung pov

Aku berjalan dengan sangat berantakan, dan tanpa sengaja aku bertemu kai oppa dan jennie eonnie

"Soo jung ada apa dengan mu?" tanya jennie eonnie sambil memeluk ku

"Hiks...hiks...eonnie... Hiks...sehun opaa..hiks..dan s..so hyun ...hiks jahat....hiks" ucap ku yg menangis di pelukan jennie eonnie

"APA YG SEHUN LAKUKAN PADA MU JAWAB OPPA" ucap kai oppa yg bisa ku rasakan sangat marah

"Kai lebih baik kita bawa ke rumah mu dulu kasian soo jung" ucap jennie eonnie yg ku dengar

Aku masuk ke dalam mobil di mobil aku hanya melamun.

Bagaimana bisa semua nya terjadi?

Kenapa baru sekarang?

Kenapa tak dari dulu?

Kenapa baru sekarang saat aku sudah mencintai nya

"Eomma...hiks" isak ku di samping jennie eonnie

Jennie eonnie hanya mengelus bahuku lalu tak lama aku tertidur di pelukan jennie eonnie

Kai pov

Aku yg sedang jalan jalan bersama jennie terkejut saat melihat soo jung dengan penampilan hg berantakan dan menangis

"Soo jung ada apa dengan mu?" tanya jennie sambil memeluk soo jung

"Hiks...hiks...eonnie... Hiks...sehun opaa..hiks..dan s..so hyun ...hiks jahat....hiks" ucap soo jung yg menangis di pelukan jennie

"APA YG SEHUN LAKUKAN PADA MU JAWAB OPPA" ucap yg sangat marah bagaimana bisa dia msngibgkari janji nya

"Kai lebih baik kita bawa ke rumah mu dulu kasian soo jung" ucap jennie yg sedikit meredakan amarah ku

"Eomma...hiks" isak soo jung di samping jennie

Jennie hanya mengusap pundak soo jung sampai soo jung tertidur di di pelukan jennie

°°°°°°°°°

Author pov

Matahari masuk melalui celah gorden membuat gadis yg sedang berada di alam mimpi nya terbangun, saat terbangun kejadian kejadian kemarin berputar di otak gadis itu

"Hiks....hikss" isakan yg lolos dari mulut gadia itu

"Soo jung kau sudah bangun?ya ampun kenapa kau menangis hmm??" tanya jennie yg langsung memeluk tubuh gadis rapuh di hadapannya

"Eonnie ini sakit, aku tak bisa bagaimana ini, kenapa semua namja sama saja aku membenci nya eonnie tapi aku juga mencintai nya.....hiks....aku harus apa eonnie" ucap soo jung menangis tersedu sedu.

TBC

Maaf klo garing yah susah buat nyari ide nya

Happy reading